Di malam kedua puluh enam, Allah mengangkat pahalanya selama empat puluh tahun.
Baca Juga: Malam Ramadhan: Banyak Keutamaan Sholat Tarawih Malam Pertama Hingga Malam Terakhir Ramadhan 1443 H
Di malam kedua puluh tujuh, ia dapat melewati shirath pada hari kiamat, bagaikan kilat yang menyambar.
Di malam kedua puluh delapan, Allah mengangkat baginya seribu derajat dalam surga.
Di malam kedua puluh sembilan, Allah memberinya pahala seribu haji yang diterima.
Di malam ketiga puluh, Allah ber firman : ‘Hai hamba-Ku, makanlah buah-buahan surga, mandilah dari air Salsabil dan minumlah dari telaga Kautsar. Akulah Tuhanmu, dan engkau hamba-Ku.’
Demikian keutamaan shalat tarawih malam 1-30 dari kitab Durratun Nasihin karangan Syaikh Utsman ibn Hasan Al-Khubawi yang hidup di Konstantinopel, sekitar abad 13 hijriah dan meninggal pada 1824 M.***