Inilah Urutan Pembagian Sedekah yang Paling Utama

29 Juni 2024, 12:13 WIB
Foto istimewa ilustrasi sedekah /

Portal Pati - Inilah Urutan Pembagian Sedekah yang Paling Utama.

Memberi sedekah kepada orang lain ternyata ada urutannya. Bagaimana urutan pembagian sedekah dengan tepat? Simak informasi lengkapnya di sini!

Sedekah dapat dilakukan kapan saja bahkan setiap hari. Banyak manfaat yang bisa didapatkan oleh pemberi sedekah maupun penerima sedekah.

Baca Juga: Ini Keutamaan dan Hukumnya: Sedekah Kepada Orang Tua

Sedekah memang bisa diberikan atau dibagikan kepada siapa saja. Pastikan untuk membagikannya sesuai urutan pembagian sedekah dengan tepat.

Bagaimana urutan pembagian sedekah yang tepat? Apa saja manfaat yang dapat diperoleh?

Simak langsung informasi lebih lengkapnya di dalam artikel ini ya!

Bagaimana Urutan Pembagian Sedekah yang Tepat Dilakukan?

Sedekah bisa diberikan kepada siapa saja, baik itu keluarga, saudara, tetangga, orang yang membutuhkan, dan orang lain.

Baca Juga: 14 Keutamaan Sedekah, Ini Dalilnya dalam Al-Qur’an dan Hadits

Ketika akan memberikan sedekah beberapa orang mungkin pernah mengalami kebingungan tentang urutan pembagian sedekah.

Sedekah yang paling utama diberikan kepada siapa? Siapakah yang harus diutamakan ketika akan memberikan sedekah? Apakah orang tua terlebih dahulu yang berhak menerima sedekah atau orang lain yang lebih membutuhkan?

Sebenarnya tidak usah bingung ketika memberikan sedekah karena sudah ada ketentuan urutan sedekah dalam Islam.

Bagaimana urutan dalam pemberian sedekah? Berikut ini urutan pembagian sedekah yang tepat untuk dilakukan, yaitu:

Baca Juga: Ini Lirik Lagu Foto Kita Blur Karya Sal Priadi

1. Sedekah Diberikan kepada Anggota Keluarga

Setelah segala kebutuhan diri sendiri tercukupi, setiap orang sebaiknya memberikan sedekah untuk keluarganya dan orang lain.

Sedekah yang diberikan bisa berupa harta atau dalam bentuk lainnya. Siapakah yang menempati urutan pertama dalam pembagian sedekah?

Urutan pertama dalam pembagian sedekah adalah keluarga yang merupakan orang-orang paling dekat dalam kehidupan seseorang. Sedekah kepada orang tua dan keluarga inti (anak/ istri) tentu saja menjadi sedekah yang paling utama untuk dilakukan.

Selain itu, sedekah juga bisa diberikan anggota keluarga lainnya yang membutuhkan, seperti saudara kandung. Banyak hadis yang mendukung pendapat bahwa sedekah yang paling utama diberikan kepada keluarga.

Salah satu hadis yang menyatakan demikian adalah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Sa’id Al-Khudri. Berdasarkan hadis tersebut dan beberapa hadis lainnya, para ulama pun sepakat bahwa sedekah kepada anggota keluarga lebih diutamakan daripada sedekah kepada orang lain atau orang asing.

Keluarga yang paling utama menerima sedekah bagi anak laki-laki yang sudah berkeluarga adalah keluarga yang menjadi tanggung jawab naskah, seperti istri dan juga anak yang masih kecil. Selain itu, sedekah paling utama juga diberikan kepada orang tua.

Setelah itu, sedekah baru diberikan kepada kerabat atau anggota keluarga lainnya. Anggota keluarga lainnya yang lebih diutamakan menerima sedekah adalah anggota keluarga yang kurang mampu, memiliki banyak hutang, masuk kategori fakir miskin, dan lain sebagainya.

Ada pula pendapat dari Zainudin Al-Malyabari, Fathul Muin, [Dar Ibnu Hazm, cetakan I], halaman 257 yang menyatakan bahwa:

Memberikan sedekah sunnah kepada kerabat yang tidak menjadi tanggung jawab nafkahnya itu lebih utama. Baru kemudian kerabat paling dekat berikutnya, berikutnya yang bersumber dari keluarga yang haram dinikah (mahram), suami/istri, kemudian kelurga non-mahram, keluarga dari ayah ibu, mahram sebab sepersusuan, berikutnya adalah mertua.

2. Sedekah Diberikan kepada Tetangga

Setelah memberikan sedekah kepada anggota keluarga, siapa yang berhak menerima sedekah selanjutnya?

Sedekah kepada tetangga berada pada posisi kedua setelah sedekah yang diberikan kepada anggota keluarga.

Tetangga yang sebaiknya diberi sedekah adalah tetangga yang kurang mampu atau membutuhkan bantuan. Misalnya, janda atau duda, anak yatim, anak piatu, dan anak yatim piatu.

Kenapa harus berbuat baik kepada tetangga, seperti dengan memberikan sedekah? Tentu saja karena tetangga merupakan orang-orang terdekat di lingkungan sekitar tempat tinggal.

Tetangga adalah orang lain yang siap membantu dengan cepat dan sering bersosialisasi atau bertemu.

Selain itu, di dalam Surah An-Nissa:36 dianjurkan juga untuk berbuat baik kepada semua tetangga yang dekat maupun tetangga jauh.

Memberikan sedekah kepada tetangga bertujuan untuk membantu tetangga. Selain itu, memberi sedekah kepada tetangga juga bisa memperbaiki atau menjaga silaturahmi agar tetap memiliki hubungan yang baik dan akur.

3. Sedekah Diberikan kepada Orang Lain

Setelah memberikan sedekah kepada keluarga dan tetangga, urutan pembagian sedekah selanjutnya adalah memberikan sedekah kepada orang lain.

Banyak orang lain di luar sana yang berada dalam kondisi kurang mampu dan membutuhkan pertolongan.

Selain itu, banyak juga orang lain yang sedang sakit atau mengalami bencana. Orang-orang seperti ini sangat layak untuk menerima sedekah atau pertolongan dari orang-orang yang kondisinya lebih baik atau berkecukupan.

Sedekah kepada orang lain dapat diberikan kapan saja, bukan hanya ketika bulan suci Ramadan tiba. Bagaimana cara memberikan sedekah kepada orang lain?

Terdapat dua cara yang dapat dilakukan untuk memberikan sedekah kepada orang lain yaitu memberikan sedekah secara langsung dan memberikan sedekah secara tidak langsung kepada orang-orang yang membutuhkan.

Sedekah kepada orang lain dapat diberikan secara langsung. Artinya, dengan menemui orang-orang yang membutuhkan dan langsung memberikan sedekah tersebut.

Sedekah bisa berupa uang, sembako, barang-barang layak pakai yang dibutuhkan, dan lain sebagainya.

Sedekah juga bisa dilakukan dengan mengunjungi lembaga-lembaga sosial dan menyalurkan dana atau membelikan kebutuhan yang dibutuhkan.

Lembaga-lembaga sosial yang bisa dikunjungi untuk menyalurkan sedekah, misalnya panti asuhan, panti jompo, dan lembaga sosial lainnya.

Selain itu, sedekah kepada orang lain juga dapat diberikan secara tidak langsung. Artinya, sedekah diberikan kepada orang lain yang membutuhkan melalui lembaga-lembaga resmi dan terpercaya.

Pastikan dulu bahwa lembaga penyalur tersebut resmi dan tanggung jawab dalam menyalurkan dana.

Mencari lembaga untuk menyalurkan sedekah dapat dilakukan melalui internet, media sosial, dan lain sebagainya.

Anda juga bisa langsung datang ke kantor lembaga-lembaga penyalur resmi untuk mendapatkan informasi lebih lengkap.

Lembaga-lembaga seperti ini memang dibangun untuk menampung sedekah dari orang berkecukupan yang ingin berbagi dengan sesama.

Nantinya, dana yang terkumpul akan disalurkan kepada orang-orang yang membutuhkan bantuan.

Manfaat dan Pentingnya Memberikan Sedekah

Terlepas dari urutan pemberian sedekah, memberi sedekah kepada keluarga, tetangga, dan orang lain memang sangat dianjurkan.

Banyak manfaat yang dapat diperoleh dari memberikan sedekah kepada orang-orang yang membutuhkan.

Manfaat memberikan sedekah dapat dirasakan oleh pemberi sedekah maupun penerima sedekah.

Apa saja manfaat yang dapat diperoleh ketika memberikan sedekah? Berikut ini manfaat yang bisa didapatkan ketika memberikan sedekah ke keluarga, tetangga, maupun orang lain, yaitu:

  • Merasa bahagia karena bisa berbuat baik kepada orang lain yang membutuhkan.
  • Sedekah bisa membuka pintu rezeki bahkan melipatgandakan rezeki yang diperoleh.
  • Sedekah bisa menjadi pelindung dari api neraka.
  • Sedekah juga dapat dijadikan pelindung di hari kiamat.
  • Mendapatkan banyak doa baik dari orang yang menerima sedekah.
  • Merasakan ketenangan jiwa, menenangkan hati, dan membuat hidup terasa damai.
  • Mendapatkan pahala dari Allah bahkan berlipat ganda.
  • Sedekah bisa menghapus dosa di masa lalu.
  • Membuka pintu surga.

Beberapa manfaat di atas bisa didapatkan oleh orang yang memberikan sedekah dengan ikhlas. Selain beberapa manfaat di atas, sebenarnya masih banyak manfaat yang bisa didapatkan ketika memberikan sedekah kepada keluarga, tetangga, maupun orang lain.

Urutan pembagian sedekah yang tepat adalah sedekah ke anggota keluarga, tetangga, kemudian ke orang lain yang membutuhkan.

Sedekah dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja. Lakukan sedekah sebanyak mungkin agar mendapatkan lebih banyak manfaat.

***

Editor: Abdul Rosyid

Tags

Terkini

Terpopuler