Dipercaya Bawa Sial, Inilah Mitos di Bulan Suro oleh Masyarakat Jawa

- 30 Juni 2024, 20:06 WIB
7 mitos malam satu Suro yang dipercaya masyarakat Jawa
7 mitos malam satu Suro yang dipercaya masyarakat Jawa /Pixabay/558124/

PORTAL PATI – Bagi masyarakat muslim bulan Muharram termasuk salah satu bulan haram yang sangat penting untuk memperingati waktu hijrah Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah.

Dalam penanggalan masyarakat Jawa, Muharam disebut sebagai bulan Suro yang dipercaya penuh dengan kesialan. Bulan Suro diciptakan oleh Sultan Agung Adi Prabu Hanyakrakusuma (1613-1645) pada zaman Kerajaan Mataram Islam.

Sultan berkeinginan untuk menyesuaikan kalender Saka (kalender Jawa dan Hindu) agar sesuai dengan sistem penanggalan Islam.

Baca Juga: Bacaan Doa Minum Susu Putih di Awal Tahun Hijriyah 1 Muharram Beserta Keutamaannya

Selain itu penyesuaian ini juga bertujuan untuk menyatukan dua kubu masyarakat Jawa yang terpecah akibat perbedaan keyakinan, yakni penganut Kejawen (Kepercayaan Jawa) dengan Putihan (Kepercayaan Islam).

Suro dikenal oleh masyrakat sebagai bulan kesialan dan sangat sakral. Suro menjadi waktu untuk memandikan benda-benda pusaka dan melaksanakan berbagai ritual sakral Kejawen.

Terdapat beberapa pantangan yang tidak boleh dilakukan masyarakat Jawa di bulan Suro jika ingin terhindar dari berbagai kesialan dalam hidup.

Baca Juga: Keutamaan Menulis Bismillah 113 Kali di Awal Bulan Muharram 1446 H, Bisa Terhindar Keburukan Seumur Hidup

Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 H, jatuh pada hari ini Ahad, 7 Juli 2024. Umumnya, momen malam menjelang 1 Muharam oleh masyarakat Jawa disebut juga dengan malam 1 Suro. Malam 1 Suro pun dianggap sakral oleh masyarakat Jawa.

Halaman:

Editor: Abdul Rosyid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah