9 Penyebab dan Risiko Penyakit Tipes atau Demam Tifoid yang Sering Terjadi, Waspadalah dengan Gejala Ini!

- 3 Februari 2023, 16:17 WIB
Kebiasaan yang menyebabkan tipes.
Kebiasaan yang menyebabkan tipes. /Pexels.com/AnKebiasaan yang menyebabkan tipes./Pexels.com/Andrea Piacquadiodrea Piacquadio

Portal Pati - Berikut ini akan disajikan tentang gejala dan penyebab dari demam Tifoid atau yang dikenal dengan tipes.

Simak selengkapnya gejala dan penyebab dari demam Tifoid atau yang dikenal dengan tipes.

Dirangkum dari berbagai sumber, gejala dan penyebab dari demam Tifoid atau yang dikenal dengan tipes.

Baca Juga: Biodata FRISLLY HERLIND: Profil YouTuber Cantik Istimewa yang Dikabarkan Dekat dengan Keisha Alvaro

Tak perlu panik saat mengalami gejala yang akan dijelaskan dibawah, karena ada penanganan tersendiri.

Demam tifoid atau tipes merupakan masalah kesehatan yang sering terjadi di segala usia. Meski begitu, anak-anak dikatakan lebih berisiko.

Ini terjadi karena adanya bakteri yang berkembang di usus. Bakteri tersebut bernama salmonella typhi, bakteri yang biasanya ditemukan pada makanan atau minuman yang telah terkontaminasi.

Baca Juga: Rekomendasi Lagu-lagu Romantis Untuk Hari Valentine, Hari Kasih Sayang Segera Tiba, Siapkan Lagu Romance!

Penyakit ini bisa menular ke orang lain lewat makanan atau minuman yang terkontaminasi oleh urin pun feses penderita.

Jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat, dikhawatirkan ini bisa berakibat fatal. Di Indonesia sendiri, penyakit ini sangat sering terjadi.

Bahkan dikategorikan sebagai penyakit endemik yang menyerang setidaknya 500 orang dari 100.000 penduduk yang ada.

Berikut adalah gejala dan penyebab dari demam Tifoid atau yang dikenal dengan tipes, antara lain:

Penyebab dan Faktor Risiko

Baca Juga: Tips Membantu Anak yang Alami Terlambat Bicara atau Speech Delay, Simak Juga Tanda yang Memperlihatlkan

Demam tifoid disebabkan oleh bakteri bernama salmonella typhi. Bakteri ini masuk ke dalam usus lewat makanan atau minuman yang terkontaminasi.

Bakteri ini bisa berada di penderita yang bergejala maupun tanpa gejala. Faktor risiko demam tifoid akan meningkat jika:

  1. Seseorang sering mengunjungi atau bekerja di daerah endemik kasus demam tifoid.
  2. Tinggal di lingkungan yang kotor dengan sanitasi, udara pun suasana yang buruk.
  3. Melakukan kontak langsung dengan penderita demam tifoid sebelumnya.
  4. Menggunakan toilet atau kamar mandi yang sama dengan penderita demam tifoid.
  5. Bekerja sebagai tenaga kesehatan yang banyak menangangi pasien demam tifoid.
  6. Kebiasaan mengonsumsi sayur, buah dan ikan tanpa mencuci bersih atau bahkan dalam keadaan mentah.
  7. Melakukan oral seks atau hubungan intim menggunakan mulut bersama penderita demam tifoid.
  8. Gejala Demam Tifoid yang Mudah Dikenali
  9. Sakit Demam

Gejala Demam Tifoid

Ada beberapa gejala demam tifoid yang sangat mudah untuk dikenali.

Adapun gejala tersebut antara lain sebagai berikut:

  1. Nyeri otot
  2. Sakit kepala atau pusing
  3. Demam tinggi mencapai 39 - 41 derajat celcius
  4. Keringat berlebih
  5. Merasa lelah dan lemas meski memiliki istirahat cukup
  6. Menurunnya nafsu makan
  7. Menurunnya berat badan
  8. Batuk kering dalam jangka waktu yang lama
  9. Sakir perut disertai sembelit
  10. Ruam kemerahan di kulit
  11. Pembengkakan di perut
  12. Diare
  13. Menggigil
  14. Halusinasi dan linglung untuk kasus yang sudah sangat parah

Biasanya, gejala demam tifoid akan muncul 7-14 hari setelah bakteri salmonella typhi menginfeksi.

Gejala ini bisa ringan hingga parah tergantung pada perkembangan penyakit di dalam tubuh. Itulah sekian informasi mengenai demam tifoid.

Baca Juga: Tips Obati Luka Bakar Pada Anak, Jangan Salah Beri Tindakan, Bisa Jadi Infeksi, Simak Informasinya Disini

Demikian informasi tentang gejala dan penyebab dari demam Tifoid atau yang dikenal dengan tipes.***

Editor: Uswatun Khasanah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x