Network
Portal Pati - Di masa pandemi covid 19 ini banyak sektor perekonomian mengalami kelesuan, banyak diantara usaha masyarakat mengalami kelesuan dari daya beli masyarakat yang kurang.
Apa lagi pemerintah pusat menerapkan peraturan PPKM Jawa dan Bali yang dimulai dari 3 Juli sampai tanggal 20 Juli 2021, ekonomi yang lesu ini bisa kita lihat di laman jateng.bps.go.id, dengan judul Juni 2021 Jawa Tengah Mengalami Deflasi -0,17 persen,.
Jika dilihat dari laman tersebut di Jawa Tengah pada bulan juni mengalami defliasi sebesar - 0,17 persen, hal ini terjadi di beberapa sektor penyebabnya antara lain adalah penurunan harga daging ayam ras, cabai merah, cabai rawit, telepon seluler dan kelapa. Penahan utama deflasi di Jawa Tengah adalah kenaikan harga mobil, telur ayam ras, emas perhiasan, tukang bukan mandor, dan rokok kretek filter.
Baca Juga: Di Masa PPKM dan Ekonomi Sedang Lesu Pihak IAIN Kudus Menaikkan Biaya UKT Kepada Mahasiswa
Dari data diatas seharusnya pihak IAIN Kudus bisa tidak menaikkan biaya UKT (Uang Kuliah Tunggal) dan bisa meringankan beban mahasiswa di masa pandemi covid 19 sekarang, dan adanya demo mahasiswa tersebut mencerminkan keberatannya mahasiswa dalam memenuhi salah satu syarat belajar di IAIN Kudus.
Dalam demo pada kali ini, tentunya dipimpin langsung oleh beberapa Aliansi mahasiswa dari IAIN KUDUS sendiri. Seperti saudara KHOIRUL ANAS selaku Ketua DEMA (Dewan Eksekutif Mahasiswa) IAIN KUDUS. Dan saudara MUHAMMAD MUKHLIS selaku Ketua SEMA (senat mahasiswa) IAIN KUDUS.
Dalam unggahan ANAS di insta storinya, "yaitu gedung – gedung ditinggikan, akal sehat dihancurkan, sekolah dimahalkan, ilmu dibuang ke selokan, makin hari makin susah aja menjadi manusia yang manusia, sepertinya menjadi manusia adalah masalah buat manusia" paparnya.
Baca Juga: Rektor IAIN Kudus Di Demo Mahasiswa Terkait UKT, 6 Hal ini yang Jadi Tuntutannya
Dia menambahkan, dalam unggahan storinya kalau untuk seluruh mahasiswa IAIN KUDUS kalau bisa jangan bayar UKT dulu manfaatkan segala waktu yang ada.
