Network
Portal Pati - Diet keto, atau diet ketogenik, adalah pola makan yang rendah karbohidrat, tinggi lemak, dan protein sedang.
Secara sederhana, dalam diet keto, kamu akan membatasi konsumsi karbohidrat (biasanya kurang dari 50 gram per hari) dan meningkatkan konsumsi lemak (hingga 70-80% dari total kalori).
Protein tetap dikonsumsi, tapi tidak berlebihan.
Baca Juga: Nasib dan Keberuntungan: Memahami Weton Baik dan Buruk Bagi Laki-laki dan Perempuan, Primbon Jawa
Bagaimana cara kerja diet keto?
Saat kamu membatasi karbohidrat, tubuhmu akan kehabisan glukosa, sumber energi utama yang biasa diperoleh dari karbohidrat. Hal ini memicu tubuh untuk memasuki kondisi ketosis.
Dalam kondisi ketosis, hati akan mengubah lemak menjadi keton, yang kemudian menjadi sumber energi utama bagi tubuh dan otak. Keton memiliki banyak manfaat potensial, termasuk:
Menurunkan berat badan: Keton dapat membantu menekan nafsu makan dan meningkatkan metabolisme, sehingga membakar lebih banyak lemak.
Meningkatkan fungsi otak: Keton dapat menjadi sumber energi alternatif bagi otak, yang mungkin bermanfaat bagi penderita Alzheimer, Parkinson, dan epilepsi.
