Contoh Khutbah Jumat Malam Nisfu Sya'ban 2022 Lengkap dengan Dalil Shahih dan Link Unduhan Format PDF Word

- 18 Maret 2022, 04:30 WIB
Contoh Khutbah Jumat Malam Nisfu Sya'ban 2022 Lengkap dengan Dalil Shahih dan Link Unduhan Format PDF Word
Contoh Khutbah Jumat Malam Nisfu Sya'ban 2022 Lengkap dengan Dalil Shahih dan Link Unduhan Format PDF Word /Freepik/

Portal Pati - Berikut Teks Khutbah Jumat Pon 18 Maret 2022 Terbaru, Tema Nisfu Sya'ban dan menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1443 H.

Banyak keistimewaan bulan Sya'ban, karena Rasulullah SAW mencintai bulan kedelapan dalam hitungan kalender Islam dan memperbanyak amalan puasa.

Lebih khusus lagi, di dalam pertengahan bulan Sya'ban ada malam khusus yang disebut dengan malam Nisfu Sya'ban.

Baca Juga: Dosa yang Tidak Akan Diampuni Pada Malam Nisfu Syaban, Dosa Paling Berat Menurut Hadist Rasullullah SAW!

Sebagai umat muslim yang cerdas, rasanya rugi bila kita tidak memanfaatkan malam yang istimewa ini dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1443 Hijriah, kan?

 

Artikel ini menyajikan contoh teks Khutbah Jumat lengkap khutbah 1 dan 2 untuk pelaksanaan Khutbah pada Jumat Pon 18 Maret 2022 format PDF atau DOC.

Baca Juga: Amalan Malam Jumat: Doa Surat Yasin Latin dan Doa Arwah, Tahlil Bahasa Arab Dilengkapi Artinya

Contoh Khutbah Jumat tentang Malam Nisfu Sya'ban ini dilengkapi dengan dalil shahih dan dokumen unduhan format PDF dan Word.

Khutbah Pertama

Assalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh

إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ

يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَاهَادِيَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَههُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صَلَّى اللهُ وَسَلَّمَ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْن

اللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِهِ وَأَصْحَابِهِ الأَخْيَارِ وَمَنْ تَبِعَهُ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ القِيَامَة.

أَمَّا بَعْدُ: أُوْصِيْكُمْ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ المُتَّقُوْنَ.

قَالَ الله تَعَالَى: اَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ.. بِسْمِ الله الرَّحْمنِ الرَّحِيْم:

يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ.

فَقَدْ قَالَ اللهُ تَعَالَى فِيْ كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ : يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلاً سَدِيداً. يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَن يُطِعْ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزاً عَظِيماً

Jamaah Shalat Jumat Rahimakumullah;

Mengawali khutbah fi hadzal yaum, marilah kita bersyukur kepada Allah atas nikmat iman, islam, sehat, dan sempat sehingga pada bulan Sya’ban ini kita bisa melaksanakan kewajiban Shalat Jumat berjamaah.

Shalawat berhiaskan salam mari kita sampaikan kepada Nabiyullah Sayyidina Muhammad SAW.

Dengan mengucap “Allahumma sholli ala Muhammad wa ala ali Muhammad”, semoga kita mendapatkan pertolongan beliau di Hari Kiamat nanti.

Baca Juga: Waktu Mustajab Malam Nisfu Syaban, Kata Ustadz Adi Hidayat : Allah SWT Menghamparkan RahmatNya Ke Langit Dunia

Jamaah Shalat Jumat yang insyaAllah dimuliakan oleh Allah;

Pada mimbar ini, khotib ingin mengajak terutama diri khotib sendiri beserta jamaah sekalian untuk mari kita bersama-sama meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.

Takwa dengan sebenar-benarnya takwa, yaitu takwa dengan melaksanakan segala perintah Allah dan menjauhi segala larangan-Nya.

Pada kesempatan yang mulia ini, khotib akan menyampaikan khutbah Jumat tentang keutamaan malam Nifsu Sya’ban.

Jamaah Shalat Jumat yang berbahagia;

Alhamdulillah pada saat ini kita sudah berada di setengah perjalanan terakhir menuju penghabisan bulan Sya’ban tahun 1443 Hijriah tahun 2022.

Sebagaimana diketahui bahwa, Sya’ban adalah bulan kedelapan dalam kalender Islam, dan sesudah Sya’ban adalah bulan Ramadhan.

Bila kita perhatikan, bulan Sya’ban adalah bulan yang spesial karena terletak di tengah-tengah bulan yang mulia.

Baca Juga: Bolehkah Puasa Nisfu Syaban di Hari Jumat? Simak Penjelasan Selengkapnya Berikut Ini

Sebelum Sya’ban adalah bulan Rajab yang termasuk satu di antara bulan haram. Sedangkan setelah Sya’ban adalah bulan suci Ramadhan yang penuh berkah.

Karena berada di tengah-tengah, maka tepatlah kalam Nabi yang bersabda bahwa bulan Sya’ban adalah bulan kelalaian. Padahal di bulan ini amalan-amalan manusia akan diangkat menuju Rabb semesta alam.

Berdasarkan hadis dari Usamah bin Zaid R.A, ia berkata: “Wahai Rasulullah SAW, mengapa aku tidak pernah melihat engkau berpuasa Sunnah dalam satu bulan tertentu yang lebih banyak dari bulan Sya’ban? Beliau SAW menjawab:

ذَلِكَ شَهْرٌ يَغْفِلُ النَّاسُ عَنْهُ وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيهِ الأَعْمَال إِلى رَبِّ العَالمِينَ، فَأُحِبُّ أَنْ يُرْفَعَ عملي وَأَنَا صَائِمٌ

Bacaan Latin:

Dzalika syahrun yaghfilun-naasu 'anhu wahuwa syahrun turfa'u fiihil a'maal ila robbil'alaamiina, fa-uhibbu an yurfa'a amalii wa anaa shoo-imun.

Artinya:

Ia adalah bulan di saat manusia banyak yang lalai (dari beramal shalih), antara Rajab dan Ramadhan. Ia adalah bulan di saat amal-amal dibawa naik kepada Allah Rabb semesta alam, maka aku senang apabila amal-amalku diangkat kepada Allah saat aku mengerjakan puasa Sunnah.” (HR. Tirmidzi, An-Nasai dan Ibnu Khuzaimah. Ibnu Khuzaimah menshahihkan hadits ini)

Baca Juga: Amalan Shalat Tasbih Sering Dilakukan di Malam Nisfu Syaban, Buya Yahya Ungkap Keutamaan dan Cara Melakukannya

Jamaah Jumat Rahimakumullah;

Pada penghabisan bulan Sya’ban tahun 2022, adalah sangat baik bila kita melaksanakan amalan puasa Sunnah.

Ada ragam pilihan puasa Sunnah mulai dari puasa Senin-Kamis, puasa Ayyamul Bidh, puasa Daud, hingga puasa Qada khusus bagi para perempuan yang belum membayar utang puasa bulan lalu.

Sejatinya berpuasa di bulan Sya’ban adalah bentuk persiapan alias latihan secara fisik maupun rohani demi menghadapi bulan suci Ramadhan yang penuh berkah.

Pun demikian dengan amalan-amalan lainnya seperti sedekah, zikir, membaca Al-Qur’an hingga memperbanyak shalat malam. Itu semua adalah serangkaian ibadah dalam rangka menggapai ketaatan dan jalan menuju takwa.

Baca Juga: Jadwal Puasa Nisfu Syaban 2022, Lengkap dengan Niat dan Keutamaannya

Allah berkalam dalam Al-Qur’an Surah Fatir ayat 10:

مَن كَانَ يُرِيدُ ٱلۡعِزَّةَ فَلِلَّهِ ٱلۡعِزَّةُ جَمِيعًاۚ إِلَيۡهِ يَصۡعَدُ ٱلۡكَلِمُ ٱلطَّيِّبُ وَٱلۡعَمَلُ ٱلصَّٰلِحُ يَرۡفَعُهُۥۚ

Bacaan Latin:

Man kaana yuriidul ‘izzata falillaahil ‘izzatu jami’aa. Ilahi yash’adul kalimut-thoyyibu wal’amalus-sholihu yarfa’uh.

Artinya:

Barangsiapa yang menghendaki kemuliaan, maka bagi Allah-lah kemuliaan itu semuanya. Kepada-Nya-lah naik perkataan-perkataan yang baik dan amal yang saleh dinaikkan-Nya.

Baca Juga: Jarang Diketahui, Inilah Manfaat Daun Singkong bagi Kesehatan Kaya Protein dan Serat, Anda Wajib Tahu

Dalam tafsir Jalalain diterangkan bahwa kemuliaan tersebut hanya bisa diraih dengan meningkatkan ketaatan kepada Allah SWT.

Adapun salah satu perkataan yang baik ialah dengan mengucapkan kalimat tahlil “Laa ilaha illallah” beserta amalan-amalan saleh lainnya.

Jamaah shalat Jumat yang dirahmati oleh Allah SWT;

Lebih khusus daripada itu, pada pertengahan bulan Sya’ban, ada pula malam kemuliaan yang dinamakan malam Nisfu Sya’ban.

Nisfu berasal dari Bahasa Arab Asal kata nisfu adalah nashafa, yanshifu, nashfan yang artinya mencapai tengah-tengah.

Baca Juga: WAJIB TAHU! Malam ini Nisfu Sya'ban 2022: IBaca Juga: Amalan Shalat Tasbih Sering Dilakukan di Malam Nisfu Syaban, Buya Yahya Ungkap Keutamaan dan Cara Melakukannyanilah Doa dan Ibadah yang Dikerjakan Malam Nisfu Sya'ban 1443 H

Bila direkatkan dengan kata Sya’ban, maka artinya ialah malam di pertengahan bulan Sya’ban.

Pada tahun 2022 Masehi 1443 Hijriah ini, malam Nisfu Sya’ban jatuh pada hari Jum’at hingga Sabtu, 18-19 Maret tahun 2022.

Sedihnya, terkait dengan malam Nifsu Sya’ban ini banyak beredar hadis-hadis palsu terkait dengan keistimewaan dan keutamaannya.

Walau begitu, ada salah satu hadis shahih tentang keutamaan dan keistimewaan malam Nisfu Sya’ban, yaitu yang diriwayatkan oleh Imam Thabrani dalam kitab fi Al-Kabir nomor 16639, Imam Daruquthni dalam fi Al-Nuzul 68, Imam Ibnu Majah nomor 1380, Imam Ibnu Hibban nomor 5757, Imam Ibnu Abi Syaibah nomor 150, Imam Al-Baihaqi dalam fi Syu’ab al-Iman nomor 6352, dan Imam Al-Bazzar dalam fi Al Musnad 2389.

 

Berikut lafadz hadisnya:

عَنْ مُعَاذِ بن جَبَلٍ عَن ِالنَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ يَطَّلِعُ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ عَلَى خَلْقِهِ لَيْلَةَ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ فَيَغْفِرُ لِجَمِيْعِ خَلْقِهِ إِلاَّ لِمُشْرِكٍ أَوْ مُشَاحِنٍ

Bacaan Latin:

‘an mu’aazibni jabalin ‘anin-nabiyyi shallallahu alaihi wa sallam qoola; yatli’ullahu ‘azza wa jalla ‘ala kholqihi lailatan-nishfi min sya’baana fayaghfiru lijamii’I kholqihi illaa limusyrikin au musyaahin.

Artinya:

Dari Mua’dz bin Jabal RA, dia berkata, “Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah memperhatikan hamba-Nya (dengan penuh rahmat) pada malam Nishfu Sya’ban, kemudian Dia akan mengampuni semua makhluk-Nya kecuali orang musyrik dan musyahin (orang yang hatinya ada kebencian antarsesama umat Islam).”

Baca Juga: Doa Malam Nisfu Syaban 2022 Tulisan Arab, Latin, dan Artinya Beserta Amalan Khusus di Malam Nisfu Syaban

Jamaah shalat Jumat yang dimuliakan oleh Allah SWT;

Syekh Al-Albani telah menilai hadis tadi sebagai hadis yang shahih. Dari sisi sanad, Imam Baihaqi yang melalui Mu’adz bin Jabal seluruh periwayatnya bersifat adil, tsiqah, dan sanadnya juga muttasil atau bersambung.

Dengan demikian, hikmah yang bisa kita petik dari hadis di atas ialah segera menjauhi segala perilaku syirik dan membersihkan penyakit hati yang bernama kebencian serta kemunafikan.

Marilah kita tata hati kita, tata niat kita, perbaiki ibadah, dan senantiasa terus belajar ilmu-ilmu agama seraya menggapai takwa-Nya Allah SWT.

Baca Juga: Tembus Rp50 Ribu Pemerintah Hanya Subsidi Minyak Goreng Curah, Tingkat Higienitas Diragukan Masyarakat

Semoga Allah senantiasa memberikan kita kesehatan, kesempatan umur, serta keberkahan hingga bulan Ramadhan 1443 Hijriah.


بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ، وَتَقَبَلَّ اللهُ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ، إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ. وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ. أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِيِمْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ. فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.

Khutbah Kedua:

اَلْحَمْدُ للهِ عَلىَ اِحْسَانِهِ وَالشُّكْرُ لَهُ عَلىَ تَوْفِيْقِهِ وَاِمْتِنَانِهِ. وَاَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَاللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَاَشْهَدُ اَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِى اِلىَ رِضْوَانِهِ.

اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وِعَلَى اَلِهِ وَاَصْحَابِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كِثيْرًا.

اَمَّا بَعْدُ. فَياَ اَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوااللهَ فِيْمَا اَمَرَ وَانْتَهُوْا عَمَّا نَهَى

وَاعْلَمُوْا اَنَّ اللهّ اَمَرَكُمْ بِاَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَـنَى بِمَلآ ئِكَتِهِ بِقُدْسِهِ

وَقَالَ تَعاَلَى اِنَّ اللهَ وَمَلآ ئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِى يآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا

اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلِّمْ وَعَلَى آلِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَنْبِيآئِكَ وَرُسُلِكَ وَمَلآئِكَةِ اْلمُقَرَّبِيْنَ وَارْضَ اللّهُمَّ عَنِ اْلخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ اَبِى بَكْرٍوَعُمَروَعُثْمَان وَعَلِى وَعَنْ بَقِيَّةِ الصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَتَابِعِي التَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِاِحْسَانٍ اِلَىيَوْمِ الدِّيْنِ وَارْضَ عَنَّا مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ.

اَللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيآءُ مِنْهُمْ وَاْلاَمْووَاتِ اللهُمَّ اَعِزَّ اْلاِسْلاَمَ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَاْلمُشْرِكِيْنَ وَانْصُرْ عِبَادَكَ اْلمُوَحِّدِيَّةَ وَانْصُرْ مَنْ نَصَرَ الددِّيْنَ وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ اْلمُسْلِمِيْنَ وَ دَمِّرْ اَعْدَاءَالدِّيْنِ وَاعْلِ كَلِمَاتِكَ اِلَى يَوْمَ الدِّيْنِ.

ا اَللَّهُمَّ رَبَّنَا تَـقَـبَّلْ مِنَّا صَلاَتَنَا وَصِيَا مَنَا وَرُكُوْ عَنَا وَسُجُوْدَنَا وَقُعُوْدَنَا وَتَضَرُّ عَنَا وَتَخَشُّوْ عَنَا وَتَعَبُّدَنَا وَتَمِّمْ تَقْصِيْرَ نَا يَا اَلله يَا رَبَّ الْعَا لَمِيْنَ.

رَبَّنَا ظَلَمْنَا اَنْفُسَنَاوَاِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ اْلخَاسِرِيْنَ.

لَّآ إِلَٰهَ إِلَّآ أَنتَ سُبۡحَٰنَكَ إِنِّي كُنتُ مِنَ ٱلظَّٰلِمِينَ

أللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَان

رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّار

:عِبَادَاللهِ

اِنَّ اللهَ يَأْمُرُنَا بِاْلعَدْلِ وَاْلاِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِى اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْي يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ وَاذْكُرُوااللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ اَكْبَرْ

Demikian teks Khutbah Jumat, adapun untuk mengunduh teks Khutbah Jumat format PDF dan Word dapat klik - UNDUH DISINI.

Semoga bermanfaat.***

Editor: Uswatun Khasanah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah