PORTAL PATI - Polisi menduga bahwa kasus penembakan istri anggota TNI di Semarang telah direncanakan dan melibatkan orang bayaran.
Tim gabungan TNI dan Polri telah mengantongi identitas para pelaku dan mengejar mereka.
Kondisi kesehatan Rina Wulandari istri Kopral I Muslimin perlahan membaik setelah menjalani operasi pengangkatan proyektil peluru di Rumah Sakit Hermina Banyumanik Semarang.
Rina yang menjadi korban penembakan oleh orang tak dikenal saat pulang menjemput anaknya dari sekolah pada senin 18 Juli lalu kini sudah bisa diajak berkomunikasi.
Ibu Korban, Widarti menyatakan bahwa kondisi anaknya sekarang sudah membaik dan sudah bisa diajak berkomunikasi.
"Alhamdulillah keadaan anak saya yang sekarang sudah sangat membaik, sudah bisa ngomong, dia nanya anaknya, ibu disuruh menjaga," ujar Widarti saat ditemui awak media.
Anak Korban penembakan Rina beserta seluruh keluarga yakini diungsikan ke Asrama TNI demi keamanan.