3. Sentriol
Semua sel hewan memiliki sentriol sedangkan hanya beberapa bentuk tumbuhan yang lebih rendah yang memiliki sentriol di selnya (misalnya, gamet jantan dari karofit, lumut, tumbuhan vaskular tanpa biji, sikas, dan ginkgo).
4. Kloroplas
Tumbuhan adalah autotrof, yaitu menghasilkan energi dari sinar matahari melalui proses fotosintesis, di mana mereka menggunakan organel sel yang disebut kloroplas.
Sel hewan tidak memiliki kloroplas. Dalam sel hewan, energi dihasilkan dari makanan (glukosa) melalui proses respirasi sel. Pada sel hewan, proses respirasi seluler terjadi di mitokondria. Namun, sel tumbuhan juga mengandung mitokondria.
Baca Juga: Cara Simple Mengamankan Akun WhatsApp agar Tidak Mudah Diretas Hacker, Cukup Lakukan 6 Langkah Ini
5. Plastida
Sel plastida hanya ditemukan pada tumbuhan dan beberapa parasit. Plastida menyediakan metabolisme esensial untuk tumbuhan dalam melakukan proses fotosintesis dalam kloroplas.
Namun, peran plastida tidak hanya terbatas dalam memproduksi metabolit. Plastida mempengaruhi banyak aspek pertumbuhan dan perkembangan tanaman melalui biogenesis dan aktivitas metabolisme lainnya.
6. Membran Plasma