Cek Fakta Menarik Festival Kue Bulan atau Festival Pertengahan Musim Gugur di China

- 22 September 2021, 07:07 WIB
Ilustrasi Kue Bulan Tradisional
Ilustrasi Kue Bulan Tradisional /Instagram/Leias Mom

Portal Pati - Cek Fakta Menarik Festival Kue Bulan atau Festival Pertengahan Musim Gugur di China.

Festival Pertengahan Musim Gugur ini merupakan perayaan terbesar kedua bagi masyarakat China, setelah perayaan tahun baru Imlek.

Mid-Autumn Festival bagi masyarakat Tionghoa juga sering disebut dengan Festival Kue Bulan atau Mooncake Festival.

Baca Juga: Biodata Kiky Aprillia Manhattan Lengkap Umur, Karir, Pasangan, Instagram Hingga Cita-cita Go Internasional

Saat Festival Kue Bulan atau Festival Pertengahan Musim Gugur ini merupakan kesempatan istimewa bagi mereka pulang ke kampung halaman.

Berkumpul bersama dengan keluarga, dan merayakan Festifal Pertengahan Musim Gugur dengan menikmati Kue Bulan bersama.

Untuk lebih mengetahui tentang Festival Kue Bulan di Pertengahan Musim Gugur, cek fakta menarik yang telah dirangkum Portal Pati dari berbagai sumber.

Baca Juga: Twibbon Dirgahayu Karang Taruna 2021 Ke 61, Bangga Jadi Karang Taruna 'Konsisten Berkarya untuk Bangsa'

Tanggal Perayaan Festival Pertengahan Musim Gugur 'Kue Bulan' selalu berubah setiap tahunnya.

Parayaan Festival Pertengahan Musim Gugur diadakan pada hari ke-15 bulan ke-8 kalendar lunar atau dalam kalender Gregorian pada akhir bulan September atau awal Oktober setiap tahunnya.

Hari libur nasional selama 3 hari di China
Perayaan Festival Kue Bulan ini ditetapkan sebagai hari libur nasional terbesar setelah Tahun Baru Imlek.

Baca Juga: Cara Menghilangkan Sakit Gigi dalam 5 Menit Tanpa Obat untuk Anak-anak dan Dewasa

Festival Pertengahan Musim Gugur adalah saatnya berkumpul bersama keluarga

Festival Pertengahan Musim Gugur bagi masyarakat China sangat penting ini merupakan momen berkumpul bersama keluarga adalah hal yang sangat dinantikan.

Sebab orang Cina sangat menghargai keluarga mereka, karena saat ini orang-orang sibuk dengan pekerjaannya dan tidak punya banyak waktu untuk berkumpul dengan keluarga.

Festival Pertengahan Musim Gugur memberi orang kesempatan untuk bertemu orang yang mereka cintai. Mereka akan pulang ke kampung halaman.

Dalam momen reuni keluarga yang begitu penting, mereka menikmati makan malam, berbagi kue bulan, dan menikmati bulan bersama. Sehingga sering juga disebut Festival Kue Bulan.

Bertema dan berkaitan erat tentang bulan

Festival Pertengahan Musim Gugur digelar pada saat hari bulan purnama, atau hari kelima belas dari bulan lunar kedelapan.

Sehingga festival ini juga disebut Festival Bulan dan semua kegiatan perayaan terkait dengan bulan, seperti menghargai bulan, menyembah bulan, berdoa ke bulan untuk keberuntungan dan pernikahan yang baik, akan dilakukan.

Baca Juga: Dari Mana Asal Jeruk Pamelo ? Inilah Jeruk Pamelo Madu Tanpa Biji Bageng Varietas Unggulan Asli Kabupaten Pati

Bulan purnama tidak selalu muncul pada malam Pertengahan Musim Gugur

Faktanya saat Festival Pertengahan Musim Gugur tidak selalu bertepatan secara tepat saat bulan purnama, bahwa bulan kadang-kadang dapat dilihat pada siang hari.

Hal ini disebabkan hal ilmiah yang terjadi karena perputaran perjalanan waktu matahari.

Kue bulan ha wajib dalam Festival Pertengahan Musim Gugur

Selama festival, masyarakat akan makan kue bulan sambil menghargai bulan, menyembah bulan dengan kue bulan, dan mengirim kue bulan ke kerabat, teman, kolega, guru, dan lainnya sebagai hadiah.

Festival dari 3.000 tahun lalu

Festival Pertengahan Musim Gugur berasal dari upacara pemujaan bulan sekitar 3.000 tahun yang lalu selama Dinasti Zhou (1046 - 256 SM). Catatan paling awal dalam karakter China "Pertengahan Musim Gugur" ada dalam buku Dinasti Han (202 SM - 220 M). Dalam dinasti berturut-turut, ada kebiasaan seperti menyanyi dan menari di bawah sinar bulan dan menyembah bulan pada hari ke-15 bulan ke-8 lunar.

Baca Juga: Gaji UMR Kabupaten Tanah Bumbu 2021, Cek Rincian Besaran Upah UMK di Provinsi Kalimantan Selatan

Kebiasaan menghargai bulan menjadi semakin populer pada awal Dinasti Tang (618 - 907 M). Baru pada Dinasti Song (960 - 1279 M) Festival Pertengahan Musim Gugur menjadi hari libur tetap. Pada masa Dinasti Ming (1368 - 1644 M) dan Qing (1644 - 1911 M), festival ini memiliki popularitas yang setara dengan Tahun Baru Imlek dan menjadi salah satu festival utama di Tiongkok.

Dewi Chang E terbang ke bulan

Menurut legenda, ada seorang pahlawan bernama Hou Yi, yang memperoleh ramuan ajaib.

Jika seseorang menelannya, akan segera membuat mereka menjadi dewa atau dewi yang bisa terbang ke Surga. Dia menyerahkannya kepada istrinya Chang E untuk disimpan dengan aman.

Namun ada orang jahat yang menginginkannya sehingga Chang E terpaksa menelannya untuk mencegah obat itu jatuh ke tangan orang jahat.

Hingga ia pun terbang melayang ke langit pergi ke bulan agar tetap dekat dengan suaminya.

Untuk mengenangnya kebiasaan ini lambat laun menyebar menjadi cerita rakyat.

Baca Juga: Obat Sakit Gigi Tradisional Paling Ampuh dan Tidak Kambuh Lagi untuk Dewasa dan Anak-anak

Lampion festival berwarna-warni begitu disukai anak-anak

Selain Kue Bulan saat perayaan Festival Pertengahan Musim Gugur, akan ada yang menyalakan lentera. Berbagai lentera kertas buatan tangan sangat digemari di kalangan anak-anak.***

 

Editor: Abdul Rosyid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah