Simak Penjelasan Tarawih Apakah 23 Rakaat atau 11 Rakaat di Bulan Ramadhan? Wajib Kalian Ketahui

- 2 April 2022, 18:00 WIB
Ilustrasi orang yang sedang bersujud saat mengerjakan sholat tarawih. Inilah doa setelah sholat tarawih.
Ilustrasi orang yang sedang bersujud saat mengerjakan sholat tarawih. Inilah doa setelah sholat tarawih. /Pexels/Alena Darmel

Portal Pati – Inilah tarawih 23 rakaat dan 11 rakaat di bulan ramadhan kadang sering dipertanyakan, pasalnya ada yang 23 rakaat dan ada yang 11 rakaat.

Bulan ramadhan adalah bulan yang penuh dengan keberkahan, banyak amalan maupun ibadah yang bisa dilakukan untuk meningkatkan pahala.

Salah satunya diantaranya adalah dengan melakukan ibadah tarawih yang dilakukan setelah sholat isyak, namun kadang tarawih ini ada yang 23 dan ada yang 11 rakaat.

Baca Juga: Lagi Viral Medsos, Berikut Lirik Lagu Religi 'Marhaban Ya Ramadhan' oleh Iis Dahlia

Dimana, ada 23 terdiri dari 20 rakaat sholat tarawih dan 3 witir, sebaliknya 11 rakaat terdiri dari 8 rakaat sholat tarawih dan 3 rakaat witir.

Adanya perbedaan rakaat tersebut muncul karena tidak ada satu pun hadits yang secara shahih dan sharih (eksplisit) menyebutkan jumlah rakaat tarawih yang dilakukan oleh baginda Rasulullah shallallahu alaihi wasallam. Memang ada hadits shahih riwayat Aisyah :

 كَيْفَ كَانَتْ صَلاَةُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِى رَمَضَانَ، فَقَالَتْ: مَا كَانَ يَزِيدُ فِى رَمَضَانَ، وَلاَ فِى غَيْرِهَا عَلَى إِحْدَى عَشْرَةَ رَكْعَةً

Bagaimana shalat Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam di bulan Ramadan? Aisyah menjawab, “Beliau tidak pernah menambah, baik di bulan Ramadan atau selainnya dari sebelas rakaat. (HR al-Bukhari-Muslim).

Baca Juga: Kumpulan Full Amalan Terbaru Bulan Ramadhan 2022, Bulan Penuh Ampunan

Di dalam hadits shahih ini, Aisyah radhiyallahu anha sama sekali tidak secara tegas mengatakan bahwa 11 rakaat itu adalah jumlah rakaat shalat tarawih. karenanya, para ulama berbeda pendapat tentang permasalahan ini.

Mayoritas ulama dari mazhab Hanafi, Maliki, Syafi’i, dan Hanbali menegaskan, shalat tarawih berjumlah 20 rakaat.

 Imam As-Sarakhsi dari mazhab Hanafi menyebutkan:    

 فَإِنَّهَا عِشْرُونَ رَكْعَةً سِوَى الْوِتْرِ عِنْدِنَا

Maka sesungguhnya shalat tarawih itu 20 rakaat, selain shalat witir, menurut pendapat kami. (Lihat: As-Sarakhsi, Al-Mabsuth, juz 2, halaman 144).

Baca Juga: Berikut 3 Larangan di Bulan Ramadhan 2022, Wajib Kalian Ketahui dan Perlu di Hindari

Sedangkan imam Ad-Dardiri dari mazhab Maliki menuturkan:

  وَالتَّرَاوِيْحُ بِرَمَضَانَ وَهِيَ عِشْرُوْنَ رَكْعَةً بَعْدَ صَلَاةِ الْعِشَاءِ يُسَلِّمُ مِنْ كُلِّ رَكْعَتَيْنِ غَيْرِ الشَّفْعِ وَالْوِتْرِ

dan shalat tarawih di bulan Ramadhan, yaitu 20 rakaat setelah shalat Isya', dengan salam tiap dua rakaat, di luar shalat syafa' dan witir. (Lihat: Ad-Dardiri, Asy-Syarhu Ash-Shaghir, juz 1, halaman 404).

Senada dengan kedua ulama di atas, imam An-Nawawi dari mazhab Syafi’i menulis:

  مَذْهَبُنَا أَنَّهَا عِشْرُوْنَ رَكْعَةً بِعَشْرِ تَسْلِيْمَاتٍ غَيْرِ الْوِتْرِ

Menurut mazhab kami jumlahnya 20 rakaat dengan 10 kali salam, selain shalat witir. (Lihat An-Nawawi, Al-Majmu’, juz 3, halaman 527).

Baca Juga: Ucapan Selamat Full Pantun Terbaru Bulan Ramadhan 2022, Bulan Penuh Ampunan

Imam Ibnu Qudaman dari mazhab Hanbali menuliskan dalam kitabnya Al-Mughni:

 وَقِيَامُ شَهْرِ رَمَضَانَ عِشْرُونَ رَكْعَةً يَعْنِي صَلَاةُ التَّرَاوِيْحِ وَهِيَ سُنَّةٌ مُؤَكَّدَةٌ وَأَوَّلُ مَنْ سَنَّهَا رَسُولُ اللهِ

Dan qiyam bulan Ramadhan itu 20 rakaat, yaitu shalat tarawih. Hukumnya sunnah muakkadah, dan orang yang pertama kali melakukannya adalah Rasulullah shallallahu alaihi wasallam. (Lihat: Ibnu Qudamah, Al-

أَنَّ قِيَامَ رَمَضَانَ سُنَّةٌ إحْدَى عَشْرَةَ رَكْعَةً بِالْوِتْرِ فِي جَمَاعَةٍ فَعَلَهُ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ تَرَكَهُ لِعُذْرٍ... وَظَاهِرُ كَلَامِ الْمَشَايِخِ أَنَّ السُّنَّةَ عِشْرُونَ، وَمُقْتَضَى الدَّلِيلِ مَا قُلْنَا

Sesungguhnya Qiyamul Lail di bulan Ramadhan hukumnya sunnah, yaitu 11 rakaat dengan witir, secara berjamaah. Hal itu dikerjakan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, lalu ditinggalkannya karena ada uzur… Dan zahir pendapat masyayikh bahwa sunnahnya 20 rakaat. Sedangkan, menurut dalil adalah apa yang kami katakan (8 rakaat tanpa witir). (Lihat: Al-Kamal Ibnu al-Humam, Fathul Qadir, juz 2, halaman 448). 

Baca Juga: Berikut Puisi Ucapan Bulan Ramadhan 2022 Pilihan Terbaik Cocok Untuk Digunakan

Dimana kita ketahui bulan ramadhan datang satu tahun sekali, alangkah baiknya bisa memanfaatkan ibadah di momentum ramadhan dengan baik.***

 

Editor: Mohammad Zaenul Fikron


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x