Portal Pati - Simak Primbon Weton Jowo, Cara Hitung Neptu Weton dan Weton Jodoh.
Menghitung kecocokan jodoh lewat weton merupakan salah satu tradisi orang-orang jawa sejak zaman dahulu.
Kecocokan jodoh pasangan dapat dihitung melalui weton kelahiran, karena weton mengandung watak dan nasib seseorang.
Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui kecocokan pasangan jodoh tersebut serta menentukan langkah berikutnya.
Namun jika hasil perhitungan weton kedua pasangan tidak ditemukan hasil yang baik.
Biasanya untuk meminimalisir kemungkinan hal buruk yang mungkin bisa terjadi, akan dilaksanakan ruwatan atau memilih hari pernikahan secara khusus.
Hal tersebut dipercaya dapat menolak kesialan yang akan muncul di kemudian hari imbas ketidakcocokan weton pasangan.
Baca Juga: TERBARU, Anime One Piece Akan Hadirkan Seri Live Action di Netflix
Dilansir Portal Pati dari berbagai sumber, berikut beberapa cara menghitung kecocokan jodoh lewat weton kedua pasangan menurut primbon Jawa.
Cara Menghitung Weton Jodoh dengan Penjumlahan Neptu menurut Primbon Jawa
Tentukan hari kelahiran dan pasaran atau weton masing-masing pasangan baik pria maupun wanita.
Tentukan neptu masing-masing hari ditambah pasaran
Kemudian jumlahkan kedua neptu weton pria dan wanita.
Cek tabel berikut untuk mengetahui hasil perhitungannya
Simak penjelasan menurut hasil dari penjumlahan weton tersebut:
PEGAT
Pegat berarti cerai atau berpisah. Jika neptu calon pengantin berjumlah 1, 9, 17, 25, ataupun 33, maka kemungkinan besar pasangan tersebut akan pisah di tengah jalan.
Rumah tangga pasangan dengan neptu ini biasanya akan dirundung banyak masalah.
Baca Juga: Arti Pegat dalam Primbon Jawa Hitungan Weton Perjodohan
RATU
Sesuai dengan namanya, Ratu berati pasangan ini akan hidup bagaikan seorang ratu dengan banyak harta dan hidup harmonis. Dewi fortuna akan selalu bersama pasangan ini. Neptu untuk Ratu adalah 2, 10, 18, 26, dan 34.
Baca Juga: Arti Ratu dalam Primbon Jawa Hitungan Weton Perjodohan
JODOH
Jodoh artinya pasangan ini dipercaya akan memiliki rumah tangga yang harmonis hingga Tuhan memisahkan. 3, 11, 19, 27, dan 35 adalah neptu impian dalam hitungan Jawa karena neptu tersebut berarti Jodoh.
Baca Juga: Arti Jodoh dalam Primbon Jawa Hitungan Weton Perjodohan
TOPO
Topo adalah gambaran hidup manusia seutuhnya. Tafsir ini mengatakan bahwa pasangan akan memiliki banyak masalah di awal pernikahan. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, semuanya akan membaik selama pasangan tersebut bisa bertahan. Neptu untuk Topo adalah 4, 12, 20, 28, dan 36.
Baca Juga: Arti Tinari dalam Primbon Jawa, Simak Tafsir Hasil Hitungan Weton Jawa untuk Jodoh dan Pernikahan
TINARI
Pasangan dengan tafsir Tinari biasanya akan hidup bahagia dengan kondisi keuangan yang berkecukupan. Neptu untuk tafsir Tinari adalah 5, 13, 21, dan 29. Banyak yang beranggapan bahwa Tinari lebih baik dari Jodoh karena Tinari juga menggambarkan kemapanan finansial.
Baca Juga: Arti Tinari dalam Primbon Jawa Hitungan Weton Perjodohan
PADU
Padu artinya pertengkaran. Berdasarkan hitungan Jawa, pasangan dengan neptu padu akan sering bertengkar. Ada kemungkinan pasangan dengan neptu ini akan berpisah. Akan tetapi, semua bergantung kepada pasangan pengantin. Padu memiliki neptu 6, 14, 22, dan 30.
Baca Juga: Arti Padu dalam Primbon Jawa, Simak Tafsir Hasil Hitungan Weton Jawa untuk Jodoh dan Pernikahan
SUJANAN
Sujanan memiliki makna yang mirip dengan Padu. Akan tetapi, pasangan dengan tafsir Sujanan biasanya akan menghadapi masalah dengan perselingkuhan. Neptu untuk Sujanan adalah 7, 15, 23, dan 31.
Baca Juga: Arti Sujanan dalam Primbon Jawa Hitungan Weton Perjodohan
PESTHI
Pesthi yaitu keluarga yang Sakinah, Mawadah, dan Warohmah. Bagi masyarakat Jawa yang tergolong agamis, hitungan Jawa ini adalah yang terbaik karena kebahagiaan pasangan bukan Cuma di dunia, tetapi juga di akhirat. Neptu untuk Pesthi adalah 8, 16, 254, dan 32.
Baca Juga: Arti Pesthi dalam Primbon Jawa Hitungan Weton Perjodohan
Namun Perlu di ingat kembali, bahwa semua ini adalah perhitungan manusia semata dan segalanya kuasa ada pada Tuhan.
Serahkan dan pasrahkan semuanya kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.***