PORTAL PATI - Rebo Wekasan memiliki makna tersendiri bagi sebagian masyarakat muslim di Jawa Timur.
Masyarakat yang mempercayainya menjalankan amalan-amalan dan menjauhi pantangan maupun larangan untuk mencegah datangnya marabahaya.
Tradisi Rebo Wekasan dirayakan setiap Rabu terakhir di bulan Safar.
Baca Juga: Amalan Sholat Rabu Wekasan dengan Niat Sunah Mutlak Lidaf'il Bala
Dalam tradisi ini, masyarakat percaya hari ini merukan hari turunnya banyak bala dan malapetaka.
Sehingga masyarakat mengerjakan amalan khusus untuk memohon perlindungan Allah SWT.
Pada hari yang dipercaya turunnya banyak penyakit dan musibah ini, masyarakat juga mempercayai ada hal-hal yang tidak boleh dilakukan saat Rebo Wekasan.
Mereka pun mematuhi pantangan dan larangan tersebut.
Rebo Wekasan: Hal-hal yang Boleh Dilakukan
Tradisi Rebo Wekasan dijalankan dengan tetap mengutamakan keyakinan kepada Allah SWT dan tidak melakukan hal-hal yang bertentangan ajaran Islam, serta berpedoman pada Al-Qur'an dan sunah.