Ini karena dalam bisnisnya dalam usahanya sudah mendapatkan untung yang luar biasa masa masa muda yang begitu cemerlang.
Selesai putaran yag pertama anda akan kembali ke putaran yang kedua yaitu usia 30 tahun sampai usia 60 tahun.
Ibarat berjalan dari pagi sudah kembali pagi lagi, perhitungannya adalah per 6 tahun dan 30 tahun per 1 putaran.
Selanjutnya sang Kamis Legi usia 30 tahun berjalan ke 36 tahun kembali memiliki nilai kehidupan 1 yang bisa dibilang rejeki mati.
Disini akan banyak kehilangan, bagi yang bisnis akan kehilangan mitra kerja, tadi yang buka warung kehilangan pelanggan, bagi seorang seniman seniwati kehilangan job.
Ini bisa dikatakan nanti usahanya bangkrut di nilai kehidupan 1, jadi inilah letak masa-masa penderitaan.
Dimana ada kejayaan disitu juga berdampingan dengan masa-masa surut, kesehatan sangat terganggu, bisa jadi masuk rumah sakit sampai mengahabiskan biaya banyak.
Selanjutnya sang Kamis Legi usia 36 tahun berjalan ke 42 tahun memiliki nilai kehiduapan 3 yang artinya pecah pamor.