Wajib Paham, Begini Cara Menguasai Mobil Saat Pecah Ban di Kecepatan Tinggi

- 23 Mei 2024, 07:44 WIB
Ilustrasi berkendara. Jangan langsung mengerem saat ban pecah di jalan.
Ilustrasi berkendara. Jangan langsung mengerem saat ban pecah di jalan. /pexels/Mike/

Portal Pati - Pecah ban mobil saat melaju begitu bahaya. Pengemudi wajib memahami cara mengendalikan mobil dalam situasi darurat seperti ini agar tidak terjadi kecelakaan yang fatal.

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia, Sony Susmana, memberikan beberapa tips yang sangat penting bagi setiap pengemudi untuk memastikan keselamatan dalam menghadapi insiden seperti pecah ban.

Baca Juga: Ketahui Bahaya Aki Motor Rusak, Hati-hati Mesin Bisa Mati Mendadak

Menurut Sony, pengemudi harus memahami bahwa saat terjadi pecah ban, arah mobil akan cenderung menuju ke arah ban yang pecah.

Hal ini bisa menyebabkan mobil sulit untuk dikendalikan, terutama jika pengemudi tidak segera mengantisipasi keadaan.

Dampak dari pecah ban ini bisa sangat fatal, mengingat mobil dapat menabrak objek-objek di sekitarnya, bahkan bisa berakhir dengan terbaliknya mobil jika situasinya tidak segera diatasi dengan benar.

Dalam situasi seperti ini, kecepatan mobil memiliki peran yang sangat penting. Jika pengemudi dapat mempertahankan kecepatan yang sesuai dengan kemampuan dan keterampilannya, maka risiko dari pecah ban dapat diatasi dengan lebih baik.

Meskipun secara teori pengemudi disarankan untuk menahan setir dengan kedua tangan ke arah depan, namun kondisi jalan yang berbeda-beda dapat mempengaruhi cara pengemudi bergerak.

Hal ini terutama berlaku pada jalan arteri di perkotaan, di mana banyak pengemudi kurang fokus dalam mengemudi, seperti menggunakan ponsel saat berkendara, sehingga cara memegang kemudi juga menjadi tidak optimal.

Baca Juga: Arti Kata Tabarakallah, Begini Waktu yang Tepat untuk Mengucapkannya

Menurut Sony, kurangnya fokus dan antisipasi pengemudi saat mengemudi pada jalan arteri inilah yang seringkali menyebabkan resiko pecah ban sulit diatasi dengan baik.

Oleh karena itu, sangat penting bagi pengemudi untuk selalu berada dalam kondisi optimal dan berkonsentrasi penuh saat mengemudi, terutama dalam menghadapi kondisi darurat seperti pecah ban.

Selain itu, menjaga kondisi ban mobil juga menjadi faktor penting dalam mencegah terjadinya pecah ban di jalan.

Perawatan ban yang teratur dan berkala dapat mengurangi risiko pecah ban secara signifikan. Dengan demikian, pengemudi dapat meminimalisir kemungkinan terjadinya pecah ban saat sedang berkendara.

Dalam penanganan pecah ban, pengetahuan dan keterampilan pengemudi menjadi faktor krusial dalam memastikan keselamatan diri dan penumpang.

Dengan memahami cara menguasai mobil dalam kondisi darurat seperti pecah ban, pengemudi dapat lebih siap menghadapi situasi tak terduga yang bisa saja terjadi di jalan raya.

Kesadaran akan pentingnya pengetahuan dan keterampilan berkendara dalam situasi darurat seperti ini menjadi hal yang sangat penting bagi setiap pengemudi.

***

Editor: Abdul Rosyid


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah