Kemudian, hari-hari besar suatu agama dengan penanggalan tersendiri akan dicantumkan pula dalam kalender masehi sebagai penanda libur atau cuti bersama agar serempak.
Dalam agama Islam menggunakan kalender hijriah dalam menentukan hari-hari besar atau menandai pergantian bulan.
Lalu, bagaimana sistem penanggalan kalender masehi dan kalender hijriah?
Berikut adalah perbedaan dari kalender Masehi dan juga Hijriah, terkait juga informasi sejarahnya, antara lain:
Konsep Kalender
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kalender dimaknai sebagai daftar hari dan bulan dalam setahun; penanggalan; almanac; takwim; jadwal kegiatan di suatu perguruan atau lembaga. Kalender menjadi penanda tanggal dan hari-hari penting.
Setidaknya terdapat tiga fungsi dari kalender, yakni pengingat waktu, media promosi, dan dekorasi. Berikut penjelasan ketiganya.
1. Pengingat Waktu
Fungsi utama dari kalender adalah sebagai pengingat waktu. Ia menjadi penanda waktu seperti tanggal berbagai kegiatan. Biasanya, di kalender cetak, pemiliknya akan menandai kegiatannya dengan lingkaran atau simbol lainnya di tanggal yang telah ditentukan.