Apa yang Dimaksud dengan Interaksi Sosial? Pengertian, Faktor yang Mempengaruhi dan Contoh Interaksi Sosial

9 Desember 2023, 05:50 WIB
Apa yang Dimaksud dengan Interaksi Sosial? Pengertian, Faktor yang Mempengaruhi dan Contoh Interaksi Sosial /pexels/Andrea Piacquadio/

Portal Pati - Apa yang Dimaksud dengan Interaksi Sosial? Pengertian, Faktor yang Mempengaruhi dan Contoh Interaksi Sosial.

Temukan penjelasan lengkap mengenai pengertian interaksi sosial, faktor yang mempengaruhi interaksi sosial hingga contoh interaksi sosial dalah kehidupan.

Manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri. Sehingga, dalam kehidupan sehari-hari, manusia tidak lepas dari interaksi dengan sesama.

Baca Juga: Ketahui! Ini 6 Gejala Demam Berdarah atau DBD yang Harus Diketahui Jelang Musim Penghujan

Dalam sebuah lingkungan yang menjadi tempat berlangsungnya interaksi sosial antar anggota dan kelompok masyarakat, terdapat pranata dengan simbol dan nilai serta norma yang mengatur interaksi sosial. Lalu, apa pengertian dari interaksi sosial itu sendiri?

Secara umum, interaksi sosial adalah suatu hubungan sosial antara dua individu atau lebih, di mana perilaku individu yang satu mempengaruhi, memperbaiki atau mengubah perilaku individu yang lainnya.

Sedangkan menurut ahli Sosiologi Soerjono Soekanto, ia menerangkan lebih lanjut arti dari interaksi sosial adalah sebuah proses sosial yang mempunyai hubungan dengan berbagai cara berhubungan, baik sesama individu maupun kelompok tertentu yang bertujuan untuk membangun sistem dalam hubungan sosial. Lalu, apa saja contoh interaksi sosial?

Baca Juga: Film Terbaru Jatuh Cinta Seperti di Film-Film: Sinopsis dan Daftar Pemainnya Ada Nirina Zubir dan Ringgo Agus

Contoh Interaksi Sosial

Di bawah ini merupakan contoh dari interaksi sosial yang ada di kehidupan sehari-hari, baik antar individu, kelompok maupun individu dengan kelompok

  • Proses jual beli antara penjual dan pembeli yang tengah melakukan tawar-menawar barang dagangan.
  • Guru yang sedang melemparkan pertanyaan dalam kelas.
  • Proses musyawarah mufakat dalam pemilihan ketua RT atau RW.
  • Debat dalam pemilihan Capres dan Cawapres saat menuju pemilu.
  • Mengikuti kegiatan sosial kemasyarakatan seperti kegiatan Pemberdayaan
  • Kesejahteraan Keluarga (PKK), Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu).
  • Mengikuti lomba peringatan kemerdekaan Indonesia setiap tanggal 17 Agustus serta turut memeriahkannya dan membantu pelaksanaan lomba agar berjalan lancar.
  • Perang.
  • Pertandingan sepak bola.
  • Dokter yang sedang melayani pasiennya.
  • Berbicara sebagai narasumber dalam sebuah seminar.

Faktor yang Mempengaruhi Interaksi Sosial

Lebih lanjut, menurut ahli sosiologi Soerjono Soekanto, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi adanya interaksi sosial, antara lain:

1. Imitasi

Tindakan ini merupakan peniruan dari tindakan orang lain, seperti meniru sikap atau tingkah laku maupun pada penampilan seseorang secara fisik. Imitasi terbagi menjadi dua, yakni positif dan negatif.

Contoh: Imitasi positif, misalnya, seorang pelajar menirukan sikap dan tindakan seorang guru yang disiplin dengan selalu datang tepat waktu dan juga sopan.

Sedangkan imitasi negatif, misalnya, seorang pelajar menirukan gaya rambut dan fashion seorang artis yang dandan secara berlebihan dan tidak sesuai dengan usianya.

2. Sugesti

Sugesti merupakan pengaruh atau pandangan yang diberikan oleh seseorang kepada orang lain. Di sinilah proses saling mempengaruhi dan menerima pandangan terjadi.

Contoh: Melalui ucapan dan pidatonya pada Hari Kemerdekaan, Soekarno mampu membangkitkan kembali semangat perjuangan bangsa.

3. Identifikasi

Identifikasi merupakan kecenderungan dalam diri seseorang untuk menjadi sama dengan yang lain, biasanya dengan seseorang yang ia sukai atau idolakan.

Contoh: Penggemar K-Pop yang sangat mengidolakan artis idolanya, maka ia akan bertindak layaknya seperti idol mereka.

Berbeda dengan imitasi, pada identifikasi ini tidak hanya menirukan penampilan secara fisik. Namun, ia juga mengenali dirinya sebagai apa yang ia sukai. Apa yang idol suka, dirinya juga akan menyukai hal itu.

4. Simpati

Simpati merupakan proses di mana seseorang tertarik dengan orang lain, sehingga ia mampu memahami pihak lain.

Contoh: Di era digital saat ini, media sosial adalah wadah untuk menyalurkan rasa simpati meski tidak kenal secara personal seperti ikut membagikan postingan tentang korban yang terkena musibah.

5. Empati

Empati dan simpati bisa dikatakan memiliki arti yang mirip. Namun, empati merupakan perasaan yang mendalam terhadap apa yang orang lain rasakan.

Contoh: Seluruh dunia ikut merasakan duka mendalam saat terjadinya musibah tsunami di Aceh tahun 2004 silam. Mereka tidak hanya mengirimkan rasa duka dan kehilangan, namun juga turut datang dan membantu para korban.

6. Motivasi

Seperti halnya dengan simpati dan empati, sugesti dan motivasi juga memiliki arti yang hampir sama. Meski keduanya sama-sama memberikan pengaruh, namun motivasi lebih kepada pikiran yang rasional.

Ketika seorang memberikan pengaruh pada dirinya, ia akan merefleksikan apa yang diterimanya dan memilahnya menjadi sebuah motivasi.

***

Editor: Abdul Rosyid

Tags

Terkini

Terpopuler