Seseorang disebut antisosial bila tindakan dan kata-katanya sangat abai akan perasaan orang lain.
Seorang antisosial cenderung mengabaikan aturan dan kewajiban sosial yang berlaku, mudah tersinggung, bersikap agresif, impulsif, bahkan tak mudah merasa bersalah.
Baca Juga: Sempatkan Baca Ini Setelah Sholat, Agar Dapat Ganjaran Pahala Dahsyat, Ungkap Ustadz Adi Hidayat
Gangguan kepribadian ini berada didalam kluster B, bersama dengan gangguan kepribadian ambang, histrionik, dan narsisistik.
Kita dengan mudah melontarkan 'tuduhan' narsis walaupun dalam konteks bercanda.
Padahal, seseorang yang memiliki gangguan kepribadian narsisistik punya satu ciri mencolok, yaitu egois.
Ia suka mencari perhatian dan pujian, namun pilih-pilih siapa yang layak dan pantas untuk menjadi temannya.
3. Obsesif Kompulsif
Seseorang disebut obsesif kompulsif ketika pikiran-pikiran negatifnya sendiri membuatnya merasa takut, khawatir, dan gelisah sehingga timbul obsesi berlebihan untuk menghilangkan kecemasannya.