Portal Pati - Sosok Widya asli memberi pesan setelah apa yang terjadi padanya saat KKN di Desa Penari.
Yang dialaminya saat KKN di Desa Penari adalah pesan Widya memberi pelajaran untuk semua orang.
Widya menyampaikan pesan melalui penulis kisah KKN di Desa Penari, SimpleMan.
Dalam tulisan, SimpleMan menceritakan pengalaman mistis enam mahasiswa, Widya, Ayu, Nur, Wahyu, Anton dan Bima saat kuliah kerja nyata (KKN) di Desa Penari.
Nama mahasiswa dan desa tempat kejadian mistis dirahasiakan untuk melindungi privasi para mahasiswa dan penduduk desa.
Kemudian, SimpleMan menyebut nama desa adalah Desa Penari.
Diceritakan bahwa karena melanggar pantangan desa, semua mahasiswa yang tengah KKN mengalami pengalaman mistis dan diteror oleh makhluk halus. Salah satunya Badarawuhi, siluman ular yang bisa menjadi wanita cantik berbaju hijau.
Di akhir cerita, Bima menjadi budak Badarawuhi. Sementara Ayu menjadi budak penari Badarawuhi
Widya, narasumber dari cerita KKN di Desa Penari memberikan pesan kepada pembaca melalui SimpleMan. Berikut isi pesan Widya:
"setiap beliau bercerita, beliau hanya menceritakan intinya, dan gw harus ngatur ulang ceritanya agar nyambung, terlepas dari itu, gw inget, tiap dia cerita, tanganya gugup, seperti – tidak mau mengulang peristiwa itu. apapun itu, gw berharap cerita ini mengandung hikmah bagi kalian yang membacanya," ujar SimpleMan diakhir thread.
"untuk peserta KKN nya pun sebenarnya bukan 6 orang, tapi 14 orang, gw perpendek untuk mempersingkat cerita beliau yang saling berkaitan satu sama lain
untuk kesalahan, pengetikan, dan bikin kentangnya, gw mohon maaf sebesar-besarnya," tambah SimpleMan.
"memang benar, manusia itu merasa besar, padahal sesungguhnya ada kebesaran lain yang membuat manusia gak ada apa-apanya di balik kalimat kecil, dimanapun kalian berada, junjung tata krama- saling menghormati, saling menjaga satu sama lain, dan senantiasa bersikap layaknya manusia yang beradab," tuturnya.
SimpleMan mengungkapkan pesan Widya untuk menjaga tutur kata, tata krama, sebagai manusia yang berada, serta menjaga dan menghormati satu sama lain.
Demikian pesan Widya yang asli dari cerita KKN di Desa Penari yang dituturkan SimpleMan.***