Apa Perbedaan Blacklist Nasional, BI Checking, dan Sistem Informasi Debitur? Simak Penjelasan Selengkapnya

- 23 April 2024, 17:11 WIB
Kurs Nilai Tukar Rupiah ke Dolar Melemah? Ini Penyebab dan Dampaknya
Kurs Nilai Tukar Rupiah ke Dolar Melemah? Ini Penyebab dan Dampaknya /Pixabay/

Portal Pati - Apa Perbedaan Blacklist Nasional, BI Checking, dan Sistem Informasi Debitur? Simak Penjelasan Selengkapnya.

Daftar hitam nasional atau yang biasa disebut blacklist adalah salah satu upaya yang dilakukan oleh Bank Indonesia untuk mencegah peredaran cek dan/ atau bilyet giro kosong.

Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia Nomor 8/29/PBI/2006 tentang Daftar Hitam Nasional Penarik Cek dan/ atau Bilyet Kosong bagi pihak yang memberikan cek kosong sesuai dengan peraturan tersebut, akan dikenakan sanksi yaitu namanya dimasukkan ke dalam Daftar Hitam Nasional yang ditentukan oleh Bank Indonesia.

Baca Juga: Bagaimana Cara Mengecek Saldo Taspen? Simak Cara Cek Saldo Pensiunan PNS lewat E-Klim dan Taspen Mobile

Sementara itu, BI Checking adalah pengecekan riwayat kredit di Sistem Informasi Debitur Bank Indonesia yang dilakukan oleh debitur.

Ketika permohonan kredit seseorang berulang kali ditolak bank, bisa jadi karena kolektabilitasnya di Sistem Informasi Debitur buruk.

Bank Indonesia memiliki Sistem Informasi Debitur/ SIB yang di dalamnya berisi informasi nasabah-nasabah yang memiliki kredit.

Baca Juga: Cara Buka Rekening BRI Online Lewat HP, Proses Cepat Cuma 10 Menit Tanpa Keluar Rumah

Di dalam sistem tersebut akan terinformasikan apakah riwayat kredit nasabah tersebut baik atau buruk.

Halaman:

Editor: Abdul Rosyid


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x