Network
Portal Pati - Gempa berkekuatan 7,4 magnitudo mengguncang Larantuka, Nusa Tenggara Timur (NTT) pukul 10:20 WIB, Selasa (14 Desember), Gempa tersebut menyebabkan kerusakan di beberapa daerah yang terdampak.
Awalnya, kekuatan gempa Larantuka adalah 7,5. Badan Meteorologi, Iklim, dan Geofisika (BMKG) telah mengaktualkan gempa menjadi 7,4 Magnitudo.
Sejak gempa dilaporkan BMKG mengeluarkan peringatan tsunami, Pusat gempa berkekuatan 7,4 SR berada di 7,59 Lintang Selatan dan 122,26 Bujur Timur.
Baca Juga: Inilah Tempat Wisata Nusa Penida, Surganya Panorama Indah
Hingga pukul 22.15 WIB, 346 rumah rusak, Secara spesifik, 134 rumah rusak berat dan 212 rusak ringan, Demikian catatan dari Plt Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari.
Fakta kerusakan gempa 7,4 NTT mengakibatkan Menara masjid di Kepulauan Bonnerate patah, sebuah sekolah dasar di Kepulauan Selayar runtuh, Jalan di Kepulauan Selayar retak.
Fakta lain juga di RS Laratuka terdapat keretakan dinding,
Berikut fakta-fakta tentang gempa NTT tersebut:
1. Pusat gempa di Laut Flores
Menurut BMKG, pusat gempa berada di 112 km barat laut Larantuka, NTT, pada kedalaman 12 km.
Gempa MMI IV dirasakan di Ruteng, Labuan Bajo, Larantuka, Maumere, Adonara, dan Lembata.
Baca Juga: Inilah Rekomendasi Laptop Murah Cocok Untuk Kuliah, Spesifikasinya Nggak Murahan
Skala MMI III terasa di Tambolaka, Waikabubak, dan Waingapu. Skala MMI IIII terasa di Makassar, Takalar, dan Pangkep.
BMKG telah mengeluarkan peringatan dini tsunami untuk berbagai wilayah mulai dari NTT hingga Sulawesi Tenggara.
2. Tsunami terdeteksi di 2 wilayah NTT
Baca Juga: Dikabarkan Ahmad Dhani Sekeluarga Tak Lakukan Karantina Usai dari Turki
Akibat gempa, tsunami terdeteksi di dua titik di NTT, Kedua daerah tersebut adalah Maropokot dan Reo.
“Pemantauan sementara muka air laut di stasiun tide gauge Pantai Reo Flores milik BIG menunjukkan gelombang 7 cm, Kabid Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG Daryono Rabu (15 Desember 2021).
Sampai hari ini pukul 19.00 WIB, pantauan BMKG menunjukkan ada 97 gempa susulan,” kata Daryono.
Baca Juga: Fakta - Fakta Unik dan Menarik Tentang Sinetron Baru ‘Dewi Rindu’
Meski begitu, kata Daryono, asal gempa ini di Laut Flores, aktivitas seismisitas jarang terjadi berdasarkan data seismisitas di wilayah tersebut periode 2009-2021.
3. Cerita dari masyarakat Makassar yang merasakan dampak gempa NTT
Baca Juga: Innalilahi, Kabar Duka Datang Dari Selebgram Laura Anna Meninggal Dunia Hari Ini
Seorang warga Makassar bernama Jessica, 21, mengaku sedang melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) saat gempa mengguncang NTT, Beberapa mahasiswa terdengar berteriak, setelah itu guru menghentikan pembelajaran untuk keluar dari gedung.***
