Pemerintah telah melakukan koordinasi dengan pihak CDC di Amerika Serikat dan Inggris.
Dari pertemuan itu disimpulkan belum diketahui dengan pasti virus apa yang menyebabkan penyakit tersebut.
Namun, setelah dilakukan penelitian bersama-sama, Rudi menyampaikan kemungkinan besar disebabkan adenovirus strain 41.
Penelitian bersama masih tetap dilakukan dengan Inggris dan Amerika untuk mengetahui penyakit tersebut.***