Portal Pati - Indonesia kaya akan beragam tanaman yang tumbuh subur, salah satunya adalah kumis kucing.
Kumis kucing atau dikenal dengan sebutan orthosiphon aristatus merupakan salah satu tanaman obat atau herbal asli Indonesia, yang punya banyak kegunaan dalam menanggulangi berbagai penyakit.
Manfaat tanaman kumis kucing bagi kesehatan paling sering digunakan adalah untuk mengobati berbagai kondisi saluran kemih dan ginjal.
Baca Juga: Cukup Konsumsi Secara Teratur Daun Sirih, Ambil Manfaat yang Tidak Terduga, Simak Penjelasannya!
Sifat diuretik dan anti-bakteri alami membantu mengairi kandung kemih yang membantu membuang patogen yang menyerang dan melindungi saluran kemih dari infeksi.
Kumis kucing adalah tanaman yang memiliki bentuk seperti semak. Tanaman ini mempunyai batang yang lurus bertingkat seperti kayu.
Tinggi dari tanaman kumis kucing sendiri biasanya mencapai 1,5 m. Tanaman ini banyak tumbuh pada dataran rendah sampai 1.000 m di atas permukaan laut.
Baca Juga: Cara Daftar Subsidi Tepat MyPertamina di subsiditepat.mypertamina.id, Siapkan Dokumen Syaratnya!
Selain sebagai obat berbagai kondisi saluran kemih dan ginjal, kumis kucing mempunyai banyak manfaat lain diantaranya:
Mengobati Kencing Batu
Manfaat yang satu ini adalah yang paling umum orang ketahui.Kandungan kalium yang terdapat dalam kumis kucing memiliki khasiat untuk diuretik dan pelarut batu pada saluran kencing. Oleh karena itu, tanaman ini digunakan untuk mengobati kencing batu.
Mengatasi Asam Urat
Kumis kucing memiliki kandungan flavonoid, fenolik, dan lain-lain yang dapat menjadi senyawa aktif yang bersifat antiradang sehingga mampu menghalangi proses pembentukan asam urat.
Mengatasi Masalah Pernapasan
Manfaat kumis kucing bagi kesehatan dipercaya dapat mengobati masalah pernapasan seperti asma dan batuk serta obat flu yang ampuh.
Sifat anti-inflamasi dan anti bakteri dari tanaman kumis kucing dapat membantu mengurangi gejala infeksi tenggorokan dan mulut ringan. Ramuan ini juga dapat membantu mengurangi gejala hipertermia.
Mengkonsumsi ramuan kumis kucing dapat membantu mengurangi keparahan batuk dan pilek. Juga dapat membantu mengelola masalah pernapasan kronis dengan lebih baik.
Memperlancar Peredaran Darah
Kandungan acalyphin, flavonoid, saponin dan tanin dalam kumis kucing dapat melancarkan aliran darah.
Mengatasi Sakit Pinggang
Sakit pinggang adalah nyeri yang umumnya dirasakan oleh semua orang yang dapat menghambat aktivitas sehari-hari. Namun, hal tersebut tidak perlu dikhawatirkan sebab sakit pinggang dapat diatasi dengan mengkonsumsi air rebusan kumis kucing.
Menurunkan Kadar Gula Darah
Kumis kucing juga dapat dimanfaatkan untuk menurunkan kadar gula darah. Hal tersebut karena kumis kucing mengandung senyawa flavonoid yang baik untuk mengontrol kadar gula darah dalam tubuh.
Mengatasi Keputihan
Keputihan adalah kondisi yang umum dialami oleh para wanita, khususnya saat sebelum dan sesudah masa subur. Keputihan biasanya menjadi tidak normal apabila diikuti dengan rasa panas, gatal, dan bau tak sedap di daerah vagina.
Keputihan yang tidak normal ini dapat diatasi dengan mengkonsumsi rebusan daun kumis kucing yang dicampur dengan daun beluntas, jinten hitam dan biji kemukus.
Mengatasi Gatal-Gatal
Manfaat lain dari tanaman kumis kucing adalah dapat mengurangi serta mengatasi gatal-gatal pada kulit. Kumis kucing dapat digunakan sebagai antibakteri yang dapat meredakan rasa gatal-gatal pada kulit akibat alergi.
Mengobati Sembelit
Sembelit merupakan salah satu gangguan pencernaan yang membuat seseorang sulit untuk buang air besar atau BAB. Gangguan pencernaan ini dapat diatasi dengan meminum air rebusan dari beberapa helai daun kumis kucing.
Cara Mengolah Kumis Kucing untuk Obat
Batu Ginjal dan Kencing Batu
Siapkan 25 g daun kumis kucing, 25 g daun ngokilo, 25 g daun meniran dan akarnya, 25 g daun keji beling.
Baca Juga: 25 Contoh Soal UAS PJOK Kelas 10 SMA MA SMK Lengkap dengan Kunci Jawabannya.
Cuci bahan-bahan tersebut.
Selanjutnya, siapkan 4 gelas air lalu rebus di dalam panci.
Setelah itu, masukkan seluruh bahan-bahan yang telah disiapkan ke dalam air yang direbus.
Tunggu hingga mendidih lalu saring air rebusan tersebut.
Air rebusan daun kumis kucing dapat dikonsumsi satu kali dalam sehari.
Asam Urat
Siapkan daun kumis kucing kering sekitar 30-60 g atau 90-120 g daun kumis kucing segar.
Rebus 3 gelas air ke dalam panci lalu masukkan daun kumis kucing yang telah disiapkan ke dalamnya.
Tunggu hingga air rebusan kumis kucing berkurang hingga setengah.
Ramuan yang telah dibuat dapat dikonsumsi 3 kali sehari masing-masing setengah gelas.
Atasi Nyeri dan Sakit
Sediakan 7 helai daun kumis kucing dan 2 potong akar kumis kucing.
Rebuslah segelas air bersama bahan-bahan yang telah disediakan.
Setelah mendidih, diamkan selama satu hari atau satu malam ramuan tersebut dan ramuan itu pun siap untuk dikonsumsi.***