Portal Pati - Jangkrik merupakan serangga dengan ciri tertentu. Serangga ini mudah dikenali lewat suaranya yang khas.
Jangkrik bisa tumbuh dengan ukuran tubuh hingga sebesar jari kelingking. Suara khas pada jangkrik berasal dari dua sayapnya yang bergerak-gerak.
Serangga ini kerap dijadikan pakan burung atau ikan. Tetapi, ada sebagian orang yang menjadikan jangkrik sebagai bahan pangan.
Baca Juga: Ketahui Ini 5 Fakta Unik tentang Bulan Rabiul Awal dalam Islam
Ada yang mengolahnya dengan cara digoreng. Ada juga yang menjadikannya sebagai campuran lauk.
Alasan yang dipakai adalah penyamaan jangkrik dengan belalang. Dalam Islam, belalang halal dimakan sehingga dijadikan dasar untuk menyatakan jangkrik juga boleh dimakan.
Lantas, apa sebenarnya hukum mengonsumsi jangkrik?
Baca Juga: Ketahui Kandungan Serat dan Protein Pakan Ternak Jangkrik 'Gryllus SP' dari Berbagai Jenis Sayuran
Hewan Hasyaraf
Dikutip dari NU Online, syariat Islam mengharamkan mengonsumsi jenis hewan tertentu. Salah satunya yaitu hewan yang tergolong menjijikkan, yang dalam bahasa Arab disebut dengan hasyaraf.