Sejarah Kalender Masehi dan Juga Perbedaan Kalender Masehi dan Hijriah

- 18 Desember 2022, 11:05 WIB
Link Download kalender pendidikan kaldik Provinsi Jawa Barat tahun pelajaran 2022-2023
Link Download kalender pendidikan kaldik Provinsi Jawa Barat tahun pelajaran 2022-2023 /disdik.jabarprov.go.id

Tentu dengan melihat kalender yang telah diisi agenda maka harapannya tidak akan membuat janji atau menambah agenda di waktu yang sama.

2. Media Promosi

Selain menjadi pengingat waktu. Kalender dapat dijadikan sebagai peluang promosi. Caranya dengan mencetak kalender yang ditulis pula nama jasa atau produk dalam desain kalender. Sehingga, seseorang yang memiliki kalender tersebut dapat mengetahi jasa atau produk yang ditawarkan.

3. Dekorasi

Hadirnya kalender di meja kerja atau belajar akan memberikan kesan penggunanya memilii ketepatan waktu. Hadirnya kalender di meja dapat menjadi pengingat agenda sekaligus memperindah meja.

Baca Juga: Jawaban Tebak Kata Tantangan Harian Shopee 17 Desember 2022, Menangkan Hadiah Berupa Voucher Gratis Ongkir

Konsep Kalender Masehi

Kalender Masehi dihitung sesuai dengan perputaran bumi mengelilingi matahari (revolusi). Oleh sebab itu, tahun Masehi juga disebut sebagai tahun syamsiah atau tahun matahari. Hitungan satu hari didasarkan pada jumlah waktu yang diperlukan bumi untuk melakukan rotasi.

Jumlah waktu yang diperlukan bumi untuk mengelilingi matahari adalah satu tahun. Satu tahun revolusi sama dengan 365.25 hari. Namun, pada masa pemerintahan Julius Caesar, satu tahun ditetapkan berjumlah 365 hari.

Maka 0,25 hari yang tersisa selama empat tahun ditambahkan ke dalam bulan Februari yang hanya terdiri dari 28 hari. Oleh sebab itu, kalender Masehi memiliki 29 hari di bulan Februari pada setiap 4 tahun sekali atau disebut sebagai tahun kabisat.

Halaman:

Editor: Uswatun Khasanah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x