Bagaimana Cara Membuat Modul Ajar dalam Mengajar? Begini Langkah dan Tata Cara Modul Ajar Kurikulum Merdeka

5 Maret 2024, 05:20 WIB
Ilustrasi - Contoh modul ajar Matematika kelas 7 Kurikulum Merdeka lengkap link download versi PDF. /PEXELS/Karolina Grabowska

Portal Pati - Menjawab pertanyaan, "bagaimana cara Anda membuat Modul Ajar Anda dalam mengajar?"

Simak pembahasa berikut mengenai cara membuat Modul Ajar dalam Kurikulum Merdeka. 

Dalam melaksanakan pembelajaran, sebelumnya guru mesti membuat Modul Ajar secara terencana. 

Baca Juga: Pahami! Ini 18 Istilah Penting dalam Dunia Pertanian dan Definisinya

Anda bisa memaparkan cara Anda membuat Modul Ajar dalam mengajar, mengenai prinsip dan langkah-langkahnya. 

Dalam praktiknya, setiap pendidik terkadang memiliki cara dan strategi dalam merancang dan membuat modul ajar.

Maka kemudian pemaparan mengenai cara setiap guru dalam membuat Modul Ajar dalam mengajar bisa bervariasi. 

Namun, artikel ini akan memberikan pembahasan mengenai bagaimana cara membuat Modul Ajar. 

Baca Juga: 10 Istilah dalam Geografi yang Wajib Kamu Pahami

Apa itu Modul Ajar

Mengutip dari laman Ruang Kolaborasi, Modul Ajar adalah salah satu jenis perangkat ajar yang dirancang setidaknya memenuhi komponen minimum dan sistematis untuk memandu guru dalam melaksanakan pembelajaran.

Dapat dikatakan bahwa modul ajar menjadi rancangan implementasi dari alur tujuan pembelajaran yang dikembangkan dari capaian pembelajaran dan juga dilengkapi dengan langkah pembelajaran, rencana asesmen, hingga sarana yang dibutuhkan dalam menjalankan pembelajaran secara terorganisir.

Di Paltform Merdeka Mengajar, secara umum, modul ajar memiliki ketentuan komponen minimum sesuai dengan Panduan Pembelajaran dan Asesmen, yakni:

Baca Juga: Soal Tes Bakat Skolastik LPDP 2024 dan Jawabannya Lengkap Download Materi Kisi-Kisi Ujian Beasiswa LPDP 2024

1. Tujuan pembelajaran

2. Rencana asesmen di awal dan akhir pembelajaran

3. Langkah pembelajaran

4. Media pembelajaran

 

Apa manfaat modul ajar?

Modul ajar yang dikembangkan oleh kontributor (individu / kelompok / komunitas / yayasan / lembaga / perusahaan) dapat memberi manfaat dan bertujuan untuk:

- Mempermudah, memperlancar, dan meningkatkan kualitas pembelajaran;

- Menjadi rujukan bagi guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran;

- Menjadi kerangka kerja yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran sesuai tujuan pembelajaran.

 

Bagaimana cara Anda membuat Modul Ajar Anda dalam Mengajar?

Dalam membuat Modul Ajar, ada cara dan kriteria yang mesti dipahami oleh guru. Dalam rancangan modul ajar, berikut ini adalah kriterianya:

1. Esensial

Pemahaman konsep dari setiap mata pelajaran melalui pengalaman belajar dan lintas disiplin.

2. Menarik, bermakna, dan menantang

Artinya mampu menumbuhkan minat untuk belajar dan melibatkan peserta didik secara aktif dalam proses belajar.

Berhubungan dengan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki sebelumnya, sehingga tidak terlalu kompleks, namun dan memicu keingintahuan sesuai tahapan usianya agar peserta didik dapat menuju capaian pembelajarannya.

3. Relevan dan kontekstual

Artinya Modul Ajar berhubungan dengan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki sebelumnya, dan sesuai dengan konteks di waktu dan tempat peserta didik berada.

4. Berkesinambungan

Ada keterkaitan alur kegiatan pembelajaran sesuai dengan fase belajar peserta didik.

5. Penyajian

Penulisan modul ajar menggunakan bahasa dan visual yang sederhana, mudah dipahami, dan disajikan secara menarik.

6. Kelengkapan

Modul ajar sebaiknya memuat seluruh komponen yang dibutuhkan.

Poin penting dalam membuat Modul Ajar

Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan perancangan modul ajar :

Dalam merancang modul ajar, kontributor dapat membuat baru maupun memodifikasi dari modul ajar yang sudah ada.

Selain itu, kontributor juga dapat melakukan perancangan modul ajar berdasarkan RPP/lesson plan/unit plan yang dimiliki dengan melakukan penyesuaian komponen sesuai dengan modul ajar.

Dalam melakukan perancangan modul ajar, kontributor dapat melakukannya secara individu maupun dengan cara bekerja sama dan berkolaborasi dalam tim.***

Editor: Rahayu Tri Agustina

Tags

Terkini

Terpopuler