PORTAL PATI – Selain itu, anggapan bulan Safar sebagai bulan sial itu memancing masyarakat untuk melakukan amalan-amalan agar tidak terkena malapetaka.
Kendati demikian, anggapan tersebut ternyata salah sebagaimana hadits Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim.
“Tidak ada penyakit menular, tidak ada thiyarah (merasa sial dengan sebab adanya burung tertentu atau hewan – hewan tertentu), tidak ada Hammah (merasa sial dengan adanya burung gagak), dan tidak ada pula merasa sial pada bulan safar.” HR. Bukhari dan Muslim.
Baca Juga: Bagaimana Hukum Menikah di Bulan Safar dalam Pandangan Islam? Simak Penjelasannya
Namun, hadist tersebut tidak bisa menjadi alasan untuk meninggalkan amalan-amalan baik pada bulan Safar. Sebab, bulan ini memiliki keistimewaan tersendiri.
Berikut ini amalan yang harus dilakukan pada bulan Safar menurut buku ‘Kalender Ibadah Sepanjang Tahun’ karya Ust. Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid.
Berdoa pada awal bulan Safar
Pada saat awal bulan Safar kita juga dianjurkan untuk berdoa kepada Allah SWT agar senantiasa diberikan rahmat dan karunia.
Adapun untuk bacaan doanya dapat disesuaikan dengan sendiri-sendiri. Namun, apabila merujuk pada buku tersebut, maka inilah bacaan doa di awal bulan Safar.
Editor: Ahmad Fitrianto