Vaksin Booster Artinya Apa? Inilah Penjelasan Kemenkes, Dimulai Sejak 12 Januari 2022

13 Januari 2022, 15:00 WIB
Vaksin Booster Artinya Apa? Inilah Penjelasan Kemenkes, Dimulai Sejak 12 Januari 2022 /Pixabay @TheDigitalArtist/

Portal Pati – Vaksin Booster berbayar atau tidak, jenis varian vaksin yang dikabarkan telah rilis pada tanggal 12 Januari 2022.

Seiring dengan berjalannya waktu pandemi Covid-19, dua tahun yang lalu telah memakan banyak korban.

Terdapat varian virus yang berbeda pula seperti yang diketahui, Covid-19 sebagai awal kemunculan virus hingga mendunia.

Baca Juga: Biodata Dayana, Cewek Kazakhstan yang Pernah Dekat Dengan Fiki Naki Seorang YouTuber Asal Indonesia

Varian virus delta kemunculan yang kedua, dan saat ini varian virus omicron yang dikabarkan juga telah menjangkit di beberapa daerah Indonesia.

Pemerintah terus menggencarkan program vaksin untuk masyarakat di seluruh daerah.

Program vaksin dapat diakses dengan mudah melalui aplikasi PeduliLindungi, untuk dapa mengecek jadwal dan tiket dari setiap individu.

Baca Juga: Biodata Ardhito Pramono, Musisi yang Ditangkap Polisi Karena Kasus Penyalahgunaan Obat Terlarang

Tak hanya itu juga pemerintah juga menyediakan program vaksin di pusat kesehatan.

yaitu puskesmas, rumah sakit pemerintah pusat, rumah sakit pemerintah daerah, bahkan di pemerintahan desa pun tersedia dengan jadwal waktu yang ditentukan.

Saat ini pemerintah pusat melalui Kemenkes menggencarkan program vaksin booster.

Baca Juga: Biodata dan Profil Ghozali Everyday, Terungkap Jual Foto Selfie NFT Open Sea dengan Harga 42 Miliar

Dapat dilakukan dengan kondisi badan telah melakukan vaksin dosis kedua kurun waktu enam bulan sebelumnya.

Melansir dari laman situs sehatnegeriku.kemenkes.go.id bahwa penerima program vaksin booster seluruh masyarakat Indonesia.

Dengan prioritas usia di atas 18 tahun dan lansia juga penderita imunokompromais.

Baca Juga: Menang Banyak di Golden Disc Award 2021, IU Berikan Ucapan Terima Kasih Pada Band

Program vaksin booster dilakukan untuk masyarakat secara gratis tanpa biaya apapun.

“Program vaksin booster ini akan dilakukan secara gratis untuk masyarakat Indonesia”, ungkap Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin dalam laman situs sehatnegeriku.kemenkes.go.id.

Launching atau rilisnya vaksin booster telah mendapat persetujuan dari pihak-piihak yang bersangkutan salah satunya WHO.

Baca Juga: Menang Banyak di Golden Disc Award 2021, IU Berikan Ucapan Terima Kasih Pada Band

Dalam menjalankan program vaksin booster WHO memberikan keleluasaan terhadap setiap Negara.

Dengan skema pemberian vaksin terdapat dua cara yaitu vaksin homolog dan heterolog.

Maksud pemberian vaksin homolog, dilakukan dengan cara pemberian vaksin sejenis antara dosis kesatu dan kedua sama.

Kemudian pada pemberian cara vaksin heterolog, dua jenis vaksin yang berbeda dalam penggunaan dosis kesatu dan dosis kedua.

Baca Juga: Top Skor Liga Futsal Profesional 2021: Pemain dari Tim Ini Mendominasi di Pekan Pertama

Untuk vaksin primer Sinovac atau vaksin dosis pertama dan kedua Sinovac akan diberikan vaksin booster setengah dosis Pfizer atau AstraZeneca.

Untuk vaksin primer AstraZeneca atau vaksin dosis pertama dan kedua AstraZeneca akan diberikan vaksin booster setengah dosis Moderna.

Program vaksin yang telah terealisasikan di seluruh masyarkat Indonesia tak lepas dari hasil donasi vaksin dunia dalam program kerja sama COVAX hingga saat ini.***

Editor: Uswatun Khasanah

Tags

Terkini

Terpopuler