Network
PORTAL PATI – Berikut akan mengulas tentang mitos-mitos yang beredar pada bulan Safar, beserta fakta dalam pandangan Islam.
Sebelumnya, mitos tentang bulan Safar telah banyak beredar dan tak jarang diyakini maupun menjadi kepercayaan.
Meski begitu, penilain sebagai mitos maupun fakta tentang bulan Safar juga kembali pada kepercayaan dan keyakinan dari masing-masing pihak.
Baca Juga: Disebut Bulan Sial, Berikut 7 Keutamaan Bulan Safar Menurut Sunnah Rasulullah
Berikut beberapa mitos tentang bulan Safar beserta fakta dalam pandangan Islam.
Penduduk Arab Jahiliyah menilai bulan Safar sebagai bulan kesialan karena pada zama dulu, mereka yakin bulan Safar tidak memberikan keberuntungan, sehingga dari mereka melarang aktivitas pada bulan tersebut.
Terkait hal itu, Rasulullah SAW menjelaskan, tidak ada bulan kesialan sebab semua bulan memiliki nilai masing-masing.
Abdullah bin Abbas RA, berkata yang artinya:
“Tidak ada suatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan izin Allah”
Kemudian bunyi Q.S. Al Hadid: 22, yang memiliki arti:
“Tiada suatu bencana pun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri, melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauh Mahfuzh) sebelum kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.”
