Ini Jawaban Soal Kelas 4 SD MI Tema 8 Subtema 3 Hal 134: Bagaimana Teknik Dasar Menggambar Benda Tiga Dimensi?

16 November 2023, 12:40 WIB
Kunci jawaban benda tiga dimensi. /pexels.com/Uzunov Rostislav

Portal Pati - Bagaimana Teknik Dasar Menggambar Benda Tiga Dimensi? Ini Jawaban Soal Kelas 4 SD MI Tema 8 Subtema 3 Halaman 134.

Pada pelajaran tematik kelas 4 SD MI Tema 8 Subtema 3 Halaman 134, ada pertanyaan tentang bagaimanakah teknik dasar menggambar benda tiga dimensi?.

Yuk, temukan kunci jawaban pertanyaan tersebut dari penjelasan berikut ini!

Baca Juga: Apakah yang Dimaksud Produksi dan Produsen? Ini Kunci Jawaban Soal Kelas 4 SD MI Tema 8 Halaman 87-88

Artikel ini akan membahas kunci jawaban soal materi kelas 4, tema 8, subtema 3, tema yang dibahas adalah Bangga Terhadap Daerah Tempat Tinggalku.

Sebelum membaca kunci jawaban ini, ada baiknya adik-adik berusaha untuk menjawabnya sendiri terlebih dahulu.

Kunci jawaban ini juga bisa dijadikan panduan dan pembanding bagi orang tua untuk memeriksa jawaban anaknya.

Baca Juga: Jelaskan Contoh Perubahan Energi Listrik menjadi Energi Panas? Materi Tema 6 Kelas 3 SD MI Halaman 67

Berikut adalah kunci jawaban Buku Tematik Kelas 4 SD MI Tema 8 Subtema 3 Halaman 134.

Soal

Bagaimanakah teknik dasar menggambar benda tiga dimensi?

Jawaban

Terdapat banyak teknik dasar dalam menggambar benda tiga dimensi, seperti teknik arsir, teknik sapuan basah, teknik dussel, teknik siluet, dan teknik pointilis.

Benda tiga dimensi diartikan sebagai benda yang memiliki volume. Tidak hanya memiliki luas, melainkan juga mempunyai kedalaman.

 

 

Ciri-Ciri Benda Tiga Dimensi

Karya seni, seperti gambar adalah seni rupa berbentuk dua dimensi.

Karya seni yang berbentuk dua dimensi memiliki ciri, yaitu mempunyai ukuran panjang dan lebar.

Nah, benda yang digambar bisa berupa karya seni atau benda lain yang berbentuk tiga dimensi.

Benda tiga dimensi berbeda dengan benda dua dimensi, karena benda tiga dimensi memiliki panjang, lebar, dan tinggi.

Maka, benda tiga dimensi memiliki unsur volume, yang membedakannya dari benda dua dimensi.

Ciri lain dari benda tiga dimensi adalah dapat dilihat dari sudut pandang manapun, baik itu dari atas, bawah, maupun bagian sisi-sisi sampingnya.

Teknik Dasar Menggambar Benda Tiga Dimensi

Karena benda tiga dimensi berbeda dengan benda dua dimensi, maka untuk menggambar benda tiga dimensi diperlukan teknik dasar yang berbeda.

Berikut ini teknik dasar menggambar benda tiga dimensi:

1. Arsir

Teknik dasar menggambar benda tiga dimensi yang pertama adalah dengan teknik arsir, atau disebut juga crosshatcing.

Menggambar benda tiga dimensi dengan teknik arsir ini berarti menggambar garis secara berulang.

Garis yang digambar berulang ini dapat berbentuk acak, maupun teratur. Tujuan dari teknik ini adalah untuk mengisi bagian atau bidang gambar yang kosong.

Selain itu, arsiran pada gambar tiga dimensi berfungsi untuk menutupi objek yang digambar, dengan garis yang halus berbentuk sejajar maupuan menyilang.

Saat menggambar dengan teknik arsir ini, kita juga bisa menentukan ketebalan dari arsiran, untuk menimbulkan kesan gelap maupun terang.

2. Dusel

Teknik lain yang digunakan dalam menggambar tiga dimensi adalah dusel.

Jika biasanya dalam menggambar benda tiga dimensi hanya dibutuhkan kertas dan alat pewarna atau gambar lain, seperti pena, pensil, maupun krayon, maka pada teknik ini kita menggunakan alat bantu lain.

Dusel adalah teknik teknik menggambar yang caranya adalah dengan menggosok kertas hingga menimbulkan kesan gradasi gelap, terang, tebal, atau tipis.

Teman-teman bisa menggunakan pensil, krayon, atai pewarna lainnya.

Selain menggosok menggunakan jari, kita juga bisa menggunakan kapas, yang berguna memberikan kesan gradasi pada gambar tiga dimensi.

3. Pointilis

Pointilis pada penggambaran benda tiga dimensi yaitu menggambar dengan titik-titik warna pada lukisan.

Pada teknik pointilis, ciri khas yang terlihat adalah warna yang kontras atau berbeda satu sama lain dan terlihat lebih kuat dari biasanya.

Dalam menggambar menggunakan teknik pewarnaan yang biasa, teknik yang digunakan adalah mencampurkan pigmen warna yang ada pada palet warna.

Namun pada teknik pointilis, pelukis akan menggunakan warna-warna yang terlihat mencolok dan berbeda satu sama lain.

Baca Juga: Apa Arti Toleransi bagi Masyarakat Indonesia? Makna Peringatan Hari Toleransi Internasional 16 November 2023

Disclaimer: Jawaban dari beberapa pertanyaan di atas adalah contoh pengerjaan soal latihan, dan tentunya tidak semuanya bersifat baku. Ada beragam cara pengerjaan, namun yang terpenting adalah inti jawaban tersebut sama.***

Editor: Abdul Rosyid

Tags

Terkini

Terpopuler