Dimana syarat sah puasa diharuskan orang yang beragama Islam. Jika bukan beragama Islam maka puasanya tidak akan sah.
Karena puasa adalah ibadah yang masuk dalam rukun Islam seperti pada hadist riwayat Imam Turmudzi dan Imam Muslim.
(Kedua Niat)
Dimana Rasulullah Saw bersabda: "Barang siapa yang tidak berniat sebelum fajar, maka tidak ada puasa untuknya." (HR. Tirmidzi, An-Nasa'i, Ibnu Majah dan Ahmad).
Jika seseorang berpuasa namun lupa atau tidak berniat, maka puasanya tidak sah. Maksudnya puasa wajib bulan Ramadhan atau puasa wajib nazar atau puasa wajib qadha.
(Ketiga Berakal)
Dimana Berakal terhadap syarat sah mulai berlaku saat muslim sudah bisa membedakan baik dan buruk (tamyiz). Jika belum baligh namun sudah tamyiz maka anak tersebut sah untuk berpuasa.
Namun puasa menjadi tidak sah apabila anak tersebut belum tamyiz atau mengalami gangguan jiwa.