Portal Pati - Jambu biji atau yang lebih dikenal dengan jambu batu, jambu siki dan jambu klutuk merupakan tanaman tropis yang berasal dari Brasil.
Masuk ke Indonesia melalui Thailand. Buah ini memiliki warna hijau dengan daging buah berwarna putih atau merah dan terasa asam-manis.
Namun dibalik buah jambu biji ini jarang diketahui ada berbagai manfaat untuk obat dari buah jambu biji salah satunya untuk penderita diabetes.
Salah satu manfaat jambu biji ini adalah efek antidiabetes yang bermanfaat dalam pengelolaan dan pencegahan diabetes.
Jambu biji mengandung asam askorbat dalam jumlah tinggi yaitu 50-300 mg per 100 g.
Jambu biji juga mengandung beberapa karotenoid (sejenis antioksidan) seperti beta-karoten, likopen, lutein, gamma-karoten, beta-cryptoxanthin, crypto flavin, rubixanthin dan neochrome.
Senyawa fenolik seperti anthocyanin, myricetin dan asam ellagic juga hadir dalam jumlah tinggi dalam buah jambu biji, bersama dengan serat makanan dan beberapa mineral penting seperti besi, kalsium, magnesium dan fosfor.
Berikut ini beberapa manfaat jambu biji untuk kesehatan teutama bagi penderita diabetes:
1. Kandungan serat tinggi
Daging buah jambu biji mengandung pektin (sejenis serat makanan) dalam jumlah tinggi yang menunda penyerapan glukosa oleh usus sehingga tidak ada peningkatan gula secara tiba-tiba dalam tubuh.
Jambu biji dapat membantu meningkatkan toleransi glukosa dan mencegah risiko diabetes atau mengelola kondisi tersebut.
2. Kaya akan flavonoid
Jambu biji kaya akan flavonoid glikosida, yang merupakan senyawa dengan aktivitas antioksidan kuat.
Beberapa flavonoid anti-diabetes penting dalam buah jambu biji termasuk strictinin, Isostrictinin dan pedunculagin yang membantu dalam meningkatkan sensitivitas insulin dalam tubuh.
Antioksidan membantu mencegah sel-sel pankreas dari kerusakan oleh radikal bebas dan dengan demikian, meningkatkan produksi dan fungsi insulin.
Juga, tannic dan asam galat dalam buah memiliki efek anti-glikasi yang dapat membantu mencegah risiko komplikasi vaskular.
3. Konsentrasi magnesium yang kaya
Jambu biji mentah memiliki kadar magnesium yang lebih tinggi dibandingkan dengan bentuk matangnya.
Menurut USDA, 100 g jambu biji mengandung 22 mg magnesium.
Mineral magnesium memainkan peran besar dalam mengatur insulin dan memfasilitasi untuk masuk ke dalam jaringan perifer, jaringan jantung, jaringan rangka dan jaringan adiposa, sehingga menurunkan gula dalam darah dan dengan demikian, mengelola diabetes.
Asupan magnesium yang rendah dikaitkan dengan risiko diabetes atau komplikasinya.
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa buah jambu biji tanpa kulit lebih efektif dalam mengatasi diabetes dibandingkan buah jambu biji tanpa kulit.
Juga, jambu biji mentah lebih efektif dibandingkan dengan jambu biji matang.
4. Meningkatkan kesehatan jantung
Jambu biji bermanfaat untuk kesehatan jantung.
Banyak ilmuwan yang yakin bahwa tingkat antioksidan dan vitamin yang tinggi dalam daun jambu biji dapat melindungi jantung dari radikal bebas.
Tingkat potasium dan serat larut yang tinggi dalam jambu biji pun dianggap memberikan kontribusi terhadap peningkatan kesehatan jantung.
Sebuah studi selama 12 minggu terhadap 120 orang menemukan, makan jambu biji matang sebelum makan dapat menurunkan tekanan darah dan kolesterol jahat serta meningkatkan kolesterol baik.
5. Mencegah masalah pencernaan
Buah jambu biji merupakan sumber serat makanan yang sangat baik untuk kesehatan.
Oleh sebab itu, mengonsumsi jambu biji dapat meningkatkan kesehatan usus dan mencegah sembelit.
Satu buah jambu biji sudah menawarkan 12 persen dari asupan serat harian yang dibutuhkan oleh tubuh.
Selain itu, ekstrak daun jambu biji juga dapat bermanfaat bagi kesehatan pencernaan dengan mengurangi intensitas diare.
6. Meningkatkan kekebalan tubuh
Tubuh yang kekurangan vitamin C akan rentan dengan serangan berbagai infeksi dan penyakit.
Jambu biji merupakan makanan yang kaya akan vitamin C sehingga memiliki peran penting dalam menjaga sistem kekebalan tubuh.
Faktanya, satu buah jambu biji menyediakan dua kali lipat vitamin C dari kebutuhan yang direkomendasikan.
Baca Juga: Susu Kambing Etawa, Kenapa Lebih Isimewa Dari Pada Susu Sapi? Terdapat Banyak Manfaat
7. Menjaga kesehatan kulit
Kandungan antioksidan dalam jambu biji mampu meningkatkan kesehatan kulit sekaligus menghambat prosespenuaan.
Terlebih lagi, ekstrak daun jambu biji bisa digunakan sebagai obat jerawat dengan dioleskan langsung pada kulit.
Demikian berbagai manfaat dari jambu biji.***