Setelah usia 18 berjalan ke 24 tahun sang Jum'at Pahing memiliki nilai kehidupan 1 yang artinya rejeki mati, ibarat lampu sedang redup.
Yang dulunya sang Jum'at Pahing ini terkenal sebagi anak yang riang, gembira dan juga banyak teman, setelah lulus sekolah ini mengalami perubahan yaang drastris.
Yang dulunya periang, tiba-tiba menjadi anak yang pemurung, mudah marah, yang dulunya temannya banyak sekarang mulai dijahui teman-temannya.
Ini terjadi secara otomatis karena sang Jum'at Pahing diusia ini memiliki nilai kehidupan 1 yang artinya rejeki mati.
Kesehatan juga kurang baik, dan jika langsung membuak usaha, sang Jum'at Pahing tidak akan mendapatkan keuntungan, malah cenderung rugi.
Jika tidak melanjutkan sekolah kejenjang yang lebih tinggi, lebih baik bekerja sebagai karyawan saja, jangan membuka usaha dulu.
Kemudian usia 24 berjalan ke 30 tahun, sang Jum'at Pahing memiliki nilai kehidupan 2 yang artinya ini serba pas-pasan.
Ibarat lampu mulai hidup kembali, namun masih sedang-sedang saja, belum terang benderang.