Cara Membuat Pupuk Organik di Rumah, Simak Cara dan Bahan yang Digunakan

- 30 Maret 2022, 23:05 WIB
Berikut Cara Membuat Pupuk Organik Sendiri di Rumah, Mudah untuk Dilakukan
Berikut Cara Membuat Pupuk Organik Sendiri di Rumah, Mudah untuk Dilakukan /Dok/Lapas Atambua

Portal Pati - Pemberian pupuk pada tanaman dianggap penting untuk mendapatkan hasil panen yang melimpah.

Termasuk juga pada tanaman jagung. Anda dapat membuat sendiri pupuk untuk tanaman jagung yang dibudidayakan. Bagaimana caranya?

Sebelum Anda bersiap untuk membuat pupuk untuk tanaman, tentunya ada bahan-bahan yang harus Anda siapkan seperti berikut.
Baca Juga: Berikut Manfaat Kulit Buah Naga Merah untuk Kecantikan Kulit dan Kesehatan
- 1 karung kotoran ayam, sapi, atau kambing
- 1/2 karung dedak
- 30 kg tanaman seperti jerami, gedebog pisang atau bisa juga daun leguminosa
- 100 gram gula merah
- 50 ml bioaktivator atau biasa disebut EM4
- Air bersih
- Tong plastik ukuran 100 L
- Selang aerator transparan dengan diameter kira-kira 0,5 cm
- Botol plastik bekas ari mineral ukuran 1 liter

Cara membuat :

1. Siapkan tong plastik untuk wadah pembuatan pupuk. Lubangi tutup tong tadi seukuran dengan selang aerator.

Baca Juga: Simak Cara Bertani Kreatif ala Milenial Ini Wajib Anda Coba, Penuh Inspirasi

2. Potong bahan-bahan organik yang ada seperti dedaunan untuk dijadikan bahan baku.

3. Masukkan semua ke tong dan beri air secukupnya dengan perbandingan bahan pupuk lebih banyak sekitar 1:2, aduk-aduk hingga merata.

4. Larutkan bioaktivator seperti EM4 dan juga gula merah dengan 5 liter air, aduk larutan hingga merata.

5. Masukkan adonan EM4 ke tong yang berisi bahan baku tadi, lalu tutup tong dengan rapat dan masukkan selang lewat tutup tong di lubang.

Baca Juga: Kumpulan Teks Puisi Ucapan Bulan Ramadhan 2022, yang Bisa Kamu Pakai Pada Awal April

Beri perekat pada selang masuk sehingga tidak ada udara yang masuk. Biarkan saja ujung selang yang lain masuk ke botol air mineral yang telah diberi air, tunggu hingga 7 sampai 10 hari.

6. Untuk mengecek tingkat kematangan, Anda hanya perlu membuka penutup tong dan cium bau adonan. Jika wanginya sama seperti tape, ini artinya adonan sudah matang.

7. Pisahkan zat cairan dengan ampasnya, hal tersebut bisa dengan cara menyaring adonannya.

8. Masukkan lagi sebuah cairan tadi yang telah melewati penyaringan pada sebuah botol plastik ataupun juga kaca, tutup rapat kembali.

Baca Juga: Macam - Macam Jeruk yang Biasa di Masakan Indonesia, Cari Tahu Ciri dan Fungsinya

9. Pupuk organik cair siap digunakan.***

Editor: Rahayu Tri Agustina

Sumber: distanbun.ntbprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x