Network
Portal Pati - Mambacakan surat yasin serta tahlil sebuah amalan yang telah umum di kerjakan oleh beberapa golongan umat islam indonesia terutamanya yang temasuk pada warga nahdliyin.
Baik itu dengan cara sendiri atau bertepatan, mengamalkan yasin serta tahlil atau mungkin dengan kata lain tahlilan seudah lazin serta bukan satu hal baru di golongan umat islam indonesia,
Khususnya saat ada satu acara spesial seperti selamatan atau ada orang yang wafat, karena itu tentu acara membaca surat yasin serta tahlilan akan di laksanakan.
Baca Juga: 17 Tingkatan dan Nama-nama Surga, Menurut Dalil Naqli Alquran, Inilah Para Penghuninya
Selebihnya dari itu surat yasin akan tetap di bacakan baik itu dengan cara sendirian atau bersama- sama tetangga saat ada salah satunya keluarga yang sedang sakit kronis.
momohon supaya di sembuhkan atau bila sudah nampak pertanda kematian bacaan yasin juga tetap mengirinya meminta supaya orang itu di loloskan serta mati khusnul khotimah.
kesibukan semacam ini bukan lah kasus baru tetapi telah membudaya semenjak jaman kakek nenek moyang kita serta masih membudaya sampai saat ini.
doaBaca Juga: Doa Nabi Daud dan Nabi Musa untuk Meluluhkan Hati Wanita ataupun Pria, Cukup dengan Menyebut Namanya
Tapi tidak dapat di pungkiri, persoalan tentang pembacaan yasin dengan cara bertepatan serta tahlilan seringkali jadi masalah yang cukup membuat gasuh di golongan warga seperti yang berlangsung pada doa qunut pasalnya ada antara beberapa kelompok yang menyimpang atau membid'ahkan amalan ini dengan asumsi tidak ada dari rosulnya, serta umumnya kelompok ini mempunyai pengartian jika semua bid'ah ialah sesat.
