"Tidaklah sedekah mengurangi harta," (HR. Muslim)
Maka mari kita miliki karakter orang bertakwa ini. Jangan menunggu kaya baru sedekah, sedekahlah! Insya Allah kita akan dijadikan kaya oleh Allah SWT.
2. Menahan amarah
Karakter orang bertakwa yang kedua adalah menahan amarah, ia mampu mengelola emosinya pada saat yang tepat.
وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ
"Dan orang-orang yang menahan amarahnya," (QS. Ali-Imran: 134)
Puasa Ramadhan telah mendidik kita untuk mampu mengelola emosi dengan baik. Puasa Ramadhan telah mendidik kita untuk bersabar, menahan diri dan tidak marah. Bahkan sekalipun ada orang-orang yang memprovokasi atau mengajak kita berkelahi. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
الصِّيَامُ جُنَّةٌ ، فَلاَ يَرْفُثْ وَلاَ يَجْهَلْ ، وَإِنِ امْرُؤٌ قَاتَلَهُ أَوْ شَاتَمَهُ فَلْيَقُلْ إِنِّى صَائِمٌ
"Puasa adalah perisai, maka barang siapa sedang berpuasa janganlah berkata keji dan mengumpat. Jika seseorang mencela atau mengajaknya bertengkar hendaklah dia mengatakan: aku sedang berpuasa," (Muttafaq ’alaih)