19. Jika seseorang tidak mampu untuk melaksanakan sholat berdiri, maka boleh melakukan sholat dengan cara .....
A. Duduk C. Terlentang
B. Berbaring D. Berkedip
20. Tata cara sholat terlentang bagi muslim Indonesia adalah .....
A. Kepala di sebelah timur dan kaki di sebelah barat
B. Kepala di sebelah barat dan kaki di sebelah timur
C. Kepala di sebelah utara dn kaki di sebelah barat
D. Kaki di sebelah barat dan kepala di sebelah selatan
21. Duduk tasyahud akhir ketika melakukan shalat dengan duduk adalah...
A. Duduk tawaruk C. Duduk iftirosi
B. Duduk bersimpuh D. Duduk bersila
22. Gerakan sholat pada waktu sholat dengan berbaring adalah dengan .....
A. Gerakan kaki C. Gerakan tangan
B. Isyarat D. Gerakan tangan
23. Tata cara sholat dengan berbaring bagi muslim Indonesia adalah .....
A. Membujur kearah barat kaki di sebelah timur
B. Membujur kearah selatan kaki di sebelah selatan
C. Membujur kearah utara kaki di sebelah selatan
D. Membujur kearah timur kaki di sebelah barat
24. Shalat yang bisa diqashar adalah .....
A. Shalat Dhuhur C. Shalat Subuh
B. Shalat Maghrib D. Shalat Sunnah
25. Jika kita melaksanakan shalat dalam keadaan dharurat (Shalat diatas kapal) maka yang kita lakukan adalah .....
A. Shalat sendiri
B. Shalat berjamaah
C. Shalat dengan bertiduran
D. Bisa shalat sendiri dan bisa dilaksanakan dengan berjamaah
26. Berikut tata cara melaksanakan shalat dalam keadaan darurat adalah kecuali .....
A. Duduk C. Berbaring
B. Terlentang D. Tengkurap
27. Mengumpulkan dua shalat fardhu yang dikerjakan dalam satu waktu karena sebab-sebab tertentu dinamakan .....
A. Shalat Jamak
B. Shalat Qashar
C. Shalat Jumat
D. Shalat dalam keadaan dharurat
28. Di bawah ini adalah sebab-sebab shalat boleh dijamak kecuali .....
A. Dalam perjalanan
B. Hujan deras
C. Tidak perbuatan maksiat
D. Keperluan mendesak