Teks Khutbah Jumat: Bulan Rajab, Peristiwa Isra Mi’raj dan Kualitas Shalat Hikmahnya untuk Diri dan Umat

3 Februari 2023, 07:22 WIB
Teks Khutbah Jumat: Bulan Rajab, Peristiwa Isra Mi’raj dan Kualitas Shalat Hikmahnya untuk Diri dan Umat /Abdul Rosyid Portal Pati/Freepik

Portal Pati - Berikut ini contoh naskah khutbah Jumat tentang Isra' Mi'raj terbaik.

Teks khutbah Isra’ Mi’raj berikut sangat bagus, singkat dan padat tersedia versi PDF.

 

Khutbah Jumat kali ini mengangkat materi tentang bulan Rajab yang di dalamnya terdapat peristiwa agung Isra Mi’raj Nabi Muhammad saw.

Baca Juga: Memperingati Hari Kanker Sedunia 4 Februari 2023 'World Cancer Day' Lakukan Hal-hal Positif Ini

Dalam perjalanan tersebut, Nabi mendapatkan ‘oleh-oleh’ berupa perintah bagi umat Islam untuk mendirikan kewajiban shalat lima waktu.

Shalat menjadi satu dari rukun Islam di mana ini menjadi wujud nyata kewajiban setiap individu umat Islam dalam menyembah Allah swt.

Baca Juga: Ada Apa di Tanggal 4 Februari? Inilah Peringatan dan Peristiwa Penting yang Terjadi di Seluruh Dunia

Khutbah Pertama

إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَاا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَاهَادِيَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَححْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صَلَّى اللهُ وَسَلَّمَ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَححْبِهِ أَجْمَعِيْن

اللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِهِ وَأَصْحَابِهِ الأَخْيَارِ وَمَنْ تَبِعَهُ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ القِيَامَة.

أَمَّا بَعْدُ: أُوْصِيْكُمْ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ المُتَّقُوْنَ.

قَالَ الله تَعَالَى: اَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. بِسْمِ الله الرَّحْمنِ الرَّحِيْم:

يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ..

فَقَدْ قَالَ اللهُ تَعَالَى فِيْ كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ : سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَى بِعَبْدِهِ لَيْلاً مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الأَقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ آيَاتِنَا إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ البَصِيرُ ، وَقَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : صَلُّوْا كَمَا رَأَيْتُمُوْنِيْ أُصَلِّيْ.

Hadirin Sidang Jum’at yang Dimuliakan oleh Allah;

Marilah senantiasa kita bersyukur kepada Allah SWT atas segala nikmat iman, nikmat islam, nikmat, sehat, serta nikmat sempat sehingga kita semua diberi kesempatan dan kelapangan hati untuk menunaikan kewajiban Shalat Jumat di momentum bulan Rajab dan Isra Miraj 1444 Hijriah tahun 2023.

Shalawat dan salam tidak lupa kita hadiahkan kepada Nabi Semesta Alam, Nabi SAW dengan mukjizat terbesar Al-Quran, Nabi yang melakukan perjalanan gaib demi menjemput perintah shalat.

Semoga dengan seringnya bershalawat kita akan mendapat pertolongan beliau di Hari Akhir Nanti. Aamiin Ya Robbal A’lamiin.

Pada sayyadul ayyam yang berbahagia ini, khotib mengajak diri sendiri dan jamaah sekalian untuk bersama-sama meningkatkan keimanan ketaqwaan kepada Allah SWT, Tuhan Semesta Alam.

Takwa begitu penting karena hanya dengan taqwa yang istiqomahlah kita dapat selamat menjalani kehidupan dunia dan akhirat.

Baca Juga: Contoh PDF Teks Khutbah Jumat Bahasa Jawa Terbaru 2023 Singkat Padat Jelas: Keistimewaan Ibadah di Bulan Rajab 

Jamaah Shalat Jumat yang berbahagia;

Pada kesempatan ini khotib akan menyampaikan Khutbah yang berjudul: "Pentingnya Shalat bagi diri dan Umat.

Pada dasarnya hal terpenting sebagai penilaian terhadap ketaqwaan kita adalah shalat kita.

Mari kita bercermin, apakah kita sudah rajin shalat sesuai yang diperintahkan? Yakni di awal waktu. Apakah kita sudah khusyuk dalam shalat?

Apakah kita sudah melaksanakan segenap ibadah shalat sunnah sebagai penyempurna bagi kekurangan-kekurangan kita ketika mendirikan shalat fardhu?

Atau, malah sebaliknya? Semakin kita merenung, semakin tersadarlah oleh diri ini bahwa ibadah shalat kita masih banyak kurangnya.

Baca Juga: SINGKAT! Naskah Khutbah Jumat 7 Menit Terbaru Bahasa Indonesia dan Jawa tentang Cara Mendidik Anak yang Baik

Jamaah Shalat Jumat Rahimakumullah;

Menilik dari pengertiannya, secara etimologi shalat adalah doa. Bila kita cermati lebih detail, memang setiap bacaan shalat itu mengandung doa.

Mulai dari takbiratul ihram, doa iftitah, Surah Al-Fatihah, rukuk, i’tidal, sujud, hingga salam semuanya mengandung doa.

Adapun dari segi istilah syariat, shalat adalah suatu ibadah yang terdiri dari perkataan-perkataan dan perbuatan-perbuatan tertentu sesuai sarat dan rukun yang dimulai dengan Takbiratul Ihram dan diakhiri dengan Salam.

Shalat tidak boleh asal gerak dan asal baca karena tata caranya sesuai dengan apa yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW sebagaimana kalam-nya:

صَلُّوْا كَمَا رَأَيْتُمُوْنِيْ أُصَلِّيْ

Artinya: Shalatlah kalian sebagaimana kalian melihatku melaksanakan/ mempraktikkannya.” (HR Bukhari-Muslim)

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat 3 Februari 2023 Terbaru Singkat 10 Menit 'Keistimewaan Membaca Tasbih Di Bulan Rajab 1444'

Berdasarkan sejarah, perintah shalat diterima oleh Rasululah SAW ketika menunaikan Isra’ Mi’raj. Hal tersebut tertuang dalam QS Al-Isra’ ayat 1:

سُبۡحَٰنَ ٱلَّذِيٓ أَسۡرَىٰ بِعَبۡدِهِۦ لَيۡلٗا مِّنَ ٱلۡمَسۡجِدِ ٱلۡحَرَامِ إِلَى ٱلۡمَسۡجِدِ ٱلۡأَقۡصَا ٱلَّذِي بَٰرَكۡنَا حَوۡلَهُۥ لِنُرِيَهُۥ مِنۡ ءَايَٰتِنَآۚ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلسَّمِيعُ ٱلۡبَصِيرُ .

Artinya:

Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. [Al Isra’ ayat 1]

Baca Juga: 3 Februari 2023 Jumat Apa? Inilah Keistimewaan dan Arti Weton Kelahiran Hari Jumat Kliwon dalam Primbon Jawa

Jamaah Shalat Jumat yang dimuliakan oleh Allah:

Dalam perjalanan Isra’ dan Mi’raj Nabi Muhammad naik menuju Sidratul Muntaha kemudian bertemu secara langsung (yaqodhoh) dengan Allah SWT.

Sewaktu itulah Rasulullah mendapat perintah shalat sebanyak 50 kali sehari. Seketika itu Rasulullah kembali bertemu Nabi Musa AS, namun Nabi Musa AS berkata kepada Nabi Muhammad SAW bahwa umat tidak akan sanggup melaksanakan shalat.

Nabi Musa AS pun meminta Nabi Muhammad SAW untuk menghadap Allah seraya memohon keringanan. Akhirnya perintah shalat pun dikurangi 5 terus-menerus hingga akhirnya ditetapkanlah shalat wajib 5 waktu sehari semalam.

Baca Juga: 13 Obat Flu Paling Manjur dan Terbaik yang Bisa Anda Temukan di Apotik Terdekat, Lengkap dengan Rentang Harga!

Dari kisah turunnya perintah shalat tersebut, para ulama beranggapan bahwa ada keistimewaan khusus dari ibadah ini karena Rasul bertemu kepada Allah secara langsung di tempat yang Allah kehendaki.

Shalat merupakan ibadah yang pertama kali akan ditimbang kelak di Yaumul Hisab.

Jikalau seorang hamba baik shalatnya, maka akan menjadi baik pulalah seluruh amal perbuatannya.

Sebaliknya, jika seorang hamba jelek shalatnya, maka menjadi jelek pulalah seluruh hidup dan amalnya.

Hadirin Sidang Jum’at yang Berbahagia;

Berbicara tentang baik atau buruknya shalat, sesungguhnya hal ini tidak dipandang dari seberapa rajin seseorang pergi ke masjid melainkan juga kebenaran tata cara dan ketentuan dalam shalat itu sendiri.

Sebagaimana yang kita ketahui, ada 3 syarat diterimanya amal yaitu keikhlasan dalam mengerjakan, adanya ilmu, dan sesuai dengan syariat.

Ibadah shalat pun begitu. Jikalau shalat dikerjakan tanpa ilmu, dengan niat hanya pamer, tidak sesuai syariat, dan tidak khusyuk’ maka sungguh kita termasuk orang yang merugi.

Allah berfriman dalam QS Al-Mukminun ayat 1-2:

قَدْ أَفْلَحَ الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ هُمْ فِي صَلَاتِهِمْ خَاشِعُونَ

Artinya:

"Telah beruntunglah orang-orang mukmin, yaitu mereka yang khusyu' dalam shalatnya." (QS. Al-Mu'minun, 23:1-2)

Khusyuk pada ayat di atas tidak hanya berkaitan dengan sempurnanya gerakan dan bacaan melainkan juga melakukan shalat dengan menyertakan jiwa dan raga untuk menghadap Allah SWT.

Baca Juga: Kumpulan Twibbon 1 Abad Nahdlatul Ulama NU 2023 1444, Desain Cantik untuk Diposting di Medsos WA IG FB Twitter

Hadirin Jamaah Jum’at Rahimakumullah;

Shalat merupakan sebesar-besarnya tanda iman dan seagung-agungnya syiar agama. Shalat merupakan tanda syukur para hamba atas nikmat yang telah dikaruniakan Allah.

Peristiwa Isra’ mi’raj merupakan bukti bahwa shalat sangat penting bagi kemaslahatan diri dan umat.

Jika shalat yang kita lakukan itu benar, maka Allah menjanjikan bahwa shalat yang kita dirikan akan mencegah diri dari perbuatan keji dan mungkar.

Allah SWT berkalam:

وَأَقِمِ الصَّلَاةَ إِنَّ الصَّلَاةَ تَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاء وَالْمُنكَرِ وَلَذِكْرُ اللَّهِ أَكْبَرُ وَاللَّهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُونَ

Bacaan Latin: Wa aqimis-shoolata innas-sholaata tanha ‘anil fahsyaa’I wal munkari wa ladzikrullaahi akbar.

Artinya:

"Dan dirikanlah shalat, karena sesungguhnya Shalat dapat mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan munkar" (QS. Al-Ankabut, ayat 45)

Dari ayat di atas, secara tidak langsung kita dapat memahami bahwa ibadah shalat yang benar dapat membentuk karakter diri dan karakter bangsa yang mantap.

Lebih daripada itu, shalat pula memiliki fungsi sebagai kontrol sosial masyarakat.

Coba kita bayangkan jika di setiap desa atau daerah punya masjid yang selalu penuh dengan jamaat di tiap-tiap waktu shalat, secara otomatis kegiatan bertajuk kekejian dan kemungkaran tentu dapat berkurang.

Sebaliknya, jika masjid hanya penuh di hari raya yang dua saja, maka kegiatan seperti foya-foya dan kesibukan dunia lainnya yang bakal lebih banyak diselenggarakan di masyakarat.

Baca Juga: Teks Naskah Khutbah Jumat PDF Terbaru 2023 Bahasa Indonesia tentang Cara Mendidik Anak Menurut Al Qur'an

Jamaah Jumat Rahimakumullah;

Momentum Isra Miraj 1444 Hijriah tahun 2023 ini sungguh menjadi kesempatan besar bagi kita semua baik secara individu maupun umat untuk menyempurnakan shalat.

Shalat yang benar akan mampu membangkitkan nilai-nilai aqidah, akhlak, moral, hingga kerukunan antar sesama muslim.

Ketika umat muslim senantiasa memakmurkan masjid dengan melaksanakan shalat berjamaah, maka gejolak negatif dan perselisihan di masyarakat akan berkurang.

Lebih khusus daripada itu, hati kita insyaAllah akan dijauhkan dari sifat-sifat kemunafikan.

Jamaah Shalat Jumat yang dimuliakan oleh Allah SWT;

Buya Hamka pernah berkata bahwa; Jika ingin melihat orang islam maka lihatlah ketika hari raya idul fitri, itulah orang islam. Tetapi jika ingin melihat orang beriman maka datanglah ke masjid ketika shalat Subuh didirikan.

Maka darinya, mudah-mudah bulan Rajab dan momentum Isra Miraj ini menjadi pelecut semangat tiap-tiap diri dan umat Islam untuk meningkatkan ketaqwaan diri, keluarga, dan umat.

Harapannya tiada lain ialah agar terbangun masyarakat yang islami dan bermoral mulia, berakhlakul karimah dan berkerukunan serta berkesatuan melalui shalat berjamaah di masjid-masjid, musholla-musholla di sekolah maupun tempat kerja dan di mana pun tempat yang selayaknya kita mengagungkan Asma Allah Azza wa Jalla.

Marilah bersama-sama kita tegakkan agama Allah, mari kita sempatkan untuk duduk sejenak bersama keluarga untuk menceritakan kepada anak tentang segenap pelajaran tentang shalat yang bisa dipetik dari peristiwa luar biasa Isra Mi’raj.

Mudah-mudahan kita semua dimudahkan untuk menggapai jalan yang lurus, dikuatkan hati untuk istiqomah merengkuh ketakwaan.

بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ، وَتَقَبَلَّ اللهُ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ، إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ. وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ. أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِيِمْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ. فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.

Baca Juga: Khutbah Jumat Singkat Padat tentang Perintah Mendidik Anak yang Baik Menurut Al Qur'an

Khutbah Kedua:

اَلْحَمْدُ للهِ عَلىَ اِحْسَانِهِ وَالشُّكْرُ لَهُ عَلىَ تَوْفِيْقِهِ وَاِمْتِنَانِهِ. وَاَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَاللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَاَشْهَدُ اَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِى اِلىَ رِضْوَانِهِ.

اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وِعَلَى اَلِهِ وَاَصْحَابِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كِثيْرًا.

اَمَّا بَعْدُ. فَياَ اَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوااللهَ فِيْمَا اَمَرَ وَانْتَهُوْا عَمَّا نَهَى

وَاعْلَمُوْا اَنَّ اللهّ اَمَرَكُمْ بِاَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَـنَى بِمَلآ ئِكَتِهِ بِقُدْسِهِ

وَقَالَ تَعاَلَى اِنَّ اللهَ وَمَلآ ئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِى يآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا

اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلِّمْ وَعَلَى آلِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَنْبِيآئِكَ وَرُسُلِكَ وَمَلآئِكَةِ اْلمُقَرَّبِيْنَ وَارْضَ اللّهُمَّ عَنِ اْلخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ اَبِى بَكْرٍوَعُمَروَعُثْمَان وَعَلِى وَعَنْ بَقِيَّةِ الصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَتَابِعِي التَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِاِحْسَانٍ اِلَىيَوْمِ الدِّيْنِ وَارْضَ عَنَّا مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ.

اَللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيآءُ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ اللهُمَّ اَعِزَّ اْلاِسْلاَمَ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَاْلمُشْرِكِيْنَ وَانْصُرْ عِبَادَكَ اْلمُوَحِّدِيَّةَ وَانْصُرْرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ اْلمُسْلِمِيْنَ وَ دَمِّرْ اَعْدَاءَالدِّيْنِ وَاعْلِ كَلِمَاتِكَ اِلَى يَوْمَ الدِّيْنِ.

ا اَللَّهُمَّ رَبَّنَا تَـقَـبَّلْ مِنَّا صَلاَتَنَا وَصِيَا مَنَا وَرُكُوْ عَنَا وَسُجُوْدَنَا وَقُعُوْدَنَا وَتَضَرُّ عَنَا وَتَخَشُّوْ عَنَا وَتَعَبُّدَنَا وَتَمِّمْ تَقْصِيْرَ نَا يَا اَلله يَا رَبَّ الْعَا لَمِيْنَ.

رَبَّنَا ظَلَمْنَا اَنْفُسَنَاوَاِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ اْلخَاسِرِيْنَ.

لَّآ إِلَٰهَ إِلَّآ أَنتَ سُبۡحَٰنَكَ إِنِّي كُنتُ مِنَ ٱلظَّٰلِمِينَ

أللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَان

رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّار

عِبَادَاللهِ;

اِنَّ اللهَ يَأْمُرُنَا بِاْلعَدْلِ وَاْلاِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِى اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْي يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ وَاذْكُرُوااللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ اَكْبَرْ

***

Editor: Uswatun Khasanah

Tags

Terkini

Terpopuler