Portal Pati - Contoh Teks Amanat Pembina Upacara Hari Senin Tentang Akhlak dan Sopan Santun, Super Singkat, Mudah Dihafalkan.
Berikut ini adalah contoh teks amanat pembina upacara hari Senin.
Hari Senin identik dengan agenda rutin yaitu upacara bendera.
Baca Juga: Weton Jum'at Pahing, Ramalan Garis Perjalanan Hidup Menuju Masa Depan
Tidak hanya jenjang SD, SMP di jenjang SMA pun upacara bendera selalu dilakukan.
Salah satu agenda yang ada dalam susunan acara upacara bendera yaitu amanat pembina upacara.
Apabila anda didaulat sebagai pembina upacara berikut ini adalah contoh teks amanat pembina upacara bendera hari Senin, super singkat, mudah dihafalkan dan anti bosan.
Inilah contoh teks amanat pembina upacara bendera hari Senin selengkapnya.
Yang terhormat Kepala SMP/SMA...
Yang saya hormati para guru dan staf karyawan SMP/SMA...
Serta seluruh siswa / siswi SMP/SMA... yang saya cintai dan saya banggakan
Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan nikmat dan karunia-Nya, sehingga kita bisa bertemu kembali pada upacara hari Senin di pagi yang berbahagian ini.
Sholawat serta salam mari senantiasa kita haturkan kepada jujungan kita, Nabi Muhammad SAW. Ata jasa beliaulah kita semua bisa merasakan nikmat iman, islam, dan ihsan di pagi hari ini.
Anak-anakku yang Bapak cintai dan banggakan,
Seperti yang kita tahu bahwa sikap sopan santun umumnya sudah seharusnya dibiasakan sejak dini pada setiap orang. Hal ini dikarenakan sikap sopan santun termasuk akhlak terpuji yang dianjurkan oleh Allah SWT.
Tidak hanya itu saja, kalian pada saat pertama kali bertemu dengan seseorang pasti yang dinilai adalah akhlaknya atau sopan santunnya terlebih dahulu, bukan? Bukan menilai mengenai jenjang lulusannya, pangkat, jabatan atau yang lainnya.
Baca Juga: Cara Cek Nomor BPJS Mudah dan Simple Bisa dengan Kartu Tanda Penduduk?
Anak-anakku yang Bapak cintai,
Ingat selalu bahwa sikap sopan dan santun adalah cerminan diri seseorang. Orang akan memiliki nilai lebih jika mampu menerapkan sikap sopan dan santun.
Banyak manfaat ketika seseorang memegang teguh sikap ini, tidak hanya bermanfaat untuk dirinya sendiri tapi juga orang lain.
Sebagai contoh ketika kita ingin disenangi, dihargai bahkan dihormati banyak orang, tentunya kita harus menunjukkan perilaku sopan santun terhadap orang lain, bukan?
Nah, pertanyaannya sekarang siapa yang harus kita perlakukan dengan sopan dan santun itu? Perilaku terpuji ini umumnya harus selalu kita tanamkan ketika bertemu dengan orang lain tanpa pandang bulu.
Adapun sikap ini perlu kita tanamkan kepada semua orang yang berhubungan erat dengan kita. Seperti halnya orang tua, guru, teman bahkan orang yang tidak kita kenal tetap harus bersikap dengan sopan dan santun.
Oleh karena itu, kepada anak – anak yang saya sayangi dan banggakan, marilah kita untuk terus belajar dan berlatih dalam menerapkan sikap sopan dan santun dalam kehidupan sehari – hari.
Marilah kita mulai dari hal yang kecil terlebih dahulu. Kita ambil contoh seperti halnya dalam memgunakan tutur kata/bahasa yang lemah – lembut ketika bertemu dengan orang yang lebih tua seperti guru dan orang lain.
Baca Juga: Kesulitan Membedakan Warna Menjadi Gejala Mata Katarak? Penyebabnya Juga Bisa Karena Merokok?
Agar sikap ini bisa terus terpatri dalam diri sendiri, maka ada baiknya anak – anak mulai membiasakan diri bersikap sopan santun sejak dini. Sehingga, kehidupan yang dilalui dengan selalu menerapkan sikap sopan dan santun kepada orang lain akan memberikan manfaat bagi diri sendiri maupun bagi orang lain.
Sekian amanat pembina upacara yang bisa saya sampaikan pada pagi hari ini, Bapak berharap semoga kalian bisa memahami dan mengerti dengan baik.
Kurang lebihnya Bapak mohon maaf apabila dalam penyampaian amanat pembina upacara tadi ada khilafnya, demikian.
Wassalamu alaikum warahmatullahi wabarokaatuh.
Itulah contoh teks pembina upacara hari Senin tentang sopan santun yang dapat digunakan sebagai bahan referensi.***