Apabila luka melepuh jangan pecahkan lepuhan tersebut karena dapat meningkatkan risiko infeksi di area kulit yang terbakar.
2. Tutupi luka bakar
Tutupi area yang terbakar dengan perban bersih yang tidak menempel di area yang terbakar. Ini membantu mengurangi risiko infeksi dan mengurangi rasa sakit.
3. Lindungi luka bakar
Meskipun luka bakar terasa perih, pastikan untuk terus menjaga kebersihan area kulit yang terbakar dengan membersihkannya menggunakan sabun dan air.
Pastikan untuk membersihkan area tersebut dengan lembut agar tidak memperparah luka bakar.
Anda juga tidak boleh sembarangan untuk mengoleskan salep apapun ke area luka bakar, kecuali instruksi dari dokter.
Kapan Harus Menghubungi Dokter?
Perlu diketahui bahwa apabila anak mengalami luka bakar listrik atau luka bakar yang menyebabkan kulit menjadi hangus, kasar, terbakar habis, hingga tak terasa berarti luka bakar tersebut telah berada dalam fase parah yang membutuhkan bantuan medis.
Setiap luka bakar yang ditandai dengan ciri-ciri melepuh dan membengkak karena ditutupi oleh area yang lebih besar dari ukuran tangan anak, atau luka akar yang berada di tangan, kaki, wajah, alat kelamin, dan di atas persendian merupakan luka bakar yang serius juga.