Cek Fakta 10 Hal Menara Saidah yang Mendadak Viral, Disebut Gedung Terbengkalai

26 Januari 2022, 06:45 WIB
Misteri Menara Saidah, banyak kisah mistis beredar terkait gedung mewah ini. /Youtube RJL 5-Fajar Aditya /

Portal Pati - Geger Twitter, ada yang terima undangan interview kerja di Menara Saidah, Banyak netizen yang mengaku ngeri setelah membaca postingan Twitter @workfess.

Sebuah unggahan warganet yang mengaku mendapat undangan interview kerja di Menara Saidah, Jakarta, viral di media sosial Twitter.

Dalam pengakuannya, dia tidak hadir saat interview karena sedang berada di Tulungagung, Jawa Timur. Postingan tersebut diunggah akun Twitter @workfess pada Minggu 23 Maret 2022.

Baca Juga: GEGER VIRAL Twitter, Ada yang Terima Undangan Interview Kerja di Menara Saidah, Netizen: Ngeri

Hingga kini, unggahan itu telah dibagikan sebanyak lebih dari 940 kali dan disukai oleh 9000 kali warganet.

“Ini Menara Saidah, udah lama gak dipake, dan terkenal angker. Dulu film horror tentang lantai 13 (gua lupa namanya) terinspirasi dari kisah horror gedung ini. Kisah yg terkenal, dulu pas gedung ini masih buka, sering ada orang dateng bilang diundang interview ke lantai 13...” cuit netizen tersebut, Senin 23 Januari 2022.

Lantas, seperti apa kondisi Menara Saidah? cek fakta 10 Hal Menara Saidah yang mendadak viral, disebut gedung terbengkalai.

Baca Juga: Lirik Lagu Light Switch, Album Terbaru Charlie Puth Januari 2022 Viral di Media Sosial

10 Fakta unik Menara Saidah yang belum diketahui orang hingga buat geger warga Twitter:

1. Dibangun Pada 1995

Menara Saidah mulai dibangun pada 1995 oleh kontraktor PT Hutama Karya dan selesai pada 1998. Awalnya, bangunan perkantoran ini bernama Gracindo dan disebut-sebut menelan biaya hingga Rp 50 miliar untuk membangunnya. Hutama Karya membangun gedung ini, sekaligus menjadi bangunan pencakar langit pertama yang dibangun oleh kontraktor ini.

2. Menara Saidah Berdesain Romawi

Bangunan pencakar langit ini memiliki desain klasik Romawi dengan pilar berukuran besar di depannya.

Selain itu, ada sejumlah patung bergaya Romawi di depan dan di dalam bangunan.

Lantai gedung ini terbuat dari marmer yang langsung diimpor dari Italia sekaligus menunjukkan kemegahan gedung.

 Baca Juga: Terbaru! Noah Kembali Rilis Album Second Chance, Berikut Lirik Lagu Menghapus Jejakmu

3. Pemilik pertama Mustika Ratu

Dikutip dari BangkaPos, pemilik pertama gedung Menara Saidah tersebut adalah PT Mustika Ratu atas nama Mooryati Sudibyo. Bangunan tersebut kemudian dijual melalui lelang pada 1995 dan dimenangkan oleh Keluarga Saidah dengan pemilik diserahkan kepada Fajri Setiawan, anak kelima Nyonya Saidah.

4. Menara Saidah Dikelola Keluarga Suami Inneke Koesherawati

Putra kelima Saidah, Fajri Setiawan mengelola gedung perkantoran ini dan kemudian beralih ke saudaranya.

Putra Saidah lainnya, Fahmi Darmawansyah juga seorang pengusaha muda mengelola pengelolaan gedung.

Fahmi adalah suami dari artis Inneke Koesherawati, seorang aktris dan bintang film dewasa yang sekarang sudah hijrah.

 Baca Juga: Link Nonton Download Anime Attack on Titan Final Season 4 Part 2 Eps 3 Indo: Zeke UbahRatusan Orang Jadi Titan

5. Asal nama Menara Saidah

Nama Saidah diambil dari nama pemiliknya, Saidah Abu Bakar Ibrahim. Saidah Abu Bakar Ibrahim adalah ibu mertua dari pemain film dan sinetron Inneke Koesherawati. Setelah berpindah dari Mustika Ratu ke Keluarga Saidah jumlah lantai pun bertambah dari 15 menjadi hampir dua kali lipat yaitu 28 lantai.

6. Menara Saidah Kosong Sejak 2009

Setelah dibangun dan berganti kepemilikan, sejumlah perusahaan dan lembaga menjadi penyewa Menara Saidah.

Beberapa tenant, termasuk BNI, ANTV, serta Kementerian Negara Percepatan Pembangunan Wilayah Timur Indonesia juga pernah berkantor di sini.

Kementerian ini berganti nama tiga kali sejak Presiden Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono, dan Joko Widodo.

Sekarang, kementerian ini bernama Kementerian Desa, Pembangunan Desa Tertinggal, dan Transmigrasi.

Menara Saidah pernah diisi oleh 34 tenant yang menyewa gedung. Namun sejak 2009, gedung ini kosong.

Karena tidak dikelola dengan baik, penyewa memilih pergi, makanya Menara Saidah kosong.

 Baca Juga: Gampang Banget, 5 Cara Mudah Buat Emoji Mix yang Lagi Viral Diserbu Warganet

7. Ditutup 2007 karena miring

Gedung megah itu resmi ditutup pada 2007 karena diduga miring beberapa derajat. Kondisi ini dinilai membahayakan keselamatan penghuni gedung.

Konstruksinya dianggap bermasalah sejak awal, namun dari pihak pemilik maupun Suku Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan (P2B) tidak memberikan penjelasan.

Menurut warga sekitar, sempat pertengahan 2015 ada renovasi, tetapi setelah dua bulan renovasi terhenti.

8. Sempat akan diambil alih Pemprov DKI Jakarta

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana untuk mengambil alih pemanfaatan Menara Saidah pada 2016. Namun rencana itu tidak terwujud. Sejauh ini menara Saidah masih tak difungsikan dan terlihat mangkrak. Bangunan itu juga dikelilingi pagar seng dan dijaga oleh beberapa orang.

 Baca Juga: Viral FYP Terbaru! Jenis Emoji Gratis Ini yang Digunakan di Game Emoji Mix oleh TikTok

9. Proyek LRT Jabodebek Ambles di Depan Menara Saidah

Pada Oktober 2017, sebagian proyek LRT Jabodebek ambles tepat di depan Menara Saidah namun gedung ini dinyatakan aman.

Corporate Secretary PT Adhi Karya Ki Syahgolang Permata. Syahgolang menyatakan longsor hanya terjadi di depan tembok penahan tanah pagar gedung yang masuk ke area kerja proyek LRT.

Dia memastikan insiden itu tidak berdampak kepada bangunan gedung dan lalu lintas di sekitarnya.

Baca Juga: 6 Emoji Gratis untuk Digunakan di Game Emoji Mix TikTok, Gemesnya Bikin Ketagihan

10. Cerita Horor di Menara Saidah

Kisah lain tentang gedung terbengkalai adalah cerita horor setelah netizen membicarakannya via media sosial.

Sederetan kisah horor atau mistis terjadi di Menara Saidah,sehingga dapat dikatakan sebagai urban legend.

Penampakan wanita berbaju merah, ojek online terima Order dari Lobby, menara saidah dibangun di atas kuburan, makhluk halus penunggu lift dan basement hingga masih banyak lagi cerita horor yang dipercayai dan beredar di masyarakat.***

 

Editor: Mohammad Zaenul Fikron

Tags

Terkini

Terpopuler