Kumpulan Soal OSN Astronomi SMA MA Terbaru 2023, Lengkap Pembahasan dan Kunci Jawaban Jelang Olimpiade 2023

30 Maret 2023, 16:54 WIB
Ilustrasi. Kumpulan Soal OSN Astronomi SMA MA Terbaru 2023, Lengkap Pembahasan dan Kunci Jawaban Jelang Olimpiade 2023 /Tangkapan layar Youtube @Ikhy RH/

Portal Pati - Ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) sebentar lagi, berikut ini kumpulan contoh-contoh soal OSN Astronomi lengkap dengan kunci jawaban, OSN SMA MA SMK Tahun 2023.

Pada artikel ini terdapat contoh soal latihan OSN Astronomi SMP MA SMK Tahun 2023 dan lengkap dengan kunci jawaban yang akan mempersiapkan Olimpiade Sains Nasional (OSN) Ekonomi Tingkat Kabupaten.

Kumpulan soal latihan OSN mata pelajaran Astronomi Tingkat Kabupaten dan lengkap dengan kunci jawaban.

Baca Juga: Kumpulan Soal OSN Biologi SMA MA Terbaru 2023, Lengkap Pembahasan dan Kunci Jawaban Jelang Olimpiade 2023 

OSN (Olimpiade Sains Nasional) merupakan olimpiade tahunan tingkat SMA/sederajat yang diadakan oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) Pusat Prestasi Nasional, Kemendikbudristek Republik Indonesia, dan Ikatan Alumni TOKI (Tim Olimpiade Komputer Indonesia).

OSN ini diharapkan dapat mengantarkan peserta didik untuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Olimpiade ini juga merupakan bagian penting dalam pemerataan prestasi dan memaksimalkan potensi peserta didik bertalenta dan berkarakter dari seluruh pelosok Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Selain sebagai sebuah strategi untuk meningkatkan mutu pendidikan, olimpiade sains telah menempatkan Indonesia pada posisi yang kompetitif di berbagai ajang internasional bergengsi dalam penguasaan sains dan teknologi oleh peserta didik.

Baca Juga: Kumpulan Soal OSN Ekonomi SMA MA Terbaru 2023, Lengkap Pembahasan dan Kunci Jawaban Jelang Olimpiade 2023 

Bidang Lomba OSN Jenjang SMA/MA Tahun 2023

Adapun bidang lomba dalam OSN olimpiade sains tingkat kabupaten/kota, provinsi dan nasional adalah:

  1. Matematika
  2. Fisika
  3. Kimia
  4. Informatika/Komputer
  5. Biologi
  6. Astronomi
  7. Ekonomi
  8. Kebumian
  9. Geografi

Baca Juga: Prediksi Soal OSN Fisika SMA MA Terbaru 2023, Lengkap Pembahasan dan Kunci Jawaban Jelang Olimpiade 2023 

Jadwal Pelaksanaan OSN Jenjang SMA/MA Tahun 2023

Jadwal pelaksanaan Olimpiade Sains OSN sendiri dilakukan melalui beberapa tahap seleksi secara berjenjang dengan urutan waktu sebagai berikut:

OSN-S (Seleksi Tingkat Sekolah)

Tempat : Sekolah masing-masing, Penanggung Jawab : Kepala Sekolah, Waktu : 23 s.d. 25 Februari 2023

OSN-K (Seleksi Tingkat Kabupaten)

Tempat : Sekolah masing-masing, Penanggung Jawab : Pusat Prestasi Nasional dan Dinas, Pendidikan Provinsi, Waktu : 23 s.d. 25 Mei 2023

OSN-P (Seleksi Tingkat Provinsi)

Tempat : Sekolah masing-masing, Penanggung Jawab : Pusat Prestasi Nasional, Pendidikan Provinsi, Waktu : 23 s.d. 26 Agustus 2023

OSN-N (Seleksi Tingkat Nasional)

Tempat : Sekolah masing-masing, Penanggung Jawab : Pusat Prestasi Nasional, Pendidikan Provinsi, Waktu : 3 s.d. 8 Oktober 2023

Baca Juga: Prediksi Soal OSN Geografi SMA MA Terbaru 2023, Pembahasan dan Kunci Jawaban Jelang Olimpiade 2023 

Contoh Soal OSN Olimpiade Sains Nasional (OSN) Astronomi Jenjang SMA/MA Tahun 2023

Penasaran lebih lanjut, ini contoh soal OSN Astronomi SMA MA SMK Tahun 2023 dan lengkap dengan kunci jawaban.

Dirangkum dari forum.pelatihan-osn.com dan edukasicampus.net. Berikut kumpulan contoh soal OSN Astronomi SMA MA SMK Tahun 2023 dan lengkap dengan kunci jawaban terupdate 2023.


Soal 1
Claudius Ptolomeus adalah seorang ilmuwan Yunani yang mengajukan model alam semesta yang di kenal dengan model geosentris. Dari pernyataan berikut ini , pilihlah jawaban yang salah menurut model Ptolomeus

A. Bintang-bintang tidak bergerak
B. Bumi tidak berada di pusat orbit lingkaran planet
C. Untuk menjelaskan gerak planet ( Retrograde mantion ), Tambahkan Lingkaran-lingkaran kecil pada setiap orbit planet
D. Bumi dianggap diam
E. planet bergerak dengan laju tetap

Soal 2
Dikatahui lebar garis emsi pada panjang gelombang 6678 A pada spektrum lampu pembanding adalah 25 a. Frequency bandwidth atau lebar garis dalam satuan frequensi (Hz) adalah
A. 1,1 X 10^5
B. 1,16 X 10^{11}
C. 4,4 X 10^{15}
D. 1,2 X 10^{18}
E. 1,6 x 10^{18}

Soal 3
Bintang bertipe spektrum F0V memiliki magnitudo mutlak visual +2.6 dan warna intrinsik \tiny (B-V)_0=+0.3. Bintang X yang bertipe spektrum F0V diamati F0V diamati memiliki magnitudo visual +6,79 dan \tiny (B-V)=+0,35. Dari informasi ini, maka jarak bintang ynag diamati tersebut adalah....
A. 81.28 pc
B. 74.13 pc
C. 70.14 pc
D. 68.86 pc
E. 6397 pc

Soal 4
Sebuah bintang berada pada tahap akhir evolusinya, yaitu pada fase pembakaran unsur berat di pusatnya. Massa dan kerapatan massa rata-rata pusat bintang masing-msaing adalah 1.4 M\tiny \odot dan 10^{12} kg/m^3. Diketahui pusat bintang yang mengandung inti besi lembam ini runtuh menjadi pusat yang beradius 10km. Energi total (dalam satuan Joule) yang akan dilepaskan dari suatu ledakan supernova yang berasal dari perubahan energi potensial gravitasi adalah dalam orde.

A. \small 10^{44}
B. \small 10^{46}
C. \small 10^{48}
D. \small 10^{50}
E. \small 10^{52}

\tiny \odot

Soal 5
Diagram H.R dengan Matahari direpresentasikan oleh simbol bintang hitam. Panel kiri: sumbu mendatar adalah temperatur dalam satuan Kelvin, dan sumbu tegak adalah luminositas dalam satuan L\small \odot. Panel kanan : sumbu mendatar adalah kelas spektrum, dan sumbu tegak adalah magnitudo mutlak.

Garis tebal putus-putus pada diagram H-R di atas.
A. Menyatakan jejak evolusi Matahari dari kiri atas ke kanan bawah
B. Menyatakan jejak evolusi Matahari dari kanan-bawah ke kiri-atas
C. Mentatakan tempat kedudukan bintang-bintang Deret Utama
D. Menandai batas anatara bintang-bintang generasi pertama dan kedua
E. Menandai batas antara bintang-bintang dengan dan tanpa medan magnet.

Soal 6
Untuk soal nomor 6 dan 7, jawablah
A. Jika 1,2, dan 3 bener
B. Jika 1 dan 3 benar
C. Jika 2 dan 4 benar
D. Jika 4 saja
E. Jika semua benar

Periode dua vernal equinox (titik musium semi) berurutan pada setiap tahun
1. Konstan
2. Tidak benar benar konstan karena terpengaruh oleh nutasi
3. Konstan dengan Periode selama 1 tahun tropik ( Yaitu 365.2422 hari)
4. Dipengaruhi oleh gangguan gravitas objek-objek di Tata Surya.

Soal 7
Beberapa hal yang diketahui tentang empat musim di belahan Utara dan Selatan Bumi adalah...
1. Perbedaan panjang untuk keempat musim dapat dijelaskan dengan Hukum Kepler
2. Dalam waktu belasan ribu tahun panjang musim dingin dapat menjadi lebih lama dibandingkan dengan penjang musim panas
3. Dibelahan Utara. Panjang musim dingin lebih singkat di bandingkan dengan panjang musim panas
4. Faktor paling besar terjadinya empat musim adalah variasi jarak Bumi-Matahari.

Soal 8
Soal nomor 8,9 adn 10 di jawab dengan hurup pilihan B dan S Pilihan jika pernyataan di soal adalah benar pilihlah S jika pernyataan di soal adalah salah.

Pada di agram HR di soal nomor 5, Betelgeuse adalah bintang maharaksasa yang memiliki radius 1000 kali radius katai putih.

Soal 9
Seorang pendaki naik ke puncak mount everst yang memiliki ketinggian kurang lebih 8800m di atas permukaan laut dan memandang ke horison di permukaan Bumi Kemudian pendaki tersebut menguku jarak dari dirinya ke horison. Di planet Mars seorang astronot juga mengukur jaraknya ke horison dari puncak mons Elysium yang memiliki ketinggian 13,8 km di atas rata rata permukaan mars jarak horison yang di ukur di mars lebih besar dari pada jrak horison di bumi

Soal 10
Fraksi massa gabungan bintang dan gas terhadap massa total galaksi Bimasakti pada jarak 8 kpc dari pusat adalah 52,9%. Sedangkan sisa massa adalah massa materi gelap (dark matter) Distribusi massa materi gelap bersifat simetri bola. keceptana rotasi objek pada jarak 8 kpc adalah 220 km/s dengan menggunakan tetapan gravitasi \small G=4.302 x 10^{-3} pc (km/s)^2 M^{-1}_\odot0, maka kerapatan materi gelap adalah

Soal 11
Sebuah awan berbentuk bola dengan radius R = 10 pc memiliki kerapatan molekul hidrogen yang seragam yaitu n(H2)=300cm{-3}. Berapakah kuat medan magnet B yang di perlukan agar energi magnetik dari awan sama besar dengan energi potensial gravitasinya?
Petunjuk rapat energi magnetik adalah =...
\small uB=\frac{B^2}{8\pi }

Soal 12
Pada suatu malam. Kamu mengamati Saturnus dengan menggunakan teleskop ( D=279,4 mm. f/D= 10,0) dan sebuah eyepiece dengan medan padang semu ( apparent Field-of-View) sebesar \small 55^o. Data dari almanak astronomi menunjukkan bahwa untuk waktu pengamatan tersebut jarak Bumi dan Saturnus adalah 10.627 sa dan diameter Saturnus beserta cincin yang tampak adalah 278205.221 km
Hasil pengamatan ditampilkan pada gambar berikut

Dengan bantuan tabel kontanta yang disediakan, tentukan lah :
a. Diameter sudut Saturnus
b. Medan padang pada gambar
c. Panjnag fokus eyepiece yang di gunakan

Soal 13
Suatu tahun dalam sistem kalender surya di katakan kabisat bila habis di bagi 4 . namun untuk tahun abad( tahun dengan keliapata 100) dikatakan kabisat hanya jika habis di bagi 400, dan tahun keliapatan 4000 bukan tahun kabisat. Di sistem kalender surya yang lain. Suatu tahun juga di katakan kabisat bila habis di bagi 4 namun untuk abad dikatakan kabisat hanya jika bersisa bagi 2000 atau 600 dari hasil pembagian tahun dengan angka 900. Di ketahui bahwa untuk kedua kalender surya ini, tahun kabisat di bagi dalam 12 bulan ( Total hari = 366 hari ) Sedangkan tahun basit dibagi dalam 12 bulan (total hari =365 hari). Andaikan tanggal 1 bulan 1 tahun 2000 kedua sistem kalender jatuh di hari yang sama. HItunglah

A. setelah tahun 2000, di tahun terdekat berapakah kedua sistem penanggalan bersamaan kembali sebagai tahun kabisat ?
B. Mulai tahun abad berapakah kedua sistem penanggalan berbeda untuk pertama kali dalam penentuan tahun kabisat ?

Sebagai infromasi, sistem penanggalan pertama adalah kalender gregorian ( Dengan reformasi minor ) sedangkan sistem penanggalan kedua adalah kalender gereja Ortodok Timur ( Aveni.A. 1989. Empires fo Time : Calendars, Clocks, and Cultures, Basic Books Inc Publ., New York halaman 118).

Soal 14
Jika pada pengamatan fotometri galaksi di peroleh nisbah sinyal terhadap derau (S/N) = 5 hitunglah galat magnitudo galaksi tersebut.

Soal 15
Seorang observer mengukur kecerlangan langit dengan Teleskop Zeiss berdiameter 60 cm da detektor dikatuhi magnitudo kecelangan langit pada panjang gelombang Visual ( \small \lambda=5500 A) adalah \small ^msky.v=20.5. magnitudo per detik busur kuadrat dan seeing langit adalah 2" Hitunglah jumlah foto tiap detik yang di terima teleskop dari langit dengan seeing langit tersebut dan efisiensi teleskop 95%. Sebagai perbandingan. Matahari memiliki Fluks \small F = 1.6 X 10^5_{erg} \: \: cm^{-2} s^{-1}. Dalam ekstingsi dapat di abaikan dan pengamatan ke araha meridian

Soal 16
Esai panjang

Sebuah elektron pada atom bergerak mengelilingi inti pada lintasan tertentu pada keadaan dasar sehingga elektron memiliki momentum sudut (L) sebagai berikut :

\small L= m_evr = \frac{nh}{2\pi }

Dalam rumus tersebut m_e adalah massa elektron, v adalah kecepata orbit elektron. r adalah radius orbit elektron, dan n adalah bilangan bulat berkaitan dengan tingkat energi dengan n = 1 untuk elektron pada keadaan dasar.

a. Jika elektron bergerak dengan orbit lingkaran pada keadaan dasar, tentukan radius orbit elektron-dalam satuan meter.

b. Energi elektron yang mengorbit inti tidak lain adalah energi potensial listrik. Tunjukkan bahwa energi elektron pada suatu tingkat energi berkaitan dengan n^2

c. Jiak elektron berpindah dari keadaan dasar ke tingkat energi yang lebih tinggi ( n = 2 ) tentukan panjang gelombang energi yang diserap elektron untuk berpindah. Berikan jawaban dalam satuan meter.
Sebagai informasi, akibat penyerapan energi. pada pegamatan spektroskopi, akan tampak garis serapan dengan panjang gelombang energi tersebut.

Soal 17
Jika di antaa bintang dan pengamat terdapat materi antar bintang yang menyebabkan intensitas suatu cahaya berkurang sebesar 1% setiap 100pc.

a. Tentukan berapa jarak yang ditempuh cahaya dalam menembus materi antar bintang sehingga intensitasnya menjadi setengah dari intensitas semula saat dipancakan. Asumsikan tidak ada proses hamburan di antara bintang dan pengamat hanya absorpsi. Berikan jawaban dalam satuan meter.
b. Dengan mengandalkan intensitas binatng mengalami peredaman secara eksponesial dengan faktor t ( dalam astronomi t dikenal sebagai tebal optis) hitunglah nilai t jika cahaya menempuh jarak 1 kpc.

Soal 18
Salah satu kelompok galaksi yang paling terkenal adalah "Stephan's Quintet" ( lihat gambar ) di temukan oleh astronom Perancis Edouard Stephan pada tahun 1877. Terdapat 5 buah galaksi spiral dan eliptikal yang tergabung dalam kelompok tersebut. Kemudian ternyata ditemukan ada galaksi lain di dekatnya NGC 7320C, yang lebih kecil dan mungkin juga terikat dengan kelompok galaksi ini, Di dakam tabel di berikan data nama galaksi, tipe morfologi menurut de Vauceuleurs, koordinat ekuator dan kecepatan radial dalam km \small s^{-1}.

a. Tentukan apakah ada salah satu galaksi sebenernya tidak terikat secara gravitasi ke kelompok tersebut ?
b. Manakah dari kedua galaksi ini memiliki ukuran sejati lebih besar NGC 7320 atau NGC 7320C?
c. Dengan menggunakan teorema viral yang menyatakan bahwa enerfi kinetiknya adalah setengah dari energi potensial gravitasi, hitunglah massa kelompok galaksi tersebut.

petunjuk : Energi total per satuan massa adalah

\small E_{total} = E{kinetik} + E_potensial=\frac{1}{2} <x^2>-\frac{3}{5} \frac{GM}{5}<R>

dengan \small <v^2> adalah dispersi atau variansi kecepatan. M adalah massa sistem, dan <R> adalah jarak rata rata dari pusat sistem

Soal 19
HD 80715 ( BF Lyn dalam galctic Catalogue of variable Starts) yang berada di konstelasi Lynx adalah sistem bintang ganda spektroskopi bergaris ganda yang beranjak 80 tahun cahaya dari kita. Kedua komponen dalam sistem bintang ganda dekat ini mirip. Dengan kelas spektral K3 V.

Gambar di bawah ini menunjukkan perubahan dari waktu ke waktu (dinyatakan dalam angka dengan satuan hari, di sebelah kanan garis spektrum) dari suatu garis absorsi dalam spektrum bintang yang teramati. Terlihat bahwa poada rentang tertentu.garis spektral terbagi menjadi dua komponen \lambda_1 dan \lambda_2 kemudian mereka di satukan kembali menjadi satu dengan \lambda_0 adalah panjang gelombang saat konfigurasi kedua komponen pada fase orbit kuadratur( segaris) di lihat dari pengamat.Asumsikan bidang orbit tegak lurus bidang padang pengamat.
A. Ukurlah \lambda_1 dan \lambda_2 Relatif tehadap \lambda_0. Perhatikan skala panjang gelombang. Ubahlah hasil pengukuran ini kecepatan raidal dinyatakan dalam km s^{-1}.
B. Bangunlah kurva kecepatan radial, yakni kurva hubunga kecepatan radial terhadap waktu. Pada kurva ini gambarlah kurva sinusoidal untuk masing-masing komponen.
C. Dari kurva sinusoidal ini tentukan amplitudo kecepatan radial ( Satuan km s^{-1} masing masing komponen dan periode orbit ( satuan hari ) sistem bintang ganda ini.
D. Hitung jarak antara dua binatang, nyatakan dalam satuan astronomi ( sa )
E. Temukan massa masing-masing bintang dalam satuan massa matahari ( M? )

Soal 20
Teori Relativitas khusus Einstein berlaku untuk berbagi pengamatan. Baik di bumi maupun di angkasa luar. Dua pengamat rekannya yang dalam sebuah roket di angkasa luar. Perbedaan waktu yang tercatat oleh kedua pengamat, Dinyatakan dalam persamaan berikut:

t_1=t_2\sqrt{1-\frac{2GM}{Rc^2}}

t1 = Waktu diukur oleh pengamat yang berada di permukaan sebuah planet atau bintang ( dalam detik )
t2 = Waktu diukur oleh pengamat yang berada di angakasa luar (dalam detik)
\sqrt{1-2GM/(Rc^2)} adalah factor dilatasi waktu bagi penagamat yang berada pada jarak R dari planet atau bintang/
M = masa planet atau bintang dalam kilogram
R = jarak planet atau bintang ke penagamat di angaksa Luar
Jika seorang astronot bisa berada di permukaan bintang netron ( M = 2.16 x 10^{30} kg. berheharu R 10 km) mencatata duarasi satu kejadian dan mengukur waktu tepat 60 menit untuk kejadian yag terlihat olehnya .
A. Berapa durasi waktu yang dicatat oleh pengamat kedua yang juga melihat kejadian sama dan berada jarak 20 km dari pusat bintang, sebelum keduannya berkomunikasi membandingkan pencatatatn durasi kejadian itu ?
B. Hitung rasio ( Perbandingan ) faktor dilatasi waktu pada pengamat pertama dan kedua.
C. Dilatasi waktu menyebabkan sinyal cahaya atau sinyal radio yang bersal dari pemancara pengamat di angkasa luar ke alat penerima pengamat yang ada di bintang kompak, tidak lagi merabat sejauh 20 km tetapi lebih besar dari 20 km. Hitung pertambahan jarak itu.

 

Baca Juga: PDF Contoh Soal OSN Kebumian SMA 2023, Pembahasan dan Kunci Jawaban untuk Latihan Persiapan Olimpiade 2023 

Untuk link download PDF Contoh Soal OSN Astronomi SMA 2023, Pembahasan dan Kunci Jawaban untuk Latihan Persiapan Olimpiade 2023 berikut ini

PDF Contoh Latihan Soal OSN Olimpiade Sains Nasional (OSN) Astronomi Jenjang SMA/MA Tahun 2023

 Baca Juga: PDF Contoh Soal OSN Kimia SMA 2023, Pembahasan dan Kunci Jawaban untuk Latihan Persiapan Olimpiade 2023

Demikian ulasan terkait contoh soal OSN Astronomi SMA MA SMK Tahun 2023 dan lengkap dengan kunci jawaban terupdate 2023.

Disclamer: Soal dan kunci jawaban di atas dibuat hanyalah sebagai bahan referensi belajar dan tidak mutlak.***

Editor: Abdul Rosyid

Tags

Terkini

Terpopuler