Portal Pati - Sebentar lagi umat Islam akan memasuki bulan Rajab 1443 H, tepatnya tanggal 2 Februari 2022.
Umat Islam sebagaimana ajaran Nabi Muhammad SAW, dianjurkan untuk berpuasa pada bulan Rajab.
Mengingat besarnya keutamaan dan keistimewaan puasa sunah di bulan Rajab. Tak hanya puasa namun juga memperbanyak amalan-0amalan ibada kepada Allah SWT.
Baca Juga: Arti Haid Bagi Wanita Pasaran Wage Menurut Primbon Jawa Lengkap dengan Tanggal, Hari dan Waktu
Sebelum melaksanakan puasa Rajab berikut ini lafal niat puasa Rajab.
Niat Puasa Rajab
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma Rajaba sunnatan lillâhi ta‘ala.
Artinya: “Aku berniat puasa Rajab, sunnah karena Allah ta‘ala.”
Waktu Puasa Rajab
Pelaksanaan puasa Rajab dilakukan hanya beberapa hari saja. Tidak boleh selama satu bulan penuh.
Puasa Rajab sebaiknya dilakukan saat bertepatan hari-hari utama agar pahalanya lebih besar.
Seperti pada awal bulan Rajab, ayyâmul bidh (tanggal 13, 14, dan 15), hari Senin, hari Kamis, dan hari Jumat.
Sedangkan bagi yang masih memiliki hutang puasa Ramadhan, diperbolehkan untuk mengqadhanya bersamaan puasa sunnah Rajab.
Baca Juga: Jawaban Tebak Kata Shopee AMTISO, AOTIMSE, AIMSOT, METSOAI, LUAPRE dan Masih Banyak Lagi, Disini
Keutamaan Puasa Rajab
Sebagaimana penjelasan Imam al-Ghazali dalam Ihya ‘Ulumiddin dijelaskan bahwa
Satu hari berpuasa pada bulan haram (Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab), lebih utama dibanding berpuasa 30 hari pada bulan selainnya.
Satu hari berpuasa pada bulan Ramadhan, lebih utama dibanding 30 hari berpuasa pada bulan haram.
Berpuasa selama tiga hari dalam bulan haram, hari Jumat, dan Sabtu, maka Allah SWT membalas setiap satu harinya dengan pahala sebesar ibadah 900 tahun.***