Khutbah Jumat Bahasa Jawa PDF Terbaru 2021 Tentang Bulan Rabiul Awal 1443 H

- 8 Oktober 2021, 02:10 WIB
Khutbah Jumat Bahasa Jawa PDF Terbaru 2021 Tentang Bulan Rabiul Awal 1443 H
Khutbah Jumat Bahasa Jawa PDF Terbaru 2021 Tentang Bulan Rabiul Awal 1443 H /Pexels.com/Haydan As-soendawy

Dalam hidup ini yang terpenting adalah apa yang terjadi di akhir dan bukan di permulaan. Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian. Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian. Maka bisa dimengerti Nabi Muhammad hidup dalam kesulitan di masa kecilnya karena semua kesulitan tersebut bermanfaat membentuk karakter menjadi seorang yang tangguh lahir dan batin, jiwa dan raga.

Ketangguhan seperti itu memang sangat diperlukan kelak ketika Nabi Muhammad berdakwah menyampaikan wahyu dan kebenaran dari Allah SWT kepada seluruh umat manusia. Kita semua tahu bahwa dalam berdakwah Nabi Muhammad SAW menghadapi banyak hambatan, gangguan dan bahkan ancaman pembunuhan dari berbagai pihak, terutama dari kelompok yang dipimpin Abu Jahal dan kawan-kawan. Tetapi semua hambatan, gangguan dan ancaman itu dapat dilalui dengan baik karena Nabi Muhammad SAW sudah terlatih menghadapi kesulitan-kesulitan sejak kecil.

Jamaah Jumat Rahimakumullah
Buah dari penderitaan, kesulitan, dan perjuangan yang tanpa kenal menyerah memang luar biasa, yakni dalam waktu singkat yang hanya memakan waktu 23 tahun saja, Nabi Muhammad telah berhasil memiliki pengikut yang cukup banyak. Yakni berhasil mengubah masyarakat yang semula penyembah berhala menjadi beriman tauhid, yakni hanya menyembah kepada Allah SWT semata. Masyarakat telah berubah dari masyarakat yang semula menerapkan hukum rimba di mana yang dominan dan kuat akan selalu menjadi pemenang, menjadi masyarakat yang berdasarkan keadilan tanpa memandang latar belakang suku maupun status sosial. Di dalam Islam memang semua manusia pada dasarnya sama karena mereka semua berasal dari asal usul yang sama, yakni Nabi Adam AS. Satu-satunya yang membedakan mereka hanyalah ketakwaan masing-masing kepada Allah SWT.

Jamaah Rahimakumullah
Ayat kelima dari Surat Adh-Dhuha menyebutkan:


وَلَسَوْفَ يُعْطِيكَ رَبُّكَ فَتَرْضَى

Artinya: Dan kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu, lalu (hati) kamu menjadi puas.

Allah SWT telah berjanji bahwa semua penderitaan, kesulitan dan susah payah Nabi Muhammad SAW dari waktu kecil hingga diangkat menjadi seorang nabi akan dibalas oleh Allah dengan keberhasilan yang cemerlang sebagaimana telah diuraikan. Atas keberhasilan itu Nabi Muhammad SAW bersyukur kepada Allah SWT. Berterima kasih tidak hanya atas keberhasilan dakwah, tetapi juga atas perlindungan Allah SWT sehingga meskipun seorang yatim piatu dapat meraih pertolongan untuk mendukung keberhasilan dakwah tersebut.

Perlindungan ini sebagaimana dimaksud dalam ayat keenam sebagai berikut:


أَلَمْ يَجِدْكَ يَتِيمًا فَآوَىٰ

Artinya: Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungimu?.

Halaman:

Editor: Abdul Rosyid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah