Gangguan Makan Apa Saja? Berikut Gejala Salah Satu Gangguan Mental yang Sering Terjadi Menurut Psikologi

- 19 Mei 2022, 14:40 WIB
Ilustrasi/Gangguan makan adalah kondisi kesehatan mental yang meliputi obsesi terhadap makanan ataupun bentuk tubuh.
Ilustrasi/Gangguan makan adalah kondisi kesehatan mental yang meliputi obsesi terhadap makanan ataupun bentuk tubuh. /PIXABAY/DanaTentis

Portal Pati - Berikut ini akan disajikan tentang salah satu gangguan mental yaitu gangguan makan berupa tipe, gejala, dan cara penanganan menurut psikologi.

Simak selengkapnya tentang salah satu gangguan mental yaitu gangguan makan berupa tipe, gejala, dan cara penanganan menurut psikologi dalam artikel ini.

Telah dilansir dari berbagai sumber berikut adalah salah satu gangguan mental yaitu gangguan makan berupa tipe, gejala, dan cara penanganan menurut psikologi.

Baca Juga: Apa Hukum Sholat Sunnah yang Dikerjakan Secara Berjamaah, Apa Saja Syaratnya? Buya Yahya Beri Penjelasan

Makan adalah salah satu bagian paling penting dalam kehidupan kita.

Mengonsumsi makanan yang penuh nutrisi dengan teratur akan membantu meningkatkan kualitas hidup.

Akan tetapi, terkadang perilaku atau kebiasaan makan malah menimbulkan masalah kesehatan bagi penderitanya, baik secara fisik maupun mental.

Salah satu kondisi yang dapat memicu hal ini adalah gangguan makan.

Baca Juga: Tata Krama Dalam Bergaul Untuk Remaja hingga Dewasa, Simak Fakta Unik Berikut Ini

Menurut Dinas Kesehatan Sosial Inggris (NHS UK), gangguan makan adalah kondisi kesehatan mental yang terjadi ketika seseorang menggunakan kontrol makanan untuk mengatasi perasaan dan situasi lain.

Akibatnya, penderita gangguan makan akan menerapkan perilaku makan yang tidak sehat, seperti makan terlalu banyak atau terlalu sedikit.

Biasanya, mereka juga mengkhawatirkan berat badan atau bentuk tubuh secara berlebih.

3 Tipe Gangguan Makan

Baca Juga: Kunci Jawaban TANTANGAN HARIAN Shopee Tebak Kata 19 Mei 2022, Menangkan Koin Shopee Sebanyak Mungkin

Tipe-tipe gangguan sangat beragam.

Akan tetapi, 3 tipe di bawah ini adalah tipe gangguan makan yang paling sering ditemukan, antara lain:

1. Anoreksia Nervosa

Dikutip dari Institut Nasional Kesehatan Mental Amerika Serikat (NIMH), anoreksia nervosa adalah suatu kondisi ketika seseorang menghindari makanan, sangat membatasi makanan, atau hanya makan makanan tertentu dalam jumlah yang sangat kecil.

Baca Juga: Update Jawaban Tebak Kata Tantangan Harian Shopee 19 Mei 2022 'NAGALK, ATNUARP, AITSRKE'

Berat badan penderita anoreksia nervosa biasanya akan terus menurun selama kondisi yang dialami belum teratasi.

Bahkan ketika sudah sangat kurus, mereka mungkin masih menganggap jika mereka kelebihan berat badan.

Hal inilah yang menyebabkan perilaku ini berlangsung secara terus-menerus.

Gejala dan tanda anoreksia nervosa

Baca Juga: Bansos Untuk Ibu Hamil Tahun 2022? Mendapat 3 Juta per Tahun, Berikut Cara Melihat Daftar Penerima

Penderita anoreksia nervosa biasanya akan menunjukkan tanda dan gejala fisik yang berhubungan dengan kelaparan.

Mereka juga dapat memiliki masalah emosional dan perilaku yang berhubungan dengan persepsi berat badan yang tidak realistis, serta rasa takut yang sangat besar akan bertambah berat badan.

Dilansir dari Mayo Clinic, tanda fisik anoreksia nervosa meliputi:

- Penurunan berat badan yang ekstrem

Baca Juga: Jawaban Tebak Kata Tantangan Harian Shopee 19 Mei 2022, Menangkan Hadiah Berupa Voucher Gratis Ongkir

- Kelelahan, pusing, atau pingsan

- Jumlah darah tidak normal

- Tidak menstruasi bagi wanita

- Kulit kering dan kekuningan

- Rambut menipis, patah, atau rontok

Baca Juga: JAWABAN TANTANGAN HARIAN Shopee TEBAK KATA 19 MEI 2022 HARI INI 'RNUAAB, TJDAREA, LTSITAE' PASTI BENAR

- Dehidrasi

Dilansir dari NIMH, anoreksia nervosa dapat berakibat fatal.

Faktanya, gangguan makan yang satu ini memiliki tingkat kematian atau mortalitas yang sangat tinggi jika dibandingkan dengan gangguan mental lainnya.

Penderita anoreksia nervosa berisiko mengalami komplikasi medis yang dapat berujung fatal jika tidak mendapat penanganan yang tepat.

Menurut NCBI, salah satu ciri khas anoreksia nervosa adalah berat badan yang di bawah minimal standar BMI pada umumnya (BMI < 18).

Baca Juga: Ini Tema Hari Kebangkitan Nasioanl 2022 HARKITNAS Ke-114 Lengkap Logo, Filosofi dan Tata Cara Peringatannya

Orang-orang dengan anoreksia nervosa akan berusaha untuk mengontrol makanannya sesedikit mungkin atau bisa memuntahkan makanan.

2. Bulimia Nervosa

Dikutip dari NIMH, bulimia nervosa adalah suatu kondisi ketika seseorang mengalami episode yang berulang dan sering mengonsumsi makanan dalam jumlah besar yang sulit dikontrol (binge-eating).

Makan dengan jumlah berlebihan ini kemudian diikuti oleh perilaku yang mengkompensasi perilaku tersebut, seperti dengan muntah secara paksa, penggunaan obat pencahar atau diuretik.

Kemudian ada yang berlebihan, puasa, olahraga berlebihan, atau kombinasi dari perilaku-perilaku ini.

Baca Juga: Benarkah Perempuan Bisa Mendapat Pahala walaupun Tidak Melakukan Apa-apa? Ustadz Adi Hidayat: Begini Syaratnya

Berbeda dari penderita anoreksia nervosa yang umumnya akan terus terlihat semakin kurus.

Penderita dengan bulimia nervosa dapat memiliki berat badan yang beragam, termasuk berat badan kurang, normal, atau kelebihan berat badan.

Gejala dan tanda bulimia nervosa

Setiap penderita bulimia nervosa memiliki gejala dan tanda yang berbeda-beda.

Akan tetapi, menurut WebMD, beberapa gejala dan tanda seperti di bawah ini adalah yang paling umum, antara lain:

Baca Juga: 29 Link Twibbon Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 2022, Mari Kita Terus Bangkit Untuk Bersatu

- Masalah gusi dan gigi

- Menstruasi tidak teratur

- Luka di jari atau tangan karena memaksakan muntah

- Makan tidak terkendali yang diikuti oleh pembersihan

- Muntah atau menyalahgunakan obat pencahar, diuretik, enema, atau obat lain untuk mencoba menurunkan berat badan

Baca Juga: SEMUA JAWABAN Tebak Kata Shopee TANTANGAN HARIAN 19 MEI 2022, TERUPDATE HARI INI TERLENGKAP CATAT SEKARANG

- Sering ke kamar mandi setelah makan

3. Binge-Eating Disorder (BED)

Binge-eating disorder (BED) adalah gangguan makan berlebihan yang menyebabkan seseorang kehilangan kendali atas makanan yang mereka konsumsi.

Penderita BED biasanya akan mengalami episode mengonsumsi makan dalam jumlah besar yang tidak biasa.

Dilansir dari Mayo Clinic, perilaku BED dapat dipicu oleh beberapa faktor, faktor seperti sejarah keluarga yang memiliki kondisi yang sama, faktor diet, dan faktor psikologis.

Baca Juga: Link dan Cara Download Logo Hari Kebangkitan Nasional HARKITNAS 20 Mei 2022 Ke-114, Simak Selengkapnya

Berbeda dari penderita bulimia nervosa yang biasanya melakukan pembersihan setelah makan dengan jumlah besar, penderita BED tidak melakukan pembersihan, olahraga, atau puasa setelah melakukan binge-eating.

Akibatnya, orang-orang dengan BED sering mengalami kelebihan berat badan atau obesitas.

Gejala dan tanda BED

Dilansir dari NIMH, gejala dan tanda BED adalah sebagai berikut:

- Makan makanan dalam jumlah besar yang tidak biasa dalam jumlah waktu tertentu, seperti periode 2 jam

Baca Juga: Tanggal 20 Mei 2022 Hari Kebangkitan Nasional HARKITNAS' Berikut Logo, Tema, Tujuan dan Tata Cara Perayaannya

- Makan bahkan ketika kenyang atau tidak lapar

- Makan sampai tidak nyaman kenyang

- Makan sendiri atau diam-diam untuk menghindari rasa malu

- Merasa tertekan, malu, atau bersalah tentang makan

- Sering diet, mungkin tanpa penurunan berat badan

Baca Juga: 19 Ucapan Hari Kebangkitan Nasional 2022, Bagikan Langsung ke Media Sosial WhatsApp, Facebook dan Instagram

Penanganan gangguan makan

Gangguan makan memiliki potensi untuk menjadi kondisi sangat serius yang dapat mempengaruhi fungsi fisik, psikologis dan sosial penderitanya.

Orang dengan gangguan makan memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami gangguan mental dan komplikasi medis.

Oleh sebab itu, sangat penting untuk penderitanya untuk segera melakukan pengobatan setelah mulai mengalami gejala dan tanda gangguan makan tertentu.

Baca Juga: Perempuan Bisa Dapat Pahala Tanpa Mengerjakan Apa-apa, Simak Penjelasan Ustadz Adi Hidayat Berikut

Rencana perawatan gangguan makan biasanya akan disesuaikan dengan kebutuhan penderita dan dapat mencakup hal berikut:

- Psikoterapi individu, kelompok, dan/atau keluarga

- Perawatan dan pemantauan medis

- Konseling nutrisi

Baca Juga: BPNT 2022 Tahap 2 Kapan Cair? Berikut Kategori Penerima Bansos PKH dan Cara Cek di Laman Kemensos

- Obat-obatan

Demikian informasi tentang salah satu gangguan mental yaitu gangguan makan berupa tipe, gejala, dan cara penanganan menurut psikologi.***

Editor: Ahmad Fitrianto

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x