Portal Pati – Bacaan Niat Sholat Tarawih dan Witir Beserta Jumlah Rakaat Lengkap, Dilakukan Berjamaah atau Sendirian.
Menjalankan perintah ibadah baik yang sunnah ataupun wajib dimulai dengan niat mencari ridho Allah SWT, seperti niat salat tarawih di bulan suci Ramadhan.
Niat salat tarawih telah dirangkum dengan lafal arab dan latin untuk mempermudah bacaan bagi masyarakat.
Baca Juga: Simak Penjelasan Tarawih Apakah 23 Rakaat atau 11 Rakaat di Bulan Ramadhan? Wajib Kalian Ketahui
Tak hanya itu lafal niat salat tarawih dapat disimak pula artinya di balik ibadah sunnah tersebut.
Niat sendiri sebagai bentuk pembeda dari perbuatan yang biasa dengan bentuk peribadatan.
Melaksanakan peribadatan di bulan suci Ramadhan merupakan ladang untuk meningkatkan pahala.
Baca Juga: Syirillah Ya Ramadhan Habib Syech, Lirik Arab, Latin dan Indonesia Beserta Artinya
Segala bentuk perbuatan yang dilakukan untuk ibadah akan dilipat gandakan di bulan suci ramadhan.
Salah satunya menjalankan ibadah salat tarawih yang bersifat sunnah apabila dikerjakan akan mendapat pahala yang berlipat-lipat serta dapat menghapuskan segala dosa yang telah lalu.
Seperti dalam hadist diriwayatkan oleh Abu Hurairah “Rasulullah SAW menggemarkan agar menghidupkan bulan suci ramadhan bukan karna perintah wajib lalu Rasulullah SAW bersabda: barang siapa yang menghidupkan bulan Ramadhan atas dasar iman yang teguh karena Allah, niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (H.R.Muslim).
Dalam melaksanakan salat tarawih dapat dilaksanakan secara berjamaah atau dilakukan sendirian di rumah.
Baca Juga: Sholat Tarawih Tapi Terlambat, Apakah Boleh Tetap Ikut Berjamaah? Ini Penjelasan dan Caranya
Jumlah bilangan salat tarawih pengerjaannya berbeda-beda antara orang satu dengan yang lain.
pada umumnya jumlah bilangan salat tarawih yang dapat diketahui yaitu 11 atau 23 rakaat.
Adapun dasar dalam menjalankan salat tarawih berjumlah 11 rakaat berdasarkan hadist nabi.
Hadist nabi yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas.
“Aku berdiri disamping Rasulullah, kemudian Rasulullah meletakkan tangan kanannya di kepalaku dan dipegangnya telinga kananku dan ditelitinya, lalu Rasulullah shalat dua rakaat kemudian shalat dua rakaat lagi, lalu dua rakaat lagi, dan kemudian dua rakaat, kemudian Rasulullah shalat witir, kemudian Rasulullah tidur menyamping sampai bilal menyerukan adzan. Maka bangunlah Rasulullah dan shalat dua rakaat singkat-singkat, kemudian pergi melaksanakan shalat subuh.” (H.R.Muslim).
Lalu pelaksanaan salat tarawih dengan cara 23 rakaat terdapat landasan yang mendasari dari riwayat pada masa Khalifah Umar bin Khattab.
“Yazid bin Ruman telah berkata, Umat muslim senantiasa melaksanakan shalat pada masa Umar radliyallahu’anhu pada bulan Ramadhan 23 Rakaat (20 rakaat tarawih, disambung 3 rakaat witir).” (H.R.Malik).
Agar pelaksanaan ibadah salat tarawih di bulan suci Ramadhan dianggap sah dan mendapat ridho dari Allah SWT diperlukan adanya niat.
Baca Juga: Besok Puasa, Ustadz Adi Hidayat Ingatkan Baca Doa Awal Puasa Ramadhan 1444 H 2023
Berikut niat salat tarawih lafal arab, latin dan terjemahannya.
Bacaan niat salat tarawih sebagai imam.
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى
Latin: Ushalli sunnatat Tarawihi rak’atayni mustaqbilal qiblati ada’an imaman lilahi tta’ala.
Artinya: Aku menyengaja sembahyang sunnah Tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam, karena Allah SWT.
Bacaan niat salat tarawih sebagai makmum.
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى
Latin: Ushalli sunnatat Tarawihi rak’atayni mustaqbilal qiblati ada’an ma’muman lilahi tta’ala.
Artinya: Aku menyengaja sembahyang sunnah Tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai makmum, karena Allah SWT.
Demikianlah niat salat tarawih dalam bentuk lafal arab, latin beserta artinya yang dapat diniatkan sebagai ibadah sunnah di bulan suci ramadhan untuk mendapatkan ridho Allah SWT.***