Contoh Khutbah Jumat Singkat Hanya 7 Menit Bahasa Indonesia 'Perintah Cara Mendidik Anak Sesuai Al Qur'an'

- 2 Februari 2023, 18:35 WIB
Contoh Khutbah Jumat Singkat Hanya 7 Menit Bahasa Indonesia 'Perintah Cara Mendidik Anak Sesuai Al Qur'an'
Contoh Khutbah Jumat Singkat Hanya 7 Menit Bahasa Indonesia 'Perintah Cara Mendidik Anak Sesuai Al Qur'an' /

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah

Marilah kita perhatikan. Hal pertama yang Luqman sampaikan adalah memperingatkan putranya dari syirik dan memberinya sebuah pelajaran tentang tauhid. Hal ini mengingatkan kita kepada hadits sahabat Jundub bin ‘Abdillah yang berkata:

كُنَّا مَعَ النَّبيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَنَحْنُ فِتْيَانٌ حَزَاوِرَةٌ فَتَعَلَّمْنَا الْإيْمَانَ قَبْلَ أَنْ نَتَعَلَّمَ الْقُرْآنَ ثُمَّ تَعَلَّمْنَا الْقُرْآنَ فَازْدَدْنَا بِهِ إِيْمَانًا (رواه ابن ماجه)

Artinya, “Dahulu kami bersama Nabi kita shallallahu ‘alaihi wasallam saat kami menjelang usia baligh. Kami pun belajar tentang iman sebelum kami belajar Al-Qur’an. Kemudian kami mempelajari Al-Qur’an, maka semakin bertambahlah keimanan kami dengannya.” (HR Ibnu Majah).

Jadi, perkara iman didahulukan dan diprioritaskan atas seluruh amal lainnya. Karena amal seseorang tidak akan diterima selama ia tidak beriman kepada Allah. Allah ta’ala berfirman:

وَمَن يَعْمَلْ مِنَ ٱلصَّـٰلِحَـٰتِ مِن ذَكَرٍ أَوْ أُنثَىٰ وَهُوَ مُؤْمِنٌۭ فَأُو۟لَـٰٓئِكَ يَدْخُلُونَ ٱلْجَنَّةَ وَلَا يُظْلَمُونَ نَقِيرًۭا (النساء: 124)

Artinya: “Dan barangsiapa mengerjakan amal kebajikan, baik laki-laki maupun perempuan sedang dia beriman, maka mereka itu akan masuk ke dalam surga dan mereka tidak dizalimi sedikit pun.” (Q.S. an-Nisa’: 124)

Saudara-saudara seiman Luqman kemudian mengajari putranya tentang furu’ (syari’at Islam) setelah mengajarinya tentang ushul (aqidah Islam). Ia berkata:

يَـٰبُنَىَّ أَقِمِ ٱلصَّلَوٰةَ وَأْمُرْ بِٱلْمَعْرُوفِ وَٱنْهَ عَنِ ٱلْمُنكَرِ وَٱصْبِرْ عَلَىٰ مَآ أَصَابَكَ ۖ إِنَّ ذَٰلِكَ مِنْ عَزْمِ ٱلْأُمُورِ (لقمان: 17)

Artinya, “Wahai anakku! Laksanakanlah shalat dan suruhlah (manusia) berbuat yang ma’ruf dan cegahlah (mereka) dari yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk perkara yang penting.” (QS. Luqman: 17).

Halaman:

Editor: Uswatun Khasanah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x