Portal Pati - Teh tawar telah lama menjadi minuman favorit di berbagai belahan dunia. Selain rasanya yang nikmat dan menyegarkan, banyak orang mengonsumsi teh tawar karena dianggap lebih sehat daripada minuman manis lainnya.
Namun, bagaimana sebenarnya minum teh tawar setiap hari mempengaruhi tubuh? Simak penjelasannya di bawah ini.
Baca Juga: Mitos atau Fakta? Mengungkap Dibalik Misteri Diet Keto untuk Kesehatan Jangka Panjang
Manfaat Teh Tawar untuk Tubuh.
Minum teh tawar secara teratur dapat memberikan beberapa manfaat bagi tubuh. Kandungan antioksidan dalam teh tawar, seperti polifenol dan katekin, dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Selain itu, teh tawar juga dapat meningkatkan metabolisme tubuh, membantu menjaga berat badan, dan meningkatkan kesehatan jantung.
Dampak Teh Tawar pada Sistem Pencernaan
Teh tawar mengandung zat besi tanin yang dikenal dapat mengganggu sistem pencernaan. Konsumsi teh tawar setiap hari dapat menyebabkan gangguan pada penyerapan zat besi dalam tubuh, terutama bagi mereka yang menderita anemia atau kekurangan zat besi. Selain itu, zat tanin juga dapat menyebabkan iritasi pada lambung, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan.
Kesehatan Gigi dan Mulut
Meskipun teh tawar tidak mengandung gula, namun minuman ini tetap dapat berdampak pada kesehatan gigi dan mulut. Kandungan asam dalam teh tawar dapat merusak lapisan enamel gigi, menyebabkan gigi berlubang dan masalah kesehatan gigi lainnya. Selain itu, konsumsi teh tawar setiap hari juga dapat menyebabkan perubahan warna gigi menjadi lebih kuning.
Kandungan Kafein dalam Teh Tawar
Teh tawar mengandung kafein, meskipun dalam jumlah yang lebih rendah daripada kandungan kafein dalam kopi. Mengonsumsi teh tawar setiap hari dengan dosis yang terlalu tinggi dapat menyebabkan ketergantungan terhadap kafein. Hal ini dapat mengakibatkan insomnia, peningkatan denyut jantung, dan gangguan pada sistem saraf.
Penurunan Kadar Kalsium dalam Tubuh
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minum teh tawar setiap hari dapat berkontribusi pada penurunan kadar kalsium dalam tubuh. Kandungan senyawa dalam teh tawar dapat menghambat penyerapan kalsium, yang dapat menyebabkan risiko osteoporosis dan masalah kesehatan tulang lainnya.