Selama menjalankan ibadah bulan puasa, selalu perhatikan keadaan tubuh.
Pada saat tubuh memberikan sinyal bahwa kesehatanmu mulai terganggu segera batalkan puasa, konsumsi obat, dan periksakan dirimu ke dokter.
Berikut sinyal-sinyal umum yang diberikan tubuh saat penderita Diabetes berpuasa:
- Hipoglikemia (penurunan kadar gula): tubuh menjadi sangat lemas, sedikit kejang, hingga tak sadarkan diri.
- Hiperglikemia (kenaikan kadar gula darah berlebihan): penglihatan mulai tidak jelas dan kabur, sakit kepala, rasa lelah, dan rasa haus yang berlebihan.
- Ketoasidosis diabetes (tak mampunya tubuh mengolah gula darah karena kekurangan insulin): muntah-muntah, dehidrasi, bahkan koma.
Seleksi Asupan Makanan
Pada saat sahur dan berbuka puasa, penderita Diabetes harus benar-benar menjaga asupan nutrisi.
Baca Juga: Weton Minggu Legi, Ramalan Garis Kehidupan Menuju Kesuksesan
Sangat dianjurkan penderita Diabetes yang berpuasa mengonsumsi makanan dengan Indeks Glikemik (kemampuan makanan meningkatkan gula darah) yang Rendah.
Contoh makanan dengan Indeks Glikemik rendah adalah sereal gandum, ubi, beras merah, buah-buahan, dan sayuran hijau.
Lakukan Monitor Rutin
Hal yang sangat penting dan tak boleh terlewatkan bagi penderita diabetes yang memutuskan untuk menjalankan ibadah puasa adalah monitor rutin terhadap kadar gula darah yang dimiliki.