Hunian Kuno di Situs Medang
Bukti dari bekas-bekas keberadaan Selat Muria dapat dilihat pada Situs Medang yang terletak di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Dalam sebuah ekskavasi yang dilakukan di sana, ditemukan jejak sebuah hunian kuno dan beberapa temuan lainnya seperti fragmen gerabah, keramik, dan perhiasan berbahan emas.
Dari adanya temuan-temuan tersebut, diduga Situs Medang dulunya merupakan hunian kuno yang letaknya berada di sisi selatan Selat Muria.
Fosil Binatang Laut di Patiayam
Salah satu bukti lain dari adanya Selat Muria adalah temuan fosil hewan laut di Situs Patiayam Kudus. Di situs itu, ditemukan beberapa fosil hewan laut seperti moluska, ikan hiu, penyu, dan buaya. Diperkirakan, fosil-fosil itu sudah berumur di atas 800.000 tahun.
Hilangnya Selat Muria
Dilansir dari Undip.ac.id, setelah abad ke-17 Selat Muria semakin dangkal sehingga kapal tidak dapat berlayar mengarunginya.
Meski demikian, pada musim hujan perahu-perahu kecil masih bisa mengarungi selat itu dari Demak hingga Juwana.
Pada 1996, seorang peneliti bernama Lombard menjelaskan ada air laut dari Selat Muria yang masih tersisa sampai sekarang. Air laut yang terperangkap di dataran Jawa itu kemudian dikenal dengan nama Bledug Kuwu.